-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0EAIKwCOewMUoWNW47WuQuK72ih6QOPHJMRnpU7DCntRrpBQYD0o5Au6P11bCxnpJNDyOsxBp3IdFHzFFSPAhWzvyrKdEvmE6apWlbXqIYFWABnyl7NEMlrMlUwM4NCgpGmaNl5NRvf2UlfxXkv1HMk7-eaoiksbqMkaflEi0HsdjsFR5l1RhIhyphenhyphenOdiE/s16000/05e2cdf2-5f47-4771-880d-c7f1667e3450.jpeg

Proyek Jiwel Garden Dikeluhkan Warga: Polusi Debu dan Jalan Rusak Tak Kunjung Ditangani

Proyek Jiwel Garden Dikeluhkan Warga: Polusi Debu dan Jalan Rusak Tak Kunjung Ditangani


DELI SERDANG – perisainusantara.com 

Proyek pembangunan properti Jiwel Garden yang berlokasi di Jalan Haji Anib, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, menuai sorotan tajam dari warga sekitar. Aktivitas proyek dinilai abai terhadap dampak lingkungan dan dianggap memicu keresahan masyarakat.

Pada Kamis (31/07/2025), pantauan di lapangan menunjukkan abu pekat beterbangan di sepanjang jalur proyek. Kondisi tersebut tak hanya mengganggu pandangan, tapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan dan mengancam kesehatan warga.

Sejak awal, proyek ini sudah memicu kontroversi karena diduga melibatkan perampasan lahan warga yang berujung pada bentrokan fisik. Kini, warga kembali dibuat resah oleh dampak pembangunan yang dinilai tak manusiawi.

“Kalau hujan jalanan jadi lumpur, licin, susah dilalui. Kalau panas, debunya luar biasa—jalan pun nyaris tak terlihat. Kami sudah capek mengeluh, tapi tak ada yang peduli,” ungkap Abah Samen dan Syaputra, dua warga yang bermukim di sekitar lokasi proyek.

Warga mengaku telah melaporkan keluhan mereka ke pihak desa, namun hingga kini belum ada tanggapan yang berarti. Mereka menduga, penanganan baru akan dilakukan jika masyarakat sudah turun aksi menolak pembangunan.

“Kami minta pemerintah daerah tegas. Jangan biarkan pengembang seenaknya membangun tanpa memperhatikan dampaknya. Jangan tunggu warga bergerak baru sibuk menanggapi,” tegas salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya.

Upaya awak media untuk mengonfirmasi pihak pengembang pun menemui jalan buntu. Tidak ada pekerja yang bersedia memberikan informasi, bahkan saat ditanya perihal kontak humas proyek, tidak seorang pun bisa memberikan kejelasan.

Situasi ini menimbulkan dugaan bahwa proyek Jiwel Garden hanya bergantung pada oknum tertentu di lapangan tanpa koordinasi resmi dengan publik.

Warga berharap agar pemerintah segera turun tangan sebelum dampak yang ditimbulkan semakin luas dan menimbulkan konflik sosial yang lebih besar.

(boim)




Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel

Label

Budaya (17) Kesehatan (22) Organisasi (317) Pemerintahan (275) Pendidikan (153) Polri/TNI (6) Sumatera Utara (29) ekonomi (3) politik (151) sosial (108)

Arsip Blog

FOUNDER’S MEDIA SIBER BATU BARA



 


Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum