-->

Kapolres Batu Bara Gelar Rapat Koordinasi Sektoral Lintas Agama Terkait Pemilu 2024

Kapolres Batu Bara Gelar Rapat Koordinasi Sektoral Lintas Agama Terkait Pemilu Tahun 2024


BATU BARA - Perisainusantara.com

Kapolres Batu Bara AKBP Jose DC.Fernandes, S.I.K. menggelar rapat Koordinasi Sektoral Lintas Agama terkait Tahun 2024. Bertempat di Mako Polres Batu Bara. Rabu pagi (13/07/2023) pukul 09.00 Wib.

Hadir dalam kegiatan ini Kapolres Batu Bara AKBP Jose DC. Fernandes, S.I.K , Waka Polres Batu Bara  Kompol Imam Alriyuddin, SH.MH , Kasat Intelkam Polres Batu Bara AKP Rubenta Tarigan, SH , Plh. Kakan Kemenag Kab. Batu Bara Syahri Mauliddin , Ketua Muhammadiyah Kab. Batu Bara Yusri , Ketua Al Washliyah Kab. Batu Bara Al Asyari , Ketua NU Kab. Batu Bara H. Mogaza , Ketua FKUB Kab. Batu Bara P. Sitompul , Ketua Walubi Kab. Batu Bara Agung Gunawan , Ketua MUI Kab. Batu Bara HM. Hidayat.

Kapolres Batu Bara dengan Penyampaian oleh Kabag Ops Polres Batu Bara Kompol Imam Alriyuddin, SH menjelaskan Tahapan Pemilu sudah berjalan, terkait dengan itu kami mensharing terkait kegiatan di tempat ibadah dimana tempat calon bertanding atau dijadikan tempat kampanye. 

Kami Polres Batu Bara berharap Pengurus Ormas Agama akan menjadi perpanjangan tangan untuk menghimbau agar tidak menjadi fasilitas politik. Kita semua mengharapkan kondusifitas di Kab. Batu Bara 

Selanjutnya Tanggapan Plh Kakan Kemenag Syahri Mauliddin, berkata Untuk tempat ibadah tidak digunakan politisasi dan kami setuju itu. 

Adanya isu politik tahun ini mulai panas kami menginginkan itu tidak terjadi. Kami menginginkan surat edaran khususnya Kemenag Kab. Batu Bara salah satunya himbauan bukan saja Masjid atau Gereja. Kalau ceramah mungkin terbatas tidak saling dukung mendukung. 

Kemenag akan menghimbau kepada masyarakat dan Internal sendiri untuk tidak terikut dukung mendukung secara terang terangan.

Kemudian Tanggapan dari Ormas Muhammadiyah Yusri mengucapkan apresiasi atas inisiatif Kapolres Batu Bara dengan membuat pertemuan ini. 

Selanjutnya, Mengharapkan pertemuan seperti ini agar selalu dilakukan tidak hanya terkait Pemilu Damai. 

Kita sudah melakukan semacam penyampaian informasi kepada masyarakat, Muhammadiyah ada program pengajian memberikan pencerahan kepada jemaah. 

Inginkan pertemuan seperti ini kita lakukan datang sampai ke Desa karena ada bhabinkamtibmas dan mengenal tokoh masyarakat di Desa sehingga tercipta kesinambungan menciptakan dan mensosialisasikan pemilu damai. Kalau hanya kita saja melakukan pertemuan mungkin akan susah tercipta. Ungkapnya.

Dan, Tanggapan MUI oleh HM. Hidayat berkata, MUI ikut menjaga dan memelihara Kamtibmas, khususnya umat muslim. 

Kami sangat mendukung dan tetap berkoordinasi kepada Polres Batu Bara setiap terjadi isu, gesekan dan berita panas melalui Kasat Intelkam. Saya mengharapkan Koordinasi ini tetap selalu berjalan. 

Di Desa isu yang kecil bisa menjadi isu yang memanas dan kita harus jaga itu. Agar MUI tingkat Kecamatan berkoordinasi dengan Polres Batu Bara untuk menjaga situasi yang aman menjelang Pemilu Tahun 2024. 

MUI tingkat Kecamatan meningkatkan koordinasi untuk mencegah gejolak yang ada.

Serta, Tanggapan Ketua PC Nahdlatul Ulama H. Mogaza, "Kita tingkatkan Moderasi Agama (Kerukunan Agama) dengan menjalankan agamanya masing-masing dan kita sampaikan dari Desa ke Desa melalui tokoh agama tingkat Desa. 

Ajak kemenag dan MUI untuk menyampaikan himbauan (penyuluhan) dan satukan persepsi dan pandangan. Kemenag agar memanggil khotib dan tokoh agama dalam menyatukan pendapat. 

Penyuluh agama di Kab. Batu Bara ini banyak agar membuat program agar menyampaikan kepada umat beragama yang lain. Kita menyiapkan apa konsep dan misi kita kedepan Umat bergama 

Tanggapan Ketua FKUB P Sitompul berpesan Tingkatkan Kebaikan dalam Umat Beragama, Dalam Kebersamaan tidak melihat perbedaan. 

FKUB dalam menghadapi hal kedepan dan dalam setiap persoalan kami akan turun. Dalam Pemilu sebelumnya Yang menjadi tantangan ketika Calon datang ke tempat Ibadah untuk meminta doa atau titipan doa.

Sementara Tanggapan Al Washliyah Al Asyari berkata Dalam menghadapi Pemilu Tahun 2024 sebagai ormas muslim terbesar kita sudah melakukan pembinaan ummat imam dan khotib. 

Ormas kita bukanlah besukan partai politik. Isu di sosmed yang menjadi korban adalah umat islam. Ketika kita menjalankan fungsi kita masing - masing ini semua akan stabil. Kita berharap tidak ada keterlibatan institusi ini dalam pemilu ini. 

Al Washliyah akan menjaga karena kita berada di institusi yang netral. Potensi keterpecahan berawal dari sosial media melalui dunia maya dan media yang tidak bertanggung jawab. 

Mari kita tahan nafsu politik kita utamakan kerukunan dan stabilitas karena satu pilihan saja tetap menjadi perbedaan juga. 

Yang terpenting kejujuran keterbukaan kepada institusi dan penegakan hukum yang berkeadilan dan setara. Dalam fungsi yang netral ketika kita berada di institusi kita tidak akan membedakan. Akar masalah sebagaimana ideal nya tidak akan melakukan kampanye di rumah ibadah. 

Tanggapan WALUBI Agung Gunawan menyatakan Ketika Kab. Batu Bara ada Kami Umat Budha sangat nyaman beribadah dengan keharmonisannya. Kami apresiasi atas inisiatif Kapolres melakukan Koordinasi Antar Lintas Agama. Kedepannya kami akan menjaga kondusifitas Kab. Batu Bara menjelang Pemilu tahun 2024

Dan penutup Penyampaian oleh Kapolres Batu Bara AKBP Jose DC. Fernandes, S.I.K menyimpulkan Hasil rapat Koordinasi Sektoral Lintas Agama ini Saya hanya meminta dukungan kepada bapak - bapak semua dan sepakat tempat ibadah agar tidak menjadi fasilitas Poltik. 

Kedepannya kita akan libatkan semua institusi termasuk KPU, Bawaslu dan semua ketua Partai Politik untuk ikut peran bersama menjaga Kamtibmas yang Kondusif. Tutup Kapolres Batu Bara AKBP Jose DC. Fernandes, S.I.K.

(wellas)

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel

Label

Budaya (16) ekonomi (3) Kesehatan (13) Organisasi (207) Pemerintahan (106) Pendidikan (138) politik (102) Polri/TNI (6) sosial (107) Sumatera Utara (29)

Arsip Blog

Kesaktian Pancasila