Batu Bara, Sumut, Perisainusantara.com
Oleh: Sulistio S.pd
Berbicara tentang pendidikan formal maka tidak lepas dari proses pendidikan di bangku sekolah, baik sekolah dasar, sekolah menengah, dan perguruan tinggi. Beberapa kalangan berfikir bahwa tidak harus bersekolah jika ingin sukses, dia sebutkan satu persatu contoh tentang orang sukses yang tamatan sekolahnya tidak tinggi.
Beberapa contoh tokoh Indonesia yang sukses tanpa mengecam pendidikan tinggi seperti Eka Tjipta Widjaya bos Sinar Mas, Andrie Wongso The Best Motivator Indonesia Versi Kompas, Susi Pudjiastuti mantan menteri kelautan dan pemilik susi air. Contoh tersebut sebagai cerminan sukses yang tidak memandang pendidikan tinggi secara formal.
Menarik jika kita kaji tentang penting tidaknya pendidikan untuk masa depan anak anak. Memang benar ada yang sukses kita lihat tanpa melalui pendidikan formal pada masa lalunya. Tetapi saya yakin dia pasti ditempah oleh proses lingkungan dan dia dapat mengembangkan dirinya sebagai bekal kehidupannya.
Juga perlu sama kita perhatikan sekeliling kita, berapa banyak perusahaan yang menerima calon direkturnya tanpa mempertimbangkan tamatan pendidikan formal, menerima calon managernya, staf ahlinya, supervisor nya, bahkan untuk sekelas teknisi dan operator saja sudah mempertimbangkan tamatan sekolah formal.
Jika kita amati dari seluruh yang ada tersebut, sudah dapat kita simpulkan sebagian besar peluang dan kesempatan yang ada untuk jalan meraih sukses mensyaratkan tamatan sekolah formal. Walaupun sukses tersebut kembali lagi ke personalnya dalam ikhtiar untuk meraihnya, tetapi setidaknya dengan mengikuti pendidikan formal dia telah mempersiapkan yang menjadi prasyarat untuk melakukan ikhtiarnya tersebut.
Karena seyogyanya pendidikan itu memang kemauan untuk mengembangkan kemampuan diri. Baik itu mengembangkan kemampuan pikir ataupun juga mengembangkan prilaku.
 |
| Penulis: Sulistio S.pd |
No comments:
Post a Comment