-->

Personil Polsek Labuhan Ruku dan Satfung Polres Batu Bara Evakuasi Mayat Gantung Diri di Kel. Labuhan Ruku

 


BATU BARA - Perisainusantara.com

Telah terjadi bunuh diri di Perumahan Sirih Nafzah Indah Lingk V Kel. Labuhan ruku Kec Talawi Kab Batu Bara.Sabtu Dinihari (04/11/2023) sekira pukul 02.00 Wib

Kapolsek Labuhan Ruku AKP Riswanto, SH melalui Kasi Humas Polres Batu Bara Iptu Abdi Tansar, SH. MH menjelaskan bahwa benar telah terjadi seorang Laki - laki bunuh diri bernama Marpua , Lk , (28)  nelayan , Islam, Gang Datuk  Dsn X Desa Indrayaman  Kec.Talawi Kab Batu Bara.

Kronologisnya yakni Sabtu tanggal 04 Nopember  2023 sekira pukul 02.00 Wib personil Piket Satfung Polsek Labuhan Ruku menerima laporan dari Masyarakat terkait temuan Mayat seorang laki laki yang diduga gantung diri. 

mendapat Laporan tersebut oleh Personil Piket Satfung melakukan Cek TKP di Lokasi Kejadian.

Adapun hasil sementara mendapatkan informasi dari para saksi Muna Febriani (anak tiri korban) , Pr , (22 Thn), Islam, Wiraswasta, Dsn XI gang Solo  Desa Suka maju Kec.Tanjung Tiram Kab.Batu Bara dan Dahlia (Istri Korban), Pr , (47) , Islam, Wiraswasta, Perumahan Sirih Nafzah Indah Lingkungan V Kel Labuhan Ruku Kec.Talawi Kab.Batu Bara, serta Iwan , lk , (60) ,Islam, nelayan, Dsn VIII Desa Bagan Dalam Kec.Tanjung Tiram Kab Batu Bara, juga Mhd. Fadli , Lk , (23) , Islam, wiraswasta, Perumahan Sirih Nazfah Indah Lingkungan V Kel.Labuhan Ruku Kec.Talawi Kab.Batu Bara.

Kronologis penemuan mayat ini , yakni pada hari Sabtu Dinihari (04/11/2023) sekira pukul 02.00  Wib, ada warga melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan posisi leher terikat tali nilon yang di kaitkan pada kayu bagian atap teras samping rumah. 

Dan kemudian warga tersebut memberitahu pemilik rumah bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tergantung. 

Menurut keterangan anak tiri korban an. Muna Febriani, bahwa korban ada menggadaikan sp. Motor nya namun telah ditebus oleh Muna Febriani. 

Dan sekira pukul 22.00 Wib, korban mengambil pakaiannya dari rumah isteri nya, namun Muna Febriani  tidak mengetahui mengapa korban mengambil pakaiannya. 

Sementara isteri korban (Dahlia) belum bisa diminta keterangan karena masih shock dan hanya menangis  ketika ditanyai.

Dari pemeriksaan dr. Riska Amelia di RSUD Batu Bara ditemukan 

1. Ada cairan  dikemaluan(penis) korban.

2. Ada kotoran di dubur

4. Ada bekas jeratan tali di leher

5.tidak di temukan tanda kekerasan di tubuh korban.

Kemudian Hasil kordinasi yang di lakukan personil bahwa Keluarga korban membuat surat tidak keberatan atas meninggalnya korban dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi. Tutup Kasi Humas Iptu Abdi Tansar, SH.MH.

Share:

No comments:

Post a Comment

Artikel

Labels

Budaya (14) ekonomi (3) Kesehatan (13) Organisasi (153) Pemerintahan (93) Pendidikan (132) politik (83) Polri/TNI (6) sosial (106) Sumatera Utara (29)

Blog Archive