-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0EAIKwCOewMUoWNW47WuQuK72ih6QOPHJMRnpU7DCntRrpBQYD0o5Au6P11bCxnpJNDyOsxBp3IdFHzFFSPAhWzvyrKdEvmE6apWlbXqIYFWABnyl7NEMlrMlUwM4NCgpGmaNl5NRvf2UlfxXkv1HMk7-eaoiksbqMkaflEi0HsdjsFR5l1RhIhyphenhyphenOdiE/s16000/05e2cdf2-5f47-4771-880d-c7f1667e3450.jpeg

INALUM dan POLRI Sinergi Wujudkan Standar Keamanan Nasional yang Profesional dan Adaptif

INALUM dan POLRI Sinergi Wujudkan Standar Keamanan Nasional yang Profesional dan Adaptif



BATU BARA - perisainusantara.com

PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) terus menunjukkan langkah konkret dalam memperkuat sistem pengamanan nasional. Bersama Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pam Obvit) Polda Sumatera Utara, INALUM menggelar sosialisasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP POLRI) pada Selasa (15/07/2025) di Ballroom Gedung Utama INALUM, Kuala Tanjung.

Kegiatan ini dihadiri sekitar 60 peserta dari 53 perusahaan strategis, sebagai bentuk konsolidasi antar pelaku industri untuk mengadopsi sistem keamanan terintegrasi sesuai Perpol Nomor 7 Tahun 2019 tentang Standar Pengamanan Objek Vital Nasional.

Direktur Pam Obvit Polda Sumut, Kombes Pol Parhorian Lumban Gaol, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjadikan keamanan sebagai bagian dari manajemen strategis perusahaan. “Di era ancaman multidimensi saat ini, pengamanan tidak cukup dilakukan secara konvensional. Diperlukan pendekatan yang sistematis, profesional, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Senada dengan itu, Kepala Departemen Umum INALUM, Ismail Midi, menyambut baik kolaborasi lintas institusi ini. Ia menilai sinergi dengan aparat keamanan bukan hanya mendukung operasional perusahaan, tetapi juga memperkuat sistem ketahanan nasional. “Keamanan adalah bagian dari ekosistem bisnis yang sehat. Kolaborasi ini menjadi wujud tanggung jawab bersama dalam menciptakan pengamanan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari jajaran Polri. AKBP Dr. Samsul Siregar menguraikan tentang PNBP Polri berdasarkan PP No. 76 Tahun 2020, sementara AKBP Yudiatnis mengulas lebih teknis terkait implementasi Perkap No. 13 Tahun 2017 dan Perpol No. 7 Tahun 2019, termasuk tahapan risk assessment, penyusunan rencana pengamanan, hingga audit internal.

Antusiasme peserta tergambar dari jalannya diskusi yang aktif. Sejumlah pertanyaan dan studi kasus dikupas tuntas, mulai dari prosedur pengajuan bantuan pengamanan hingga tantangan penerapan SMP dalam kondisi operasional yang kompleks.

Penutup kegiatan ditandai dengan kunjungan lapangan ke area Pabrik Peleburan Aluminium milik INALUM yang telah mengantongi sertifikasi emas SMP. Pabrik ini menjadi contoh penerapan sistem pengamanan terbaik dan berstandar tinggi di wilayah Sumatera Utara.

INALUM dan Dit Pam Obvit Polda Sumut menegaskan, kolaborasi ini bukan hanya bentuk pemenuhan regulasi, tapi merupakan upaya bersama untuk menyiapkan sistem pengamanan nasional yang adaptif, presisi, dan siap menjawab tantangan zaman.

(yus)



Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel

Label

Budaya (17) Kesehatan (22) Organisasi (317) Pemerintahan (274) Pendidikan (153) Polri/TNI (6) Sumatera Utara (29) ekonomi (3) politik (151) sosial (108)

Arsip Blog

FOUNDER’S MEDIA SIBER BATU BARA



 


Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum