Tebing Tinggi, Perisainusantara.com|- Hujan lebat disepanjang malam sejak Kamis malam sampai Jumat pagi (10/02/2022) mengakibatkan air Sungai Padang dan Sungai Bahilang di Kota Tebing Tinggi meluap dan menyebabkan beberapa kawasan pemukiman warga dan jalan umum terendam.
Luapan air sungai juga disebabkan karena curah hujan yang tinggi di hulu Sungai Padang di Kabupaten Serdang Bedagai.
Hal tersebut menyebabkan pemukiman warga di 5 wilayah kecamatan dan 14 kelurahan di Kota Tebing Tinggi terendam banjir dengan ketinggian air antara rata-rata 20-100 cm.
Dijelaskan Wali Kota, ketinggian permukaan air Sungai Padang naik mencapai 2 meter dari yang biasa. Kurang tingginya tembok penahan serta belum selesainya perbaikan pintu klep menyebabkan air sungai meluap kepemukiman penduduk.
"Kita berharap Balai Wilayah Sungai Sumut dan Kementrian PUPR sesegera mungkin melakukan pekerjaan pembangunan, karena ini merupakan wewenang Pemerintah Pusat," ucap Wali Kota.
Untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi akibat banjir, Pemko Tebing Tinggi telah menyiapkan tenda posko, dapur umum dan juga tenaga kesehatan.
Wali Kota mengingatkan warga agar senantiasa waspada terhadap intensitas hujan yang tinggi dan datangnya banjir kiriman, terutama bagi warga yang tinggal di bantaran sungai.
Kawasan yang terendam banjir di antaranya daerah Kampung Semut Kelurahan Bandar Utama, Pasar Inpres Kelurahan Badak Bejuang, dan Jalan Anturmangan Kelurahan Sri Padang. Kawasan ini merupakan wilayah yang berada dibantaran Sungai Padang. *Sy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar