-->

Bangun Komunikasi Dan Sinergitas, KBO Babel Audiensi Ke Kajati Babel


Pangkalpinang, Perisainusantara.com|-
Dalam rangka melaksanakan amanah anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) dan Dewan Pembina Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel) yakni salah satunya membangun komunikasi dan menjalin sinergitas kepada stakeholder dan elemen-elemen masyarakat dalam mendukung program pembangunan baik program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. 

Pengurus KBO Babel  beraudiensi sekaligus bersilaturahmi dengan salah satu Dewan Penasehatnya, dan kehadiran para pewarta/wartawan yang tergabung dalam organisasi KBO Babel  diterima langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepulauan Bangka Belitung Daru Tri Sudono SH M.Hum,  didampingi Kasipenkum Basuki Rahardjo SH MH, bertempat di ruang tamu gedung utama Kejaksaan Tinggi (kejati) Kepulauan Babel, Senin (31/01/2022). 

Audiensi sejumlah pengurus kesekretariatan KBO-Babel itu tampak hadir Penanggung Jawab KBO-Babel Rikky Fermana,S.IP,.C.Me, Sekretaris KBO-Babel Ryan Augusta Prakasa,S.Sos, Wakil Sekretaris KBO-Babel Enji Normansyah, Chief Editor KBO-Babel K.Revandi Antoni, tim Kreatif KBO-Babel Rama, Bagas, dan didampingi salah satu Dewan Pembina KBO-Babel Kombes Pol (Purn) Dr. Zaidan, S.Ag., SH, MH. 

Kehadiran para pegiat pers tergabung dalam organisasi KBO Babel  disambut hangat dan familiar oleh Kajati  Babel Daru Tri Sadono, S.H., M.Hum.


Banyak petuah dan pesan yang berharga yang disampaikan kepada pewarta/jurnalis KBO Babel, agar seorang jurnalis dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya lebih mengedepankan sikap profesional dan mengutamakan pemberitaan yang memberi edukasi, sehingga produk berita yang dihasilkan bukan saja perimbangan berita (cover both side), tapi hasil produk berita yang ditulis jurnalis itu  juga menjadikan ladang amal dan ibadah kita kepada Allah SWT. 

"Yang sementara itu sebentar, yang bermanfaat itupun sebentar artinya hidup yang sebentar ini hendaknya apa yang kerjakan menjadi profesi/tugas kita bisa memberi manfaat kepada masyarakat banyak dan bernilai ibadah, sehingga pemberitaan yang disajikan bukanlah suatu pengiringan opini dari informasi yang tidak jelas dan akurat,"tutur Kajati Babel dalam sambutannya. 

Dijelaskannya, pemberitaan opini itu bersumber dari  informasi yang tidak jelas/akurat dan tidak dapat dipertanggungjawabkan cenderung menimbulkan berita fitnah, yang sangat merugikan masyarakat yang menjadi objek berita dan keluarganya.

"Produk berita yang telah dikonsumsi oleh publik yang membuat prasangka tidak baik/buruk kepada seseorang, tentunya mengurangi pahala dan ibadah kita," jelasnya. 

Pesan Kajati Babel kepada pegiat pers KBO Babel agar mengedepankan  adab dan etika dalam melaksanakan tugas jurnalistik selain sikap profesional. 

"Tetaplah rendah hati dan tidak congkang agar yang sementara sebentar itu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjadi nilai ibadah kita dalam menjalankan kehidupan ini,"tuturnya.

Ditambahkannya, dengan silaturahmi dan audiensi ini diharapkan terjalin hubungan yang baik antara KBO-Babel dengan Kejati Babel selaku mitra kerja untuk menghasilkan berita yang berimbang dan positif.

Penanggung Jawab KBO-Babel Rikky Fermana mengucapkan terimakasih kepada Kajati Babel karena telah menerima dengan baik audiensi para pengurus KBO-Babel, dan berharap agar komunikasi yang terjalin antar lembaga menjadi suatu kolaborasi yang sama-sama memberi kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat dan kepentingan negara serta bangsa. 

“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya  kepada bapak Kajati Babel karena telah memberi ruang dan tempat menerima audiensi dan sekaligus silaturahmi kami, dan memenuhi amanah AD ART organisasi KBO membangun komunikasi dan sinergitas dengan Dewan Penasehat KBO Babel Kajati Babel, agar memberi saran dan masukan yang positif kepada kami dan organisasi,"tuturnya

Di akhir audiensi tersebut, KBO-Babel memberikan plakat kepada Kajati Babel sebagai bentuk apresiasi dan cinderamata kepada Korp Adyaksa atas silaturahmi dan terbangunnya komunikasi dalam hal kemitraan untuk mendukung program-program kedua lembaga ini yang bertujuan untuk berkontribusi serta bermanfaat bagi masyarakat.

Selain itu, sebagai ucapan terimakasih atas kunjungan KBO-Babel ke kantor Kejati Babel, Kepala Kejati Babel juga memberikan plakat atau cinderamata sebagai kenangan yang diterima langsung oleh Penanggungjawab KBO-Babel Rikky Fermana. (KBO Babel). *Red

Share:

KELOMPOK III KKL STAI TEBINGTINGGI DELI GELAR LAPAK BACA DI KELURAHAN TEBING TINGGI

Tebing Tinggi Sumut. Perisainusantara.com Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) STAI Tebing Tinggi Deli Kelompok III ber-posko di Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi menggelar lapak baca sebagai upaya memantik minat literasi anak-anak daerah sekitar, Senin 31/01/22.

Hal itu disampaikan Ketua Kelompok III Heri Gunawan di Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Padang Hilir. Mahasiswa ini mengatakan, "kegiatan lapak baca adalah salah satu program kelompok kami dalam pengabdian kemasyarakat dan bekerja sama dengan pihak Kelurahan Tebing Tinggi". 

Lanjut Heri Gunawan, "konsep kegiatan dilakukan dengan Melapak di 7 Lingkungan yang ada di Kelurahan Tebing Tinggi di mana setiap hari nya dijalankan selepas Sholat Ashar.dan hari ini kami Melapak di lingkungan 4 yaitu di Rusunawa 2 dengan mayoritas anak anak yang kurang mampu dalam proses pembelajaran". 

Lapak baca ini memfokuskan  anak-anak dengan maksud dan tujuan untuk menumbuhkan minat baca dan menambah wawasan perbendaharaan, menyongsong tema Meningkatkan literasi melalui program Mahasiswa Melapak kepada anak SD, SMP, dan SMA di Kelurahan Tebing Tinggi".

Heri berharap, "program lapak baca mampu menjadi pemantik dan contoh kepada pemuda sekitar untuk bisa melanjutkan kegiatan yang berkaitan dengan dunia literasi ini, juga agar terus meningkatkan minat baca dari generasi penerus di Kel. Tebing Tinggi ini sehingga bisa lebih kritis dan aktif",  tutup Heri Gunawan.

Sekadar diketahui, lapak baca  hari ini perdana dalam pelaksanaannya akan terus  berkelanjutan sampai satu bulan, melaksanan lapak baca di Tujuh lingkungan di Kel. Tebing Tinggi. Syafi'i

Share:

POLSEK TAMBORA BERI BANTUAN KEPADA KORBAN KEBAKARAN DI TAMBORA


JAKARTA, Perisainusantara.com|- Polsek Tambora memberikan bantuan awal berupa pop mie sebanyak 25 dus dan air mineral 24 dus ke korban kebakaran Jalan Kalianyar III, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Senin (31/1/2022).

Kapolsek Tambora, Kompol M Faruk Rozi mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan program dari Polres Metro Jakarta Barat yaitu  polisi pedulu.

Tujuannya agar para korban kebakaran tidak bingung mencari makanan karena sudah disiapkan aparat kepolisian.

"Kami serahkan langsung kepada ketua RT 7 RW 1 Kalianyar, dan LMK Kelurahan Kalianyar," ujar dia.


Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan perangkat RT dan RW untuk memenuhi kebutuhan korban kebakaran selama berada di tenda pengungsian.

Nantinya Tiga Pilar Kecamatan Tambora akan bersinergi dengan Dinas Sosial dalam penyaluran bantuan.

"Kami juga kan berkoordinasi dengan 3 Pilar, BNPB dan Dinsos untuk tetap memberikan bantuan kepda warga terdampak kebakaran," tegas dia.

Ia berharap bantuan ini dapat disalurkan dengan baik kepada korban kebakaran di Jalan Kalianyar III.

Sehingga warga di sana tidak kelaparan dan semua kebutuhannya bisa terpenuhi oleh Tiga Pilar Tambora.

"Semoga apa yang kami salurkan ini bermanfaat khusus kepada warga terdampak," kata dia. 

Sementara itu, Ketua LMK RW01, Kelurahan Kalianayar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Agus Nurdin mengapresiasi program polisi peduli.

Karena dengan adanya bantuan ini, maka dapat meringankan beban warganya yang terdampak kebakaran.

"Saya banyak rasa terima kasih atas program polisi peduli sudah memberikan bantuan kepada warga kami saya LMK RW 01 sangat merasa terima kasih banget," ucap dia.

Namun, kata Agus untuk pembagian sembako ini akan diatur apabila warganya sudah berada di tenda pengungsian.

Karena saat ini pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran.

"Kami coba bereskan di wilayah dulu untuk sampah dan lain dan kita bakal buat posko korban kebakaran nanti kita bakal keluarkan perangkat pengurus dan membagi semuanya," tutur dia.

Tiga pilar Tambora bersama pemadam kebakaran terjun lokasi kebakaran di Jalan Kalianyar III, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Senin (31/1/2022) pagi.

Aparat kepolisian dan TNI melakukan pengamanan untuk antisipasi terjadi aksi pencurian di lokasi kebakaran.

Kemudian dari pihak Kelurahan dan Kecamatan menerjunkan PPSU untuk membantu pemadam kebakaran menjinakan api.

Kapolsek Tambora, Kompol M Faru Rozi menjelaskan, ada tiga RT yang terdampak kebakaran di sana yaitu RT06, 07, 08 RW01 Kelurahan Kalianyar.

"Sampai saat ini, kami belum menerima laporan adanya korban jiwa dan luka dalam insiden kebakaran tersebut," ujar Faruk di lokasi. *Red



Share:

Sepeda Motor Di Gadaikan, Nyawa pun Melayang. Tok Dalang Pelaku Pembunuhan Diamankan Pihak Kepolisian

Gambar: Kades kuala Indah (kiri)dan Tok Dalang, (kanan)

Batu bara, Perisainusantara.com|- Telah terjadi Pembunuhan di dusun 4 desa kuala indah Kec. Sei suka Kab. Batu Bara, Sumatera Utara. Legino (40) sebagai korban dan Tok Dalang (85) sebagai pelaku. Jam 12.20 Wib 31/01/2022.

Berdasarkan keterangan langsung dari Kepala Desa Kuala indah Bapak Matsyah Menerangkan, diduga kejadian berawal dari ismail menantu legino juga merupakan anak dari Tok dalang. Ismail menggadaikan sepeda motor karena kalah bermain judi, legino menjumpai ismail di rumah ayahnya tok dalang, terjadilah pertengkaran sehingga ismail di pukul oleh legino, tidak terima anak kandungnya dipukul tok dalang pun silap dan menusuk perut legino yang merupakan besan tok dalang. 


Korban ditusuk dengan senjata tajam mengenai perut sebelah kanan hingga usus korban keluar, korban sempat dilarikan ke Klinik Harun tetapi tak berselang lama korban tidak dapat di selamatkan.

Setelah membunuh legino, tok dalang pun di amankan warga ke kantor kepala desa kuala indah. Kepolisian polsek indrapura langsung turun setelah mendapat laporan dan membawa pelaku ke polsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Matsyah kades kuala indah berharap dengan adanya kejadian ini, semoga hal ini dapat menjadi pelajaran buat warga, khususnya desa kuala indah. Sebab dari persoalan kecil ini, menantu yg menggadaikan sepeda motor dikarenakan judi hingga mengakibatkan mertuanya merenggang nyawa. *Red

Share:

Dewi Aryani Dorong Kepala Daerah Tegal & Brebes Proaktif Monitor Formasi PPPK untuk Guru Honorer


TEGAL, Perisainusantara.com|-
 Dr. Dewi Aryani, M.Si Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jawa Tengah IX Mengimbau kepada para kepala daerah di Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes dan Kota Tegal untuk proaktif memonitor formasi PPPK untuk para guru honorer di wilayahnya masing-masing, Minggu (30/1/2022).

Pernyataan ini merupakan kelanjutan komitmen Dewi Aryani dalam mengawal perjuangan guru honorer di dapilnya. Beberapa hari yang lalu Forum Persatuan Guru Honorer Kabupaten Tegal sempat melakukan audiensi di Rumah Aspirasi Dewi Aryani di Pantura Tegal sebelum para guru melakukan pertemuan dengan beberapa pihak terkait di Jakarta.

Beredar info perkembangan mengenai formasi guru honorer diantaranya adalah Mendikbudristek menyatakan telah menyiapkan 1 juta formasi untuk guru honorer, namun sampai saat ini baru sekitar 506.252 yang di ajukan oleh Pemda seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut ada pelamar sekitar 388.313 dan dinyatakan lulus passing grade sebanyak 388.313 orang. 

Dewi berharap Pemda segera melakukan monitor dan kordinasi intensif mengenai hal ini dan mendorong untuk proaktif dalam pengajuan formasi di wilayahnya masing-masing. Apapun perkembangan yang ada di pusat harus selalu di monitor Pemerintah Daerah termasuk dalam melakukan kordinasi dengan para guru honorer.

Selain itu DeAr panggilan akrabnya, berharap agar Pemerintah Pusat juga segera memberikan kepastian dibukanya lagi formasi baru agar Pemda dapat segera melakukan pengajuan termasuk diantaranya adalah optimalisasi.

“Guru adalah salah satu tiang utama kekuatan dan kedaulatan bangsa ini, tanpa guru tidak akan bisa bangsa ini mencetak generasi penerus yang bermutu dan berkualitas. Karenanya perhatian Pemerintah Pusat dan daerah untuk para guru di harapkan maksimal. Guru juga berhak atas status layak, upah layak dan hidup layak. Teman-teman DPRD Fraksi PDI Perjuangan juga kami minta untuk mengawal dan di jadwalkan Senin 31 Januari 2022 pimpinan fraksi PDI Perjuangan Nursidik bersama Wakil Ketua DPRD Fraksi PDI Perjuangan Rustoyo akan menerima perwakilan para guru honorer dalam audiensi," tandas Dewi Aryani. (*Red) 

Share:

Wabup Labura Hadiri Pelantikan Pengurus Cabang PGRI Kecamatan


Labura, Perisainusantara.com|- 
Wakil Bupati Labuhanbatu Utara H. Samsul Tanjung, ST, MH menghadiri pelantikan pengurus cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Kualuh Hulu, Kualuh Selatan, Aek Natas, dan Kecamatan Na IX X di aula Fajar Dolpa Aek Kota Batu, Kecamatan Na IX X, Sabtu (29/1) pagi.


Wakil Bupati dalam sambutannya mengatakan PGRI merupakan organisasi profesi yang bertugas untuk membina serta mengembangkan sikap, perilaku dan keahlian para guru anggota PGRI khususnya, agar mampu melakukan tugasnya dengan baik, bertanggung jawab dan dapat diandalkan sebagai organisasi perjuangan.

"PGRI ini perwujudan wadah bagi para guru untuk mempertahankan, meningkatkan dan membela hak azasi guru bagi secara pribadi, anggota masyarakat, warga negara dan pemangku profesi keguruan. Lewat wadah ini PGRI berjuang untuk mewujudkan misi hak-hak guru, kesejahteraan guru dan profesionalitas guru", ujarnya.

Selanjutnya, Samsul Tanjung berharap kepada guru sebagai anggota PGRI supaya produktif dalam sistem belajar ditengah zaman modern dan digitalisasi saat ini. Dirinya mengaku dalam kondisi seperti ini memang banyak sistem belajar yang harus dirubah maka guru diharuskan untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi semaksimal mungkin.

Lebih lanjut, Samsul berpesan agar PGRI dan Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Utara untuk dapat bekerjasama yang baik untuk berkontribusi bersama bagi masyarakat dalam pelaksanaan kebijakan mendukung visi misi Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara yaitu mewujudkan Labuhanbatu Utara Hebat, dengan Sumber daya manusia yang cerdas, sejahtera, dan religius.

"Kami ucapkan selamat kepada ketua dan pengurus yang baru di lantik. Semoga dengan terbentuknya pengurus PGRI di setiap kecamatan ini dapat mengembangkan keprofesionalan guru dalam membangun dunia Pendidikan di Kabupaten tercinta ini", harapnya. *Red
Share:

Bupati Asahan Hadiri Syukuran Awal Tahun 2022 BKAG Kabupaten Asahan


Asahan, Perisainusantara.com|-
Bupati Asahan H. Surya, BSc bersama dengan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Anggota DPRD Kabupaten Asahan, Kadis Kominfo Kabupaten Asahan dan Plt. Kadis Dukcapil Kabupaten Asahan hadiri Syukuran Awal Tahun 2022 BKAG Kabupaten Asahan di Sopo Godang Gereja GMI Dusun III Desa Bandar Pasir Mandoge Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Sabtu (29/01/2022).

Dikesempatan ini Camat Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Muliadong, SH, mengucapkan selamat datang kepada Bupati Asahan beserta rombongan di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge dalam rangka menghadiri syukuran awal tahun 2022 BKAG Kabupaten Asahan.


“Kami masyarakat Kecamatan Mandoge mengucapkan terima kasih kepada Bupati Asahan yang telah memperhatikan kami masyarakat Bandar Pasir Mandoge dan kami akan siap membantu Bupati Asahan dalam mensukseskan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan “mewujudkam Asahan sejahtera yang religius dan berkarakter,” ucap Camat Kecamatan Bandar Pasir Mandoge mengakhiri sambutannya.

Ditempat yang sama Ketua Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kabupaten Asahan Handiku Arwan S.Th mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Asahan beserta rombongan yang berhadir pada kegiatan sore hari ini.


“Kehadiran Bupati Asahan beserta rombongan merupakan kebanggaan bagi kami umat Kristen dan kami akan membantu mensukseskan serta mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan,” ucap Handiku.

Menutup sambutannya Handiku berharap kepada Pemerintah Kabupaten Asahan dapat membantu program BKAG Kabupaten Asahan dalam melayani umat Kristen. *ASH-01
Share:

MPC PEMUDA PANCASILA AKAN GELAR ROAD RACE PIALA WALI KOTA TEBING TINGGI


Tebing tinggi, Perisainusantara.com|-
 Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) dan Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kota Tebing Tinggi akan menggelar Road Race (balap motor) Kejuaraan Pemuda Pancasila memperebutkan Piala Wali Kota Tebing Tinggi, yang pelaksanaannya direncanakan pada hari Minggu, tanggal 20 Februari 2022.

Hal tersebut disampaikan Febby Renaldy selaku Ketua Panitia Pelaksana dan Ketua Sapma PP dalam audiensinya ke Wali Kota Tebing Tinggi di Ruang Kerja Balai Kota, Kamis (27/01/2022).


"Road Race nya akan dimulai pukul 8 pagi sampai selesai, posisi start di depan Balai Kota, dengan kelas yang akan dilombakan mulai kelas MP 3 sampai kelas MP 7. Mengingat masih kondisi pandemi, tetap kami akan terapkan protokol kesehatan Covid-19," ujar Febby Renaldy.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M. mengapresiasi dan mendukung terlaksananya kegiatan ini dengan tetap memperhatikan regulasi dan standar keselamatan demi keamanan dan kenyamanan.


"Saya mendukung kegiatan ini dengan tetap menerapkan regulasi dan standar keselamatan demi keamanan dan kenyamanan. Untuk pengamanan dan keselamatan, Pemuda Pancasila akan turut dibantu dari Polres, Satpol PP dan Dinas Perhubungan, bersinergi," ujar Wali Kota.

Lebih lanjut Wali Kota meminta kepada Panitia Pelaksana untuk membuat surat ijin dari Kepolisian dan Satgas Covid-19, serta bagi pembalap yang akan ikut serta sudah melakukan vaksinasi Covid-19.

Turut mendampingi Wali Kota, Kaban Kesbangpol Zubir Husni Harahap, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, S.STP., M.Si. dan Kadispora dan Pariwisata Syahdama Yanto AP. *Sy
Share:

Sejarah Singkat Kerajaan Siak Sri Indrapura

Kerajaan Siak Sri Indrapura didirikan pada tahun 1723 M oleh Raja Kecik yang bergelar Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah putera Raja Johor (Sultan Mahmud Syah) dengan istrinya Encik Pong, dengan pusat kerajaan berada di Buantan. Konon nama Siak berasal dari nama sejenis tumbuh-tumbuhan yaitu siak-siak yang banyak terdapat di situ. 

Sebelum kerajaan Siak berdiri, daerah Siak berada dibawah kekuasaan Johor. Yang memerintah dan mengawasi daerah ini adalah raja yang ditunjuk dan diangkat oleh Sultan Johor. Namun hampir 100 tahun daerah ini tidak ada yang memerintah. Daerah ini diawasi oleh Syahbandar yang ditunjuk untuk memungut cukai hasil hutan dan hasil laut.

Pada awal tahun 1699 Sultan Kerajaan Johor bergelar Sultan Mahmud Syah II mangkat dibunuh Magat Sri Rama, istrinya yang bernama Encik Pong pada waktu itu sedang hamil dilarikan ke Singapura, terus ke Jambi. Dalam perjalanan itu lahirlah Raja Kecik dan kemudian dibesarkan di Kerajaan Pagaruyung Minangkabau. Sementara itu pucuk pimpinan Kerajaan Johor diduduki oleh Datuk Bendahara tun Habib yang bergelar Sultan Abdul Jalil Riayat Syah.

Setelah Raja Kecik dewasa, pada tahun 1717 Raja Kecik berhasil merebut tahta Johor. Tetapi tahun 1722 Kerajaan Johor tersebut direbut kembali oleh Tengku Sulaiman ipar Raja Kecik yang merupakan putera Sultan Abdul Jalil Riayat Syah. Dalam merebut Kerajaan Johor ini, Tengku Sulaiman dibantu oleh beberapa bangsawan Bugis. Terjadilah perang saudara yang mengakibatkan kerugian yang cukup besar pada kedua belah pihak, maka akhirnya masing-masing pihak mengundurkan diri. Pihak Johor mengundurkan diri ke Pahang, dan Raja Kecik mengundurkan diri ke Bintan dan seterusnya mendirikan negeri baru di pinggir Sungai Buantan (anak Sungai Siak). Demikianlah awal berdirinya kerajaan Siak di Buantan. Namun, pusat Kerajaan Siak tidak menetap di Buantan.

Pusat kerajaan kemudian selalu berpindah-pindah dari kota Buantan pindah ke Mempura, pindah kemudian ke Senapelan Pekanbaru dan kembali lagi ke Mempura. Semasa pemerintahan Sultan Ismail dengan Sultan Assyaidis Syarif Ismail Jalil Jalaluddin (1827-1864) pusat Kerajaan Siak dipindahkan ke kota Siak Sri Indrapura dan akhirnya menetap disana sampai akhirnya masa pemerintahan Sultan Siak terakhir.

Pada masa Sultan ke-11 yaitu Sultan Assayaidis Syarief Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin yang memerintah pada tahun 1889-1908, dibangunlah istana yang megah terletak di kota Siak dan istana ini diberi nama Istana Asseraiyah Hasyimiah yang dibangun pada tahun 1889. Pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim ini Siak mengalami kemajuan terutama dibidang ekonomi. Dan masa itu pula beliau berkesempatan melawat ke Eropa yaitu Jerman dan Belanda.

Setelah wafat, beliau digantikan oleh putranya yang masih kecil dan sedang bersekolah di Batavia yaitu Tengku Sulung Syarif Kasim dan baru pada tahun 1915 beliau ditabalkan sebagai Sultan Siak ke-12 dengan gelar Assayaidis Syarif Kasim Abdul Jalil Syaifuddin dan terakhir terkenal dengan nama Sultan Syarif Kasim Tsani (Sultan Syarif Kasim II). Bersamaan dengan diproklamirkannya Kemerdekaan Republik Indonesia, beliau pun mengibarkan bendera merah putih di Istana Siak dan tak lama kemudian beliau berangkat ke Jawa menemui Bung Karno dan menyatakan bergabung dengan Republik Indonesia sambil menyerahkan Mahkota Kerajaan serta uang sebesar Sepuluh Ribu Gulden. Dan sejak itu beliau meninggalkan Siak dan bermukim di Jakarta.Baru pada tahun 1960 kembali ke Siak dan mangkat di Rumbai pada tahun 1968.

Beliau tidak meninggalkan keturunan baik dari Permaisuri Pertama Tengku Agung maupun dari Permaisuri Kedua Tengku Maharatu. Pada tahun 1997 Sultan Syarif Kasim II mendapat gelar Kehormatan Kepahlawanan sebagai seorang Pahlawan Nasional Republik Indonesia.Makam Sultan Syarif Kasim II terletak di tengah Kota Siak Sri Indrapura tepatnya di samping Mesjid Sultan yaitu Mesjid Syahabuddin.

Diawal Pemerintahan Republik Indonesia, Kabupaten Siak ini merupakan Wilayah Kewedanan Siak di bawah Kabupaten Bengkalis yang kemudian berubah status menjadi Kecamatan Siak. Barulah pada tahun 1999 berubah menjadi Kabupaten Siak dengan ibukotanya Siak Sri Indrapura berdasarkan UU No. 53 Tahun 1999.

Copas Webside Pamerintah Kab.Siak

Redaksi: Yusribajang

Share:

Bupati Batu Bara Zahir Dapat Apresiasi dari Ombudsman RI Perwakilan Sumut.


Medan, Perisainusantara.com|-
Bapak Ibu sekalian memang tahun -tahun ini adalah tahun perjuangan luar biasa, namun tidak bisa kita hindari dan harus kita jalani meskipun saat ini kita masih dilanda pandemi Covid-19, dalam kesempatan ini  juga saya ucapkan terima kasih kepada Sekda Kabupaten Batubara, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, yang telah bekerjasama dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta terus  berjuang guna meningkatkan  jumlah masyarakat yang divaksin covid -19 di Kabupaten Batubara. 

Hal tersebut di sampaikan Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP., saat memberikan bimbingan dan arahan sekaligus membuka Rapat Koordinasi Pemerintahan Kabupaten Batu Bara bertempat di Aula  T. Garden Little Bali In Medan Jalan Jati Kesuma Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, dirangkai pemberian penghargaan kepada OPD yang mendapatkan nilai kepatuhan tertinggi dalam pelayanan publik sesuai penilaian Ombudsman sehingga menghasilkan Pemkab Batubara meraih Predikat tertinggi atau Zona Hijau dari Ombudsman serta lounching aplikasi dan peluncuran buku  Zahir, Sabtu 29/01/22. 

Menurut Zahir Sektor pemerintahan memanfaatkan digitalisasi untuk efisiensi biaya dan waktu dalam pelayanan publik sehingga pelayanan publik kepada masyarakat menjadi lebih cepat.


Digitalisasi berarti merubah sesuatu menjadi digital dalam memanfaatkan tekologi. Digital dapat bermacam-macam, mulai dari digital pelayanan, laporan, pemasaran dan lainnya. 

Disaat pandami COVID-19 ini, digital harus dimanfaatkan sebaik mungkin bagi berbagai sektor termasuk sektor pendidikan, papar Zahir. 

Masih menurut Zahir Sektor pemerintahan memanfaatkan digitalisasi untuk efisiensi biaya dan waktu dalam pelayanan publik sehingga pelayanan publik kepada masyarakat menjadi lebih cepat.

Digitalisasi berarti merubah sesuatu menjadi digital dalam memanfaatkan tekologi. Digital dapat bermacam-macam, mulai dari digital pelayanan, laporan, pemasaran dan lainnya. 

Disaat pandami COVID-19 ini, digital harus dimanfaatkan sebaik mungkin bagi berbagai sektor termasuk sektor pendidikan, papar Zahir. 

Ditempat terpisah Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Sumatera Utara secara khusus mengapresiasi kepada Bupati Batubara Ir. H. Zahir, M.AP., yang sudah melakukan hal seperti ini. Ini memang tugas dan peran Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pelayanan publik sebagaimana diatur dalam pasal 6 UU No 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik," kata Abyadi saat dihubungi awak media via telephone serulernya. 

Abyadi juga menambahkan ini penting untuk menjadi motivasi bagi semua pimpinan  unit pelayanan publik. Sehingga mereka merasa bahwa kinerja baik yang mereka lakukan, juga mendapat perhatian dari pimpinan (KDh) yang diwujudkan dalam bentuk Apresiasi Reward atau penghargaan, ungkapnya. 

Namun sebaliknya sebut Abyadi, kita juga berharap, bagi pimpinan unit layanan publik yang tidak mau atau tidak berkomitmen memperbaiki layanan publik, sebaiknya juga mendapat sanksi. " Paling tidak peringatan keras biar bekerja lebih baik. Dan peringatan itu juga harus dipublis ke publik. Jangan cuma diam diam," ujar Abyadi. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Batubara Ilyas Sitorus, SE, MPd, yang akrab dipanggil (Ncekly) usai menerima penghargaan, kepada wartawan mengatakan, apa yang diraihnya saat ini tidak terlepas dari dukungan kawan - kawan di Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara yang selama ini terus mendukung dengan berkolaborasi serta  komunikasi yang dibangun bersama guna kemajuan pendidikan di Kabupaten Batubara. 

Mantan Kepala Biro Humas Pemrovsu ini juga yang  terkenal ramahnya dan selalu dekat dengan awak media juga mengatakan selain dukungan dari teman teman di Dinas, tak terlepas juga dari dukungan kawan-kawan media, dirinya juga mengatakan Penghargaan yang disampaikan langsung Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M. AP., yang di dampingi Sekdakab Sakti Batu Bara Sakti Alam Siregar, S.H., dan para Asisten dan Sahli Setdakab Batu Bara yang disaksikan para Kepala OPD dan tamu undangan dapat kami raih, papar Ilyas. 

Ilyas juga terus berupaya untuk mengembang aplikasi yang telah dibangun di Dinasnya, seperti PPBD Online, e-simpelbos.batubarakab, e-layanan, e-mgmp, e-mentoring, e-supervisi, e-dupak, e-saspras, e-layanan, e-keuangan dan lainnya. Ilyas yakin semua ini terus berkembang karena Bupati Batu Bara, Ir. H. Zahir, M. AP.,  sangat mendukung  yang namanya digitalisasi.  

Sebelumnya, Kadis Kominfo Batubara Edwin didampingi Kabid IKP Caca kepada wartawan juga menjelaskan bahwa saat ini sudah tersedia lahan untuk pembangunan Kantor Bupati Batubara seluas 50 hektar, kita harapkan ditahun 2022 ini dapat segera kita mulai pembangunannya, terang Edwin. 

Kegiatan ini tetap melalui protokol kesehatan yang ketat, dengan menggunakan masker, handsanitizer, serta pemeriksaan suhu tubuh yang dilakukan oleh petugas dari Kabupaten Batubara sebelum memasuki lokasi acara tambahnya. 

Kabag Tata Pemerintahan Sekdakab Batu Bara Yaser Abdillah, S. STP mengatakan Bupati Batu Bara, Ir. H.  Zahir, M. AP.,  meluncurkan beberapa Aplikasi di awal tahun 2022 ini yaitu Aplikasi e-arsip, e-absensi dan tanda tangan elektronik yang ditandai dengan menekan tombol secara elektronik. Disamping itu juga Zahir memberikan piagam penghargaan atas Penilaian oleh AMBUDSMAN RI Perwakilan Sumatera Utara dan peluncuran serta penyampaian resume buku Zahir Prestasi dan Karir dari penulis Bapak Dr. H. Agus Salim, S.Ag., M.AP., serta penyampaian resume buku Kiat Zahir Membolo Pantai Sejarah oleh Bapak Buyung Morna dan penyampaian pembanding buku oleh Prof. Dr. H. Syafaruddin, M. Pd., disamping itu juga pemutaran Vidio e-absensi, e-arsip dan tanda tangan digital, terang Yaser. 

Hadir dalam kesempatan ini, Sekda Kabupaten Batubara. Ibu Ketua PKK Kabupaten Batubara Nyonya Maya dan Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Camat, Prof.Safaruddin MPD. Penulis dr. Agus Salim SAg, MAg, Buyung Morna, Barisan Muda Al Ittihadiyah dan undangan termasuk para awak media yang berkesempatan bersama hadir. *Syafii

Share:

Anggota DPRD Sumut Sri Kumala Sari, SE, MM, Melaksanakan Sosialisasi Perda No 1 Tahun 2019 di SMKN 2 Kisaran Tentang Bahaya Narkoba


Asahan, Perisainusantara.com|–
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Sri Kumala SE,MM melaksanakan sosialisasi Perda No 1 Tahun 2019 Provinsi Sumatera Utara tentang Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya di SMKN 2 Kisaran, Sabtu (29/1).

Kepala sekolah SMKN 2 Kisaran, Sulistio mengucapkan terimakasih kepada anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Sri Kumala Sari SE, MM dan kepala BNNK Kota Pematang Siantar, Tuankus Hariandja, Kasubag TU Cabang Dinas Pendidikan Kisaran Provinsi Sumatera Utara, Nur Hidayana atas kehadirannya di SMKN 2 Kisaran.

“Diharapkan kepada seluruh Siswa/siswi SMKN 2 Kisaran dapat memahami segala materi yang disampaikan pada hari ini. Disamping itu, diharapkan juga agar kita semua dapat menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya,” harap Sulistio.

Sri Kumala SE,MM juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh siswa/siswi SMKN 2 Kisaran yang sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi Perda No 1 Tahun 2019 tersebut.

Dengan adanya Sosialisasi Perda Provinsi Sumatera Utara Nomor 1 tahun 2019 tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya ini, dapat pula diartikan bahwa negara dan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara hadir melawan segala bentuk peredaran barang haram tersebut,” tegas Sri Kumala Sari.


Sri Kumala Sari berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, dapat mengurangi segala bentuk penyalahgunaan narkoba di seluruh Kabupaten Asahan, khususnya di lingkungan sekolah.

"Disamping itu, diharapkan kepada seluruh siswa/siswi sekolah SMKN 2 Kisaran dapat memahami tentang bahaya dan dampaknya dari segala bentuk narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya,” harapnya.

Sementara itu, kepala BNNK Siantar, Tuankus Hariandja menjelaskan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya adalah bahan/zat/obat yang apabila dimasukkan kedalam tubuh manusia akan dapat mempengaruhi tubuh, terutama otak/ susunan saraf pusat.

"Perlu diketahui, penggunaan segala bentuk narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya dapat menimbulkan ketergantungan dan merugikan, baik bagi diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Disamping itu, penggunaannya juga dapat melawan hukum,” tegasnya.

Untuk itu, lanjut Tuankus, diharapkan juga kepada seluruh lapisan masyarakat agar selalu siap memerangi segala bentuk peredaran narkotika tersebut.

Karena narkoba itu adalah racun, virus dan musuhnya bagi kita bersama,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan, pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kepala SMKN 2 Kisaran, Sulistio, anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Sri Kumala Sari, Kepala BNNK Siantar, Tuankus Hariandja, perwakilan cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Guru-guru dan Siswa/siswi SMKN 2 Kisaran. *ASH-01


Share:

KEGIATAN BULAN BAKTI PRAJA WIBAWA FOKUS PADA PENERAPAN PROKES PEDAGANG KAKI LIMA


Medan, Perisainusantara.com|- 
Penertiban pedagang kaki lima (PK5), spanduk liar, sosialisasi aplikasi pedulilindungi di sejumlah tempat usaha serta pembagian masker kepada masyarakat menjadi serangkaian kegiatan yang dilakukan tim gabungan saat melaksanakan Bulan Bakti Praja Wibawa di Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (28/1). Dengan mengusung konsep One Day One Kecamatan, tim gabungan akan setiap harinya akan mendatangi satu persatu kecamatan untuk melaksanakan kegiatan yang digelar dalam rangka untuk menyambut HUT Satpol PP tersebut.

Ada pun tujuan kegiatan yang dilakukan tim gabungan terdiri dari unsur Satpol PP dan OPD terkait didukung personil TNI dan Polri ini untuk meningkatkan edukasi, sosialisasi, pencegahan dan pengawasan terhadap penegakan peraturan daerah (Perda). Upaya yang dilakukan pun dengan cara "Sapa Masyarakat, Ramah, Tertib dan Aman” (Samarata).


Kegiatan berjalan dengan lacar, tim gabungan menertibkan PK5 yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Di samping itu juga mensosialisasikan kepada para pedagang maupun pembeli untuk melaksanakan protokol kesehatan, terutama pemakaian masker guna mencegah penyebaran Covid-19. Sebab, beberapa hari belakangan ini kasus Covid-19 menunjukkan peningkatan. Selain itu tim juga membagikan masker kepada pedagang dan pembeli yang ditemui tidak memakai masker.

Selain PK5, tim juga mengingatkan kepada tempat-tempat publik untuk menggunakan aplikasi pedulilindungi. Kemudian menjaring sejumlah pelajar berpakaian sekolah yang tengah asyik main game oline di warung internet (warnet). Dalam kegiatan ini, tim gabungan selalu mengedepankan cara humanis sehingga masyarakat tetap merasa nyaman. Sebab, tujuannya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban umum (trantibum) di tengah-tengah masyarakat.

Kasatpol PP Kota Medan Rakhmat Adi Sahputra Harahap mengatakan, kegiatan Bulan Bakti Praja Wibawa akan terus dilakukan secara merata di 21 kecamatan hingga 21 Februari mendatang. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi kita semua, terlebih dalam mematuhi prokes di tengah kondisi pandemi yang masih melanda. Apalagi dalam beberapa hari belakangan ini, kasus Covid-19 mengalami peningkatan," kata Rakhmat. *Sy
Share:

Revolusi Sosial Sumatra Timur

Revolusi Sosial Sumatra Timur adalah gerakan sosial di Sumatra Timur oleh buruh dan pemuda pada masa penjajahan terhadap empat Kesultanan Melayu (Langkat, Deli, Asahan, dan Serdang) yang mencapai puncaknya pada bulan Maret 1946. Revolusi ini dipicu oleh gerakan kaum komunis yang hendak menghapuskan sistem kerajaan dengan alasan anti-feodalisme. Revolusi melibatkan mobilisasi buruh yang berujung pada pembunuhan anggota keluarga Kesultanan Melayu.

Karena sulitnya komunikasi dan Transportasi, Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 baru dibawa oleh Mr. Teuku Muhammad Hasan selaku Gubernur Sumatra dan Mr. Mohammad Amir selaku Wakil Gubernur Sumatra dan diumumkan di Lapangan Fukereido (sekarang Lapangan Merdeka), Medan pada tanggal 6 Oktober 1945. Pada tanggal 9 Oktober 1945, pasukan AFNEI dibawah pimpinan Brigjen T. E. D. Kelly mendarat di Belawan.

Kedatangan pasukan AFNEI ini diboncengi oleh pasukan NICA yang dipersiapkan untuk mengambil alih pemerintahan dan membebaskan tawanan perang orang-orang Belanda di Medan.[2] Pada pertengahan abad ke-19, perkebunan tembakau tumbuh dengan pesat di wilayah kesultanan Deli sehingga mengakibatkan migrasi buruh (koeli) perkebunan yang diangkut oleh Belanda.

Meletusnya revolusi sosial di Sumatra Utara tidak terlepas dari sikap sultan-sultan, raja-raja dan kaum feodal yang pada umumnya tidak begitu antusias terhadap kemerdekaan Indonesia. Karena, setelah Jepang masuk, Pemerintah Jepang mencabut semua hak istimewa kaum bangsawan dan lahan perkebunan diambil alih oleh para buruh. Kaum bangsawan tidak merasa senang dan berharap untuk mendapatkan hak-haknya kembali dengan bekerja sama dengan Belanda/NICA sehingga semakin menjauhkan diri dari pihak pro-republik.

Latar belakang

Sementara itu, pihak pro-republik mendesak kepada komite nasional wilayah Sumatra Timur supaya daerah istimewa seperti pemerintahan swapraja/kerajaan dihapuskan dan menggantikannya dengan pemerintahan demokrasi rakyat sesuai dengan semangat perjuangan kemerdekaan. Namun pihak pro-republik sendiri terpecah menjadi dua kubu; kubu moderat yang menginginkan pendekatan kooperatif untuk membujuk kaum bangsawan dan kubu radikal yang mengutamakan jalan kekerasan dengan penggalangan massa para buruh perkebunan.

Revolusi Sosial Maret 1946

Amir Hamzah (tengah), Mohammad Lawit(kanan), & Hajat Soedidjo (kiri).

Peristiwa Tanjung Balai

Di Tanjung Balai, Asahan, 3 Maret 1946, sejak pagi ribuan massa telah berkumpul. Mereka mendengar bahwa Belanda akan mendarat di Tanjungbalai. Akan tetapi, kerumunan itu berubah haluan mengepung Istana Sultan Asahan. Awalnya gerakan massa ini dihadang TRI. Akan tetapi, karena jumlahnya sedikit, massa berhasil menyerbu Istana Sultan. Besoknya, semua pria bangsawan Melayu di Sumatra Timur ditangkap dan dibunuh. Hanya dalam beberapa hari, 140 orang tewas, termasuk para penghulu, pegawai didikan Belanda, dan sebagian besar kelas tengku.

Peristiwa Simalungun, Karo, Langkat dan Deli

Di Tanjung Balai dan di Tanjung Pasir hampir semua kelas bangsawan mati terbunuh. Sedangkan di Simalungun, Barisan Harimau Liar membunuh Raja Pane. Gerakan ini juga memakan korban yang terjadi di Tanah Karo. Di daerah kesultanan besar, Deli, Serdang, dan Langkat, Persatuan Perjuangan mendapat perlawanan. Serdang yang memang dalam sejarahnya anti-Belanda tidak terlalu dibenci masyarakat dan juga terlindung karena ada markas pasukan TRI di Perbaungan. Sedangkan, Istana Sultan Deli terlindung akibat adanya benteng pertahanan tentara sekutu di Medan, sementara Istana Langkat juga terlalu kuat untuk diserbu.

Gambar: Amir Hamzah salah satu korban Revolusi Sumatra Timur

Pergolakan sosial berlanjut sampai 8 Maret 1946. Sultan Bilah dan Sultan Langkat ditangkap lalu dibunuh. Berita yang paling ironis adalah pemerkosaan dua orang putri Sultan Langkat pada malam jatuhnya istana tersebut yaitu pada tanggal 9 Maret 1946 serta dieksekusinya penyair terkemuka, Tengku Amir Hamzah. Meskipun pemerkosa ditangkap dan dibunuh namun revolusi telah melenceng jauh. [3] Gerakan itu begitu cepat menjalar ke seluruh pelosok daerah Sumatra Timur oleh para aktivis PKI. Puluhan orang yang berhubungan dengan swapraja ditahan dan dipenjarakan oleh laskar-laskar yang tergabung dalam Volksfront. Di Binjai, Tengku Kamil dan Pangeran Stabat ditangkap bersama beberapa orang pengawalnya. Istri-istri mereka juga ditangkap dan ditawan ditempat berpisah. 

 Tanggapan pamerintah

Pada tanggal 5 Maret Wakil Gubernur Mr. Amir mengeluarkan pengumuman bahwa gerakan itu suatu “Revolusi Sosial”. Keterlibatan aktivis Partai Komunis Indonesia dalam revolusi sosial di Sumatra Timur memberikan kontribusi besar; terlebih lagi tanggal 6 Maret 1946, Wakil Gubernur Dr. Amir secara resmi mengangkat M. Joenoes Nasoetion, yang juga Ketua PKI Sumatra Timur sebagai Residen Sumatra Timur. Untuk meminimalkan korban Revolusi Sosial, Residen Sumatra Timur M. Joenoes Nasution untuk sementara waktu bekerja sama dengan BP.KNI maupun Volksfront, dan Mr. Luat Siregar diangkat menjadi Juru Damai (Pasifikator) untuk seluruh wilayah Sumatra Timur dengan kewenangan seluas-luasnya.

Referensi

1.Nationalism and Revolution in Indonesia, George McTurnan Kahin, Cornell University Press, 2003 (cetak pertama 1952), hal.412, ISBN 0-87727-734-6

2."Kalender Peristiwa 6 Oktober 1945 Sejarah TNI". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-05. Diakses tanggal 2010-12-27.

3.Patologi Sebuah Revolusi: Catatan Anthony Reid tentang Revolusi Sosial di Sumatra Timur Maret 19461, Wara Sinuhaji, Departemen Ilmu Sejarah Fakultas Sastra USU, Historisme, Edisi No. 23/Tahun XI/Januari 2007 [1] Diarsipkan 2011-08-12 di Wayback Machine.

4."Sejarah Kabupaten Karo". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2010-12-23.

5.Revolusi Sosial di Sumatra Timur oleh Fandy Harwinanto.

Copas: WIKIPEDIA


Share:

Bersama Bupati Batubara, Pemuda Rasakan Hangatnya Hubungan Bupati Dengan Kaum Muda


Batubara, Perisainusantara.com|-
Semangat Ir Zahir Map selaku Bupati kabupaten Batubara, selaras dengan semangat para pemuda. Komitmen Bupati ini, dalam memajukan daerah ini, mendapat dukungan hangat dari tiap kalangan, termasuk organisasi kepemudaan, seperti forum Pemuda/I Kuala Tanjung (FPPKT), dan juga forum pemuda/i Kuala Indah (FPP-KIN) kecamatan Sei suka.

Seperti pada Senin (24/1/2022) lalu, Ketua FPPKT dan tokoh pemuda Kuala Tanjung sekaligus wakil ketua FPP-KIN,bersilaturahmi langsung dengan pimpinan didaerah kabupaten Batubara ini.Dalam hal pertemuan itu, pemuda ingin Bupati agar mendukung aktivitas kepemudaan yang berdampak positif.

Merespon sambutan Bupati ini, tokoh Kuala Tanjung yang juga wakil ketua FPP-KIN menganggap, Bupati batubara, Ir Zahir menjadi 'cermin kemajuan' kabupaten tersebut.

"Hal ini bukan tanpa dasar, banyak penghargaan yang telah diterima kabupaten Batubara, sejak dipimpin oleh Pak Zahir, penghargaan dari ombudsman RI, BPK RI, dan lainnya, ini memberikan gambaran baik tentang kemajuan Batubara sejak dipimpin oleh pak Zahir,"kata Arifin Efendi, dalam keterangannya, Jumat (28/01/2022).


Lebih lanjut, Arif sang tokoh pemuda diwilayah kawasan industri Kuala Tanjung itu menyebutkan, Kepala OPD juga selalu membuka diri terhadap organisasi kepemudaan.  "Sejak pak Bupati Zahir ini, banyak kepala OPD yang membuka diri, siap bersilaturahmi, mungkin ya karena Bupati nya ramah dan bersajaha, sehingga kepala dinasnya pun ikut serta, dan itu semua telah kami buktikan, bahwa saat bersilaturahmi dengan beberapa dinas, insyallah mereka welcome,"jelas Arif.

Ia juga mengatakan, semangat bupati Zahir juga senada dengan semangat kaum muda. "Selaras lah, intinya kami pemuda ingin maju didaerah kami sendiri, dan Bupati adalah fasilitator terbaiknya,"ungkap Arifin Efendi.

Pemuda satu ini juga berharap, agar pemerintah kabupaten Batubara, selalu mendukung kegiatan kepemudaan. "Apalagi banyak anak muda sekarang ini telah punya inovasi, baik di sektor wirausaha, UMKM dan lainnya,semoga pemerintah Batubara melalui tangan Bupati Zahir dapat mendukung kita semua kaum muda,"pungkas Arif, tokoh pemuda kawasan industri Kuala Tanjung. *Syafii

Share:

TNI-Polri Apel Bersama diawal Tahun 2022, Kapolda Sumut : Samakan Derap Langkah Kawal Pembangunan Nasional


Sumut, Perisainusantara.com|-
Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S, M.Si menginstruksikan TNI-Polri agar harus terus bangun sinergi mendukung dan mengawal pembangunan nasional di Sumatera Utara

Pembangunan nasional ini harus didukung demi kemakmuran rakyat tentunya dengan merubah pola pikir masyarakat agar lebih baik dan maju


"Kita samakan langkah mengawal pembangunan nasional di Sumatera Utara", ujar Kapolda Sumut

Orang nomor satu di jajaran Polda Sumut ini mengatakan dalam hal ini personil Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersama-sama menjadi garda terdepan untuk melakukan pendekatan komunikasi terhadap masyarakat

"TNI-Polri harus bangun sinergi dalam mengawal pembangunan nasional di Sumut. Kedepankan Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak komunikasi terhadap masyarakat", ucapnya

Lebih lanjut, Kapolda Sumut mengatakan sinergitas TNI dan Polri menjadi kunci sukses menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada secara bersama-sama


"Untuk itu kita gelar apel kesiapsiagaan ini guna menyatukan persepsi dan sebagai evaluasi menyongsong berbagai pelaksanaan tugas di tahun 2022 sehingga eksistensi TNI-Polri di Sumut tidak diragukan", tegas Kapolda Sumut

Apel kesiapsiagaan TNI-Polri tahun 2022 digelar bertempat di Lapangan Benteng Medan, Jumat (28/01) dipimpin langsung Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S, M.Si dan Pangdam I/BB Mayjen TNI. Hasanuddin, S.I.P., M.M

Turut hadir Pangkosek I Hanudnas, Danlantamal, Danlanud, Wakapolda Sumut, Kabinda Sumut, Pejabat Utama Polda Sumut dan Pejabat Utama Kodam I/BB. *Sy
Share:

Artikel

Labels

Budaya (14) ekonomi (3) Kesehatan (13) Organisasi (147) Pemerintahan (88) Pendidikan (132) politik (75) Polri/TNI (6) sosial (106) Sumatera Utara (29)

Blog Archive