-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0EAIKwCOewMUoWNW47WuQuK72ih6QOPHJMRnpU7DCntRrpBQYD0o5Au6P11bCxnpJNDyOsxBp3IdFHzFFSPAhWzvyrKdEvmE6apWlbXqIYFWABnyl7NEMlrMlUwM4NCgpGmaNl5NRvf2UlfxXkv1HMk7-eaoiksbqMkaflEi0HsdjsFR5l1RhIhyphenhyphenOdiE/s16000/05e2cdf2-5f47-4771-880d-c7f1667e3450.jpeg

Ngaku Polisi, Pensiunan Bentak Wartawan Saat Konfirmasi Soal Bocah Tenggelam di Kolam Tirta Fun

Ngaku Polisi, Pensiunan Bentak Wartawan Saat Konfirmasi Soal Bocah Tenggelam di Kolam Tirta Fun



DELI SERDANG – perisainusantara.com

Suasana memanas terjadi di lokasi wisata Kolam Renang Tirta Fun, Jalan Pendidikan, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (6/7/2025). Seorang pria paruh baya yang mengaku sebagai anggota polisi Polsek Percut Sei Tuan, diduga bertindak arogan terhadap seorang wartawan yang tengah meminta klarifikasi terkait insiden anak tenggelam.

Dengan nada tinggi dan penuh emosi, pria tersebut melontarkan ucapan bernada menantang kepada wartawan. “Apa maumu kau?” teriaknya, yang justru disambut dengan ucapan bernada mengejek dari pihak pengelola kolam, “Wartawan apa kau? Tukang minta-minta ya?”

Kejadian tersebut bermula saat seorang jurnalis berinisial B, yang juga merupakan pengunjung, hendak menanyakan soal tidak adanya petugas keselamatan atau lifeguard di lokasi. Padahal, saat insiden bocah tenggelam terjadi, pengunjung berteriak minta tolong selama hampir 30 menit tanpa respons dari pihak pengelola. Ironisnya, hanya petugas parkir dan penjaga loket yang terlihat di lokasi.

Sikap kasar yang ditunjukkan pria yang mengaku anggota polisi itu memicu ketegangan dan membuat jurnalis B menyatakan akan melaporkan insiden tersebut ke Polsek Percut Sei Tuan pada Senin (7/7).

Lebih mengejutkan, saat dikonfirmasi oleh wartawan, Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Jonshon Managara Sitompul, S.H., membantah bahwa pria tersebut merupakan anggota aktif di jajarannya.

“Sudah kami cek. Yang bersangkutan bukan anggota kami, tapi pensiunan polisi. Bahkan bukan dari Polsek Percut Sei Tuan. Informasi yang kami terima, ia adalah adik ipar dari pemilik kolam renang itu,” jelas Kompol Jonshon.

Kapolsek juga mengungkap bahwa pria tersebut diduga mencari-cari jurnalis yang sempat memotret dan berniat memberitakan insiden bocah tenggelam tersebut.

Di sisi lain, pengelola kolam renang dinilai tidak menunjukkan empati atau tanggung jawab. Salah satu di antaranya bahkan menganggap enteng kejadian itu dan mengatakan, “Orang lain nggak ada yang keberatan, ngapain diributkan?”

Peristiwa ini memperkuat sorotan terhadap lemahnya sistem keselamatan di tempat wisata air yang ramai dikunjungi masyarakat, serta dugaan intimidasi terhadap insan pers yang menjalankan tugas jurnalistiknya. Dinas terkait diharapkan segera turun tangan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kelayakan operasional Kolam Renang Tirta Fun.

(Boim)



Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel

Label

Budaya (17) Kesehatan (22) Organisasi (312) Pemerintahan (250) Pendidikan (153) Polri/TNI (6) Sumatera Utara (29) ekonomi (3) politik (151) sosial (108)

Arsip Blog

FOUNDER’S MEDIA SIBER BATU BARA



 


Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum