-->

Separuh Napas PPP pada Anies

 SEPARUH NAPAS PPP PADA ANIES.

(Seri Politik Nasional) Oleh:Irwansyah Nasution)


BATU BARA-Sumut-Perisainusantara.com

Penetapan capres PPP pada Ganjar tidak membuat kejutan berarti tidak ada terlihat antusias semuanya dingin tidak ada sambutan heroik  para kadernya,sejak awal  PJ ketua Umum PPP  sendiri sudah mengambil posisi ikut dalam koalisi KIB yang telah menetapkan Ganjar sebagai capres  bedanya dukungan ini berkoalisi dengan PDIP ,langkah penetapan capres pada Ganjar itu di duga campur tangan kekuasaan.pertanyaan publik kenapa pengurus DPW PPP malah mendukung  Anies?.orang awam bilang inilah akibat kawin paksa.

Dalam dunia politik ada dikenal istilah tukar tambah kepentingan ,namun langkah PPP di nilai tidak aspiratif oleh akar rumput PPP ditingkat DPW karena pengangkatan Ganjar sebagai capres PPP dilakukan atas nama musyawarah Pimpinan Nasional artinya keputusan diambil tidak melibatkan DPW apalagi organ di bawah nya,anehnya tidak tampak persoalan di permukaan  namun retak di dalam .

Penetapan "Kawin paksa " politik pencapresan PPP sepertinya akan menimbulkan boom waktu jika tidak pandai pandai menjinakkannya , sangat mungkin terjadi perpecahan terbuka di tubuh PPP dapat merugikan Ganjar , efek dari penilaian publik saat mempertimbangkan  pilihan capres sebab membawa polemik di publik dan  menimbulkan gangguan psikologi  membekas di hati masyarakat luas  terhadap Ganjar  dalam menyusun tema tema kampanye  kampanye resmi  kedepan .

Politik yang di bungkus kepentingan elit  selalu menimbulkan persoalan bila tidak terhubung dengan kepentingan publik dan sering disebut sebuah kecurangan disinilah letak dilemanya, bila dikaitkan dengan integritas dan moral politik di arena capres yang memerlukan dukungan luas dari masyarakat.

Partai PPP yang memilih basis ummat Islam sebagai lumbung suaranya akan bertanya pada pimpinan PPP ,sudahkah bersikap adil dalam mengambil langkah politik?pertanyaan itu cukup berat untuk menjawabnya karena menyangkut musyawarah dalam memilih kepemimpinan yang telah terdoktrin dalam ajaran Islam.

Pimpinan PPP harus dapat menjawabnya secara jujur dan terbuka karena menyangkut langkah politik yang beresiko sebagai jalan satu satunya dalam penetapan capres pada Ganjar ,apabila tujuan PPP sendiri tidak tercapai untuk mendapatkan saham politik yang menguntungkan massanya sendiri kelak di ujung kekuasaan dalam kepemimpinan PPP juga akan berakibat kepada partai akan ditinggalkan pemilihnya.

Barangkali inilah alasan mengapa pengurus DPW PPP lebih memilih mendukung Anies ketimbang Ganjar meski tidak memberikan apa apa sebagai syarat formal pencapresan dalam mengusung Anies namun dalam hati kecil mereka  bisa merasakan separuh napas PPP telah di berikan buat Anies.

Begitulah dunia politik penuh intrik. 

Penulis pengamat sosial politik dan kebijakan publik LKPI

Share:

No comments:

Post a Comment

Artikel

Labels

Budaya (14) ekonomi (3) Kesehatan (13) Organisasi (153) Pemerintahan (93) Pendidikan (132) politik (83) Polri/TNI (6) sosial (106) Sumatera Utara (29)

Blog Archive