Lima Mahasiswa STAI Panca Budi Perdagangan Raih Gelar CPM, Kampus Apresiasi Semangat dan Dedikasi
SIMALUNGUN – perisainusantara.com
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh lima mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Panca Budi Perdagangan. Mereka sukses menyelesaikan pelatihan sekaligus sertifikasi profesi sebagai mediator non-hakim, dan kini resmi menyandang gelar Certified Professional Mediator (CPM).
Pelatihan yang berlangsung selama lima hari, sejak 4 hingga 8 Juli 2025, digelar secara daring melalui Zoom dan diikuti 31 peserta dari berbagai wilayah. Kegiatan berlangsung intensif dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB setiap harinya.
Ketua STAI Panca Budi Perdagangan, H. Sunardi, SE, MM, melalui Ketua I Bidang Akademik, Nilna Mayang Kencana Sirait, M.Pd.I, menyampaikan apresiasi atas capaian para mahasiswa tersebut. Ia menilai pencapaian itu mencerminkan kerja keras dan komitmen tinggi dalam bidang mediasi.
“Kelima mahasiswa ini telah membuktikan kesungguhan mereka. Tiga berasal dari Prodi Hukum yaitu Muhammad Nasrin Syahputra, Surianto, dan Wahyuddin Syahputra Tambunan. Sementara dua lainnya dari Prodi Perbankan Syariah, yakni Winda Rhamadani dan Elisa Ramadhani,” jelas Nilna saat dihubungi lewat sambungan telepon pada Rabu (9/7/2025) sore.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu dosen, Faisal, MM. Ia menyebut keberhasilan ini merupakan hasil nyata dari kolaborasi STAI Panca Budi Perdagangan dengan Dewan Sengketa Indonesia (DSI) dalam memperkuat pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
“Capaian ini menjadi bukti bahwa semangat belajar, kerja keras, dan bimbingan yang baik mampu menghasilkan output luar biasa. Mereka adalah peserta pelatihan BATCH 137 yang kini berhak menyandang gelar CPM. Kami sangat bangga atas keberhasilan ini,” ucap Faisal penuh apresiasi.
Sementara itu, Muhammad Nasrin Syahputra, salah satu peserta yang turut lulus dalam program ini, mengaku sangat terkesan dengan pengalaman yang ia peroleh selama pelatihan.
“Banyak pelajaran berharga saya dapatkan, terutama dari para pemateri dan peserta lain yang memiliki latar belakang pengalaman yang luar biasa. Suasana pelatihannya hangat, penuh dukungan, dan sangat memotivasi,” ungkap Nasrin dari kediamannya di Nagori Bandar Tinggi.
Ia pun menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan para dosen dan pihak kampus. “Kami sangat bersyukur bisa menyelesaikan pelatihan ini dan menjadi bagian dari keluarga besar STAI Panca Budi Perdagangan,” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar