-->

PT. Domba Mas Agro Prima/Bakrie Kuala Tanjung Akan Di Gruduk KSBSI


Batu Bara, Perisainusantara.com. 
Pengurus Komisariat Nikeuba/KSBSI Akan melakukan Aksi Unjuk Rasa di PT. Domba Mas Agro Prima (DAP) Kuala Tanjung, Konflik Buruh dengan penyedia jasa yaitu  PT. Garda Bhakti Nusantara (GBN) tidak kunjung usai. 

Sebelumnya aksi Unjuk Rasa pernah dilakukan pada tahun 2023, namun setelah beberapa kali mencoba mediasi, pihak perusahaan (GBN) selalu berubah-ubah dalam mengambil keputusan, perubahan dalam pengambilan sikap sangat merugikan hak-hak buruh.


Sekjen Pengurus Komisariat Bambang Santoso, Agung S Pane (anggota) didampingi Yusribajang Ketua DPC Nikeuba Batu Bara hari ini melayangkan surat memberitahukan aksi unjuk rasa ke Kasat Intelkam Kab. Batu Bara, akan menggelar aksi Unjuk Rasa didepan PT. Domba Mas Agro Prima Kuala. Tanjung, Batu Bara 22/01/2025.


Rencana aksi akan di gelar pada tanggal 30-31 Januari 2025 mendatang. Surat pemberitahuan aksi diterima langsung oleh Rubenta Tarigan (Kasat Intelkam Batu Bara). 


Peserta aksi adalah buruh alih daya dalam bidang pengamanan atau scurity (PT. GBN). Diduga perusahaaan GBN tidak patuh hukum.  Aksi Unjuk Rasa akan di gelar didepan gerbang PT. DAP Kuala Tanjung (pihak pemberi kerja).


Sekjend Nikeuba Tingkat Perusahaan GBN Bambang Santoso menuturkan “ semenjak kami bekerja di PT. GBN ini, kami merasa tidak nyaman dengan banyaknya persoalan yang tidak ada penyelesaian, saya sendiri sebagai Sekjen harus angkat kaki setelah bertahun-tahun bekerja di kawasan PT. Agro Prima ini, bahkan sebelum perusahaan GBN ada disini sebagai penyedia jasa keamanan. Tutur Bambang.


Adapun Tuntutan peserta Aski adalah sebagai berikut:

Kejelasan Perjanjian kerja, Lembut dibayar secara aktual sesuai undang-undang ketenagakerjaaan. Diduga pemberhangusan serikat Buruh, 6 orang yang dihabiskan kontrak harap dipekerjakan kembali, karena objeknya masih ada dan tidak ada kesalahan berat yang dilakukan.


Kutua DPC Nikeuba/KSBSI Mhd, Yusri atau yang biasa disapa Bajang mengatakan, “kami berharap pihak pemberi kerja (DAP) mengevaluasi PT. GBN. Sebab dengan banyaknya persoalan menunjukkan perusahaan tersebut tidak beres, sehingga membuat wilayah industri semakin tidak kondusif.


Lanjut Bajang “Selama ini perusahaan GBN semena-mena kepada karyawannya, terutama kepada anak tempatan. Kalau terjadi aksi besar maka jangan salahkan kami. Perjuangan Buruh GBN melakukan aksi unjuk rasa, kami sebagai pengurus DPC Nikeuba/KSBSI Kab. Batu Bara merestui”. Tutup Bajang.


Penulis: Syahril

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel

Label

Budaya (16) ekonomi (3) Kesehatan (14) Organisasi (263) Pemerintahan (121) Pendidikan (150) politik (151) Polri/TNI (6) sosial (107) Sumatera Utara (29)

Arsip Blog




 


Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum