-->

Kekompakan Pemuda Dusun I Desa Kuala Tanjung Sambut Malam Lailatul Qadar

Batu Bara-Sumut, Perisainusantara.com|Bulan Ramadan adalah bulan yang istimewa bagi seluruh umat muslim, terutama karena di malam tersebut terdapat malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar menjadi malam di mana ibadah di dalamnya memiliki keutamaan lebih daripada ibadah 1.000 bulan.

Umat Islam meyakini, di antara sepuluh malam terakhir Ramadhan terdapat satu malam yang lebih mulia dari seribu bulan, yaitu malam Lailatul Qadar. Selain dengan kekhusyukan kita dalam menjalankan ibadah kepada Yang Maha Kuasa di tempat ibadah, warga di sejumlah wilayah Nusantara juga menjalankan tradisi khas daerah masing-masing untuk menyambut malam istimewa tersebut.

Seperti halnya Di Desa Kuala Tanjung,Kecamatan Sei Suka, Kab. Batu Bara. Pemuda pemudi Dusun I Desa Kuala Tanjung menggelar tradisi membuat obor di pinggir jalan perkampungan Dusun I Desa Kuala Tanjung, sebagaimana tradisi untuk menyambut malam lailatul qadar, dibulan suci ramadhan 1443 H/2022 M. 

Menurut keterangan dari salah seorang pemuda Dusun I Desa Kuaa Tanjung," Ini merupakan tardisi untuk menyambut malam Lailatul Qadar Di bulan suci ramadhan, ini merupakan tradisi orang terdahulu," Ucap Andy salah seorang pemuda Dusun I Kuala Tanjung. 

Kegiatan Ini merupakan bukti nyata kekompakan pemuda pemudi Dusun I, Pematang Sijago Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka,  Kabupaten Batu Bara.

"Kegiatan yang kita lakukan ini agar supaya kekompakan generasi pemuda Dusun I akan selalu ada. Semoga dengan apa yang kita lakukan ini bisa menjadikan percontohan kelak buat generasi yang akan datang," Ucap andy. 

Pemuda pemudi Dusun I Desa Kuala Tanjung ini, adalah sebagai percontohan untuk para generasi, baik itu generasi yang akan datang maupun pemuda Desa lainnya. Solidaritas ini terkadang ada kepada pemuda yang aktif didalam dunia sosial. 

Salah seorang toko masyarakat, Syahrul alias sijos. Apresiasi kepada pemuda Dusun I. "Saya mewakili masyarakat Dusun I mengapresiasi kepada pemuda pemudi Dusun I, Desa Kuala Tanjung yang sudah peduli, untuk membuat penerangan dipinggir jalan dengan membuat ombor, kekompakan ini bisa menjadi percontohan untuk pemuda diluar sana," ucapnya. 

"Tradisi ini harus kita budaya kan kembali, yang mana di jaman yang makin maju ini, segala tradisi orang terdahulu sudah punah. Saya harap semoga kedepannya pemasangan ombor ini akan berkelanjutan untuk tahun yang akan datang," Ucap syahrul.( Syafii

Share:

No comments:

Post a Comment

Artikel

Labels

Budaya (16) ekonomi (3) Kesehatan (13) Organisasi (178) Pemerintahan (103) Pendidikan (136) politik (90) Polri/TNI (6) sosial (107) Sumatera Utara (29)

Blog Archive