Asahan, Perisainusantara.com|• Sumatera Utara, mendistribusikan 22 ton beras ketiga desa di Kecamatan Simpang Empat. Tiga desa yang diberi bantuan itu merupakan desa yang sudah lebih dari 2 pekan dikepung banjir dan masyarakatnya tak bisa beraktivitas.
"Bantuan beras langsung didistribusikan hari ini ke masyarakat terdampak banjir di tiga desa, yakni Simpang Empat, Sei Lama, dan Sei Dua Hulu," kata Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar kepada wartawan, Rabu (8/12/2021).
Data dari Dinas Sosial Kabupaten Asahan menyebutkan jumlah bantuan beras tersebut mencapai 22.803 kilogram. Bantuan beras itu akan diberikan kepada warga di tiga desa dengan total penerima sebanyak 2.210 kepala keluarga.
"Nantinya, masing-masing keluarga memperoleh 2,8 kilogram per hari. Kita distribusikan setiap hari selama tujuh hari ke depan," ucapnya.
Taufik mengatakan saat ini kondisi genangan air di rumah-rumah warga yang terdampak banjir akibat luapan air sungai Asahan itu mulai berangsur surut.
"Sudah mulai terjadi pengurangan debit air. Kita berharap beberapa hari ke depan sudah normal," ujarnya.
Kepada warga yang mengeluhkan berbagai penyakit pascabanjir, dia juga meminta agar mendatangi petugas di posko yang disediakan pemerintah agar dilakukan pemeriksaan dan pemberian obat.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan Asrul Wahid menyatakan saat ini ada 352 jiwa atau sebanyak 112 keluarga yang masih bertahan di tenda-tenda pengungsian yang dibangun. Sebagian besar warga memilih bertahan di rumah mereka karena masih memungkinkan untuk ditinggali.
"Kepada warga kami tetap mengimbau mewaspadai banjir kiriman yang sewaktu-waktu bisa terjadi," imbuhnya.Red
📌 Sumber : detik.com
No comments:
Post a Comment