-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0EAIKwCOewMUoWNW47WuQuK72ih6QOPHJMRnpU7DCntRrpBQYD0o5Au6P11bCxnpJNDyOsxBp3IdFHzFFSPAhWzvyrKdEvmE6apWlbXqIYFWABnyl7NEMlrMlUwM4NCgpGmaNl5NRvf2UlfxXkv1HMk7-eaoiksbqMkaflEi0HsdjsFR5l1RhIhyphenhyphenOdiE/s16000/05e2cdf2-5f47-4771-880d-c7f1667e3450.jpeg
Tampilkan postingan dengan label Buruh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Buruh. Tampilkan semua postingan

Kuasa Hukum PT Medan Canning Terkejut: Karyawan Diusir, Bukan Mangkir

Kuasa Hukum PT Medan Canning Terkejut: Karyawan Diusir, Bukan Mangkir



MEDAN - Perisainusantara.com 

Persidangan kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang melibatkan PT Medan Tropical Canning & Frozen Industries kembali digelar dan memasuki fase penting. Kali ini, hadir sebagai saksi ahli, Dr. Ibnu Affan, SH, M.Hum dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), yang memberikan pernyataan tegas soal kewajiban perusahaan terhadap pekerja yang diberhentikan sepihak.

Dr. Ibnu Affan menegaskan bahwa PHK secara sepihak tidak bisa dijadikan alasan untuk menghindari tanggung jawab hukum perusahaan, khususnya terkait pemberian pesangon. Ia menyebut, tindakan PHK sepihak merupakan pelanggaran terhadap hak-hak pekerja dan melanggar Undang-Undang Ketenagakerjaan.

“Tak ada alasan hukum bagi perusahaan untuk tidak memberikan pesangon jika pemutusan kerja dilakukan tanpa prosedur yang sah. Hak pekerja harus tetap dihormati,” ujar Dr. Ibnu Affan dalam persidangan.

Pernyataan ahli ini menjadi amunisi penting bagi para eks-karyawan yang memperjuangkan haknya di meja hijau. Diharapkan, kesaksian ini memperkuat gugatan mereka dan menghadirkan keadilan bagi para buruh yang diberhentikan secara tidak adil.

Yang menarik perhatian, selama persidangan, tim kuasa hukum PT Medan Canning tampak pasif. Mereka lebih banyak diam, bahkan tidak memberikan bantahan terhadap keterangan saksi ahli maupun pertanyaan dari majelis hakim.

Situasi semakin mencengangkan ketika terungkap adanya ketidaksesuaian dalam laporan perusahaan. Informasi yang sebelumnya menyebut para pekerja mangkir dari tugas, ternyata bertolak belakang dengan kesaksian yang menyebut mereka justru diusir oleh pihak perusahaan. Fakta ini membuat sidang harus dihentikan sementara oleh hakim karena pihak perusahaan tak menunjukkan inisiatif klarifikasi atau pembelaan apa pun.

Persidangan akan berlanjut dengan pemeriksaan saksi tambahan. Publik pun kini menanti hasil akhir dari proses hukum ini, yang diharapkan membawa keadilan bagi para pekerja dan menjadi pelajaran bagi perusahaan lain agar lebih taat hukum. 

(Boim)



Share:

Sebanyak 75 Serikat Pekerja/Serikat Buruh Provinsi Sumatera Utara Hadiri Perayaan Hari Buruh Internasional

 

Medan-Sumut, Perisainusantara.com | Serikat Buruh Sumatera Utara adakan Kegiatan May Day, acara May Day di adakan di Gedung Serbaguna Jalan Pancing, Kabupaten Deli Serdang, Kamis 01/05/2025.

Dalam kegiatan May Day ini, sebanyak 75 Serikat Buruh yang hadir membacakan sikap kepada Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. Dalam pernyataan sikap para buruh  meminta perhatian pemerintah untuk kesejahteraan para Buruh.

Gubernur Sumatera Utara Bapak Bobby Nasution mengatakan, sudah menerima seluruh pernyataan sikap dari para buruh. 

"Ada 75 ketua dari setiap serikat buruh yang hadiri kita sudah melihat dan mendengarkan pembacaan pernyataan sikap di Hari Buruh Sumut. Inti sarinya para buruh meminta bagaiamana pemerintah mensejahterakan dan memperhatikan kelayakan hidup para buruh,"ucapnya

Pernyataan sikap para buruh yang meminta mensejahterakan para Buruh, Bobby Nasution mengutamakan dukungan dari para buruh dan semua pihak agar investor mau berinvestasi di Sumatera Utara.Menurut beliau hal itu, sebagai satu cara agar buruh di Sumut semakin bertambah.

"Bagaimana memastikan investasi daerah sehingga para buruh hari ini bisa semakin bertambah," ucapnya.

Menurut beliau, saat ini angkatan kerja ke luar negeri dari Sumatera utara sangat tinggi. Terutama angkatan kerja dengan jalur tidak resmi. 

"Kemarin, Provinsi Sumatera utara menjadi daerah paling tinggi TPPO dari Myanmar. Ini mendakan angkatan kerja di Sumut menjadi salah satu angka yang perlu diperhitungkan dan diperhatikan," ucapnya 

Bukan hanya itu, dibanding membahas kesejahteraan para buruh, Bobby juga membahas isu nasional tentang saat ini Indonesia lagi perang ekonomi.

"Perang ekonomi ini pasti berdampak pada Indonesia dan Sumatera utara. Oleh karena itu, kita semua di sini harus sama-sama menjaga iklim investasi yang masuk agar bisa berjalan dengan baik dan mulus," ucapnya.

Menurut beliau, tahun ini para buruh tidak lagi membahas kenaikan upah minimum seperti tahun sebelumnya. Artinya, satu kemajuan dari Presiden Prabowo karena telah menatapkan kenaikan UMK sebesar 6,5 persen.

"Kita juga mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi apa yang dilakukan Presiden Indonesia. Bi6asanya, para serikat buruh berbicara upah minimum. Tapi hari ini presiden telah menetapkan upah minimum mengaalami kenaikan 6,5 persen. Hari ini buruh tak lagi bicarakan upah,"jelasnya.

Selanjutnya Bobby Nasution akan membahas lebih lanjut terkait usulan para buruh yang meminta anggaran pembinaan Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) dimasukan dalam anggaran APBD dan ini akan kami bahas lebih lanjut terkait permintaan para buruh," ucapnya.

Bobby Nasution juga menyinggung, terkait kegiatan May Day ini, Pemerintah provinsi Sumatera Utara mengadakakn job fair selama dua hari.

"Memperingati May Day ini kita juga laksanakan job fair selama dua hari. Ada 52 perusahan dan 1100 lapangan pekerjaan yang dibuka. Dan ini akan kita gelar selama dua hari,"ucapnya.

Untuk itu, Bobby menghimbau agar Warga Sumatera Utara bisa datangi pada perayaan May Day di Gedung Serba Gun jalan Pancing, Kabupaten Deliserdang.

"Jadi silahkan datang karena selain job fair juga ada pengecekan kesehatan gratis," pungkasnya.

Penulis : Syahyunan

Share:

Hari Buruh 2025, KSBSI Batu Bara Tebar 500 Paket Sembako untuk Pekerja

Hari Buruh 2025, KSBSI Batu Bara Tebar 500 Paket Sembako untuk Pekerja







BATU BARA – Perisainusantara.com 

Momentum Hari Buruh Internasional 2025, Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Kabupaten Batu Bara untuk berbagi dan memperkuat solidaritas. Kamis (1/5/2025), organisasi buruh ini membagikan sebanyak 500 paket sembako kepada para pekerja di wilayah Batu Bara.

Kegiatan sosial ini digelar di Patner Coffee, kawasan Simpang Kebun Kopi, Desa Simpang Kopi, Kecamatan Sei Suka. Ketua Komisariat Niaga Informatika Keuangan Perbankan dan Aneka Industri (Nikeuba) KSBSI Batu Bara, Yusri Bajang, menyebutkan bahwa bantuan tersebut merupakan inisiatif gabungan dari tiga federasi, yakni DPC FSB FTIA, DPC FSB KAMIPARHO, dan DPC FSB NIKEUBA.

Dengan mengusung tema “Penghormatan untuk Buruh, Merupakan Penghormatan untuk Pembangunan Bangsa”, aksi ini menjadi simbol kepedulian nyata terhadap kesejahteraan pekerja.

“Kami ingin mengingatkan bahwa buruh adalah bagian penting dari pembangunan. Sudah selayaknya kesejahteraan dan keadilan bagi buruh terus menjadi perhatian utama,” ungkap Yusri Bajang.

Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, Kapolres Batu Bara AKBP Dolly Nelson H.H. Nainggolan, S.H., M.H., Kepala Dinas Tenaga Kerja Buhori, serta Asisten I Setdakab Batu Bara Edwin Sitorus. Dukungan juga datang dari berbagai perusahaan yang beroperasi di kawasan industri Kuala Tanjung.

Aksi berbagi ini sekaligus menjadi bukti bahwa sinergi antara buruh, pemerintah, dan pelaku usaha bisa terus diperkuat untuk membangun daerah yang lebih sejahtera.

(wellas)



Share:

Pelanggaran Ketenagakerjaan dan Produksi di PT Medan Canning, Pemerintah Diminta Bertindak

Dugaan Pelanggaran Ketenagakerjaan dan Produksi di PT Medan Canning, Pemerintah Diminta Bertindak



Medan – Perisainusantara.com

PT Medan Tropical Canning & Frozen Industries tengah menjadi sorotan atas dugaan pelanggaran ketenagakerjaan serta izin produksi. Perusahaan yang bergerak di industri pengalengan makanan ini diduga melakukan praktik kerja paksa dan intimidasi terhadap karyawatinya, terutama yang berusia di atas 40 tahun. Beberapa dari mereka bahkan harus dilarikan ke rumah sakit akibat kecelakaan kerja yang terjadi di lingkungan perusahaan.

Investigasi yang dilakukan oleh sejumlah media menemukan dokumen-dokumen penting terkait insiden ini, termasuk bukti pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak yang dilakukan secara sistematis. Para pekerja yang dianggap kurang produktif diduga dipaksa bekerja di bawah tekanan yang tidak manusiawi hingga akhirnya terpaksa mengundurkan diri. Uang kompensasi yang diberikan pun jauh dari ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan, sehingga dinilai merugikan para pekerja.

Tak hanya persoalan ketenagakerjaan, PT Medan Canning juga diduga melanggar regulasi produksi makanan. Perusahaan ini memproduksi makanan kaleng untuk manusia dan pakan kucing dalam satu pabrik yang sama, sesuatu yang dilarang oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Dinas Perkebunan dan Peternakan Republik Indonesia. Hingga saat ini, Indonesia belum pernah mengeluarkan izin Nomor Pendaftaran Pakan (NPP) untuk makanan kucing, melainkan hanya untuk pakan hewan ternak seperti ayam, kambing, sapi, dan babi.

Pelanggaran yang dilakukan perusahaan ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai pengawasan dan penegakan hukum di sektor industri. Apakah regulasi yang ada dapat ditegakkan, ataukah justru terhambat oleh kepentingan tertentu? Masyarakat pun menuntut agar pemerintah segera mengambil tindakan tegas terhadap PT Medan Canning, baik terkait perlindungan tenaga kerja maupun kepatuhan terhadap standar produksi makanan.

Jika hukum dan keadilan tidak lagi berpihak kepada rakyat, maka ketidakpuasan sosial bisa berujung pada aksi protes dan demonstrasi. Negara ini harus memastikan bahwa keadilan tetap ditegakkan dan hak-hak pekerja terlindungi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

(boim)

Share:

Eks Karyawan PT Medan Canning Kecewa: F.RTMM-K.SPSI Dituding Tak Membela Hak Buruh

Eks Karyawan PT Medan Canning Kecewa: F.RTMM-K.SPSI Dituding Tak Membela Hak Buruh



MEDAN - Perisainusantara.com 

Aksi protes ratusan mantan karyawan PT Medan Canning di Kawasan Industri Modern (KIM) Medan berujung pada kekecewaan besar. Selasa (18/02/25)



Alih-alih mendapat dukungan dari Federasi Serikat Pekerja Rokok, Tembakau, Makanan, dan Minuman (F.RTMM-K.SPSI), mereka justru dihadapkan pada sikap ketua federasi, M. Rifai, yang dianggap lebih berpihak kepada perusahaan.

Dalam aksi demo yang berlangsung Rabu lalu, Rifai secara lantang meminta para buruh yang terkena PHK sepihak untuk meminta maaf kepada perusahaan. Ia juga menolak tuntutan pesangon yang diajukan para pekerja. Sikapnya yang tegas menolak perjuangan buruh ini pun memicu tanda tanya besar.

"Kalau kalian tidak setuju, kenapa menandatangani? Perusahaan sudah menawarkan pesangon sesuai aturan mereka," ujar Rifai dengan nada keras. Ia bahkan mempertanyakan alasan para buruh melibatkan pihak lain dalam aksi mereka.

Tak hanya itu, Rifai membawa puluhan anggotanya dalam aksi tersebut, yang justru memperkeruh situasi hingga hampir memicu bentrokan. Akibatnya, mediasi antara eks karyawan dan perusahaan yang difasilitasi Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan kembali gagal mencapai kesepakatan. Kini, para buruh harus menunggu mediasi kelima untuk menentukan nasib mereka.

Dugaan Intimidasi dan Paksaan Tanda Tangan di Kertas Kosong

Situasi semakin pelik ketika sepuluh karyawan akhirnya memilih menerima pesangon dalam jumlah minim karena merasa tidak tahan dengan tekanan yang mereka alami. Ngatiem, salah satu perwakilan eks karyawan, mengungkapkan bahwa mereka sempat mendatangi kantor SPSI untuk meminta perlindungan, namun justru menghadapi perlakuan yang tak terduga.

"Kami datang ke kantor SPSI untuk mencari perlindungan, tapi justru dipersulit. Bahkan, beberapa dari kami dipaksa bekerja dalam kondisi tidak manusiawi dan diintimidasi. Ada juga yang diminta menandatangani surat kosong oleh GM perusahaan," ungkapnya.

Keadaan ini membuat para buruh bertanya-tanya tentang peran sebenarnya dari F.RTMM-K.SPSI. Mereka merasa dikhianati oleh organisasi yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam membela hak mereka.

"Kami sudah membayar iuran SPSI selama 20 tahun, tapi di saat kami butuh perlindungan, mereka malah berpihak ke perusahaan. Lalu, ke mana uang iuran kami selama ini?" tanya seorang buruh dengan nada kecewa.

DPD SPSI Sumut Angkat Bicara

Sikap M. Rifai yang dinilai kontroversial akhirnya mendapat perhatian dari Ketua DPD SPSI Sumut, CP. Nainggolan. Ia menegaskan bahwa federasi yang dipimpin Rifai kerap bertindak di luar kebijakan SPSI sebagai organisasi induk.

"Jika mereka ingin berjalan sendiri tanpa mengikuti aturan SPSI, lebih baik mereka tidak memakai nama SPSI," tegas Nainggolan.

Kini, sorotan publik tertuju pada bagaimana federasi ini akan merespons tudingan yang muncul. Apakah mereka akan tetap pada pendiriannya, atau akhirnya tunduk pada desakan untuk lebih berpihak pada buruh? Satu hal yang pasti, para eks karyawan PT Medan Canning masih berjuang agar hak mereka dipenuhi, dan mereka tidak akan berhenti sampai mendapatkan keadilan.

(boim)


Share:

Pengurus Pemuda Pancasila Kecamatan Air Putih Gelar RPP

Batu Bara-Sumut, Perisainusantara.com |Rapat pemilihan pengurus PemudaPancasila Kecamatan Air Putih Periode 2023-2026 digelar di Dunia Caffe simpang benteng belakang coffe Tm 100 pada Sabtu, (15/02/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua karateker MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Batu Bara Bung Yakat Ali, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) diwakili oleh Bhabinkamtibmas Aipda Dedy Syahputra, Dankoti Pemuda Pancasila Kabupaten Batu Bara Syafruddin Purba serta Ketua Ranting se-Kecamatan Air putih.

Acara diawali dengan serangkaian tertib acara.Selanjutnya ketua pelaksan Rapat Pemilihan Pengurus (RPP) T.Hazuarsah menyampaikan harapannya kepada ketua terpilih agar dapat menjalin komunikasi dan silaturahmi kepada pihak forkopimcam agar Pemuda Pancasila tetap eksis kedepannya.

"Hindari narkoba,hindari premanisme sebab kita organisasi yang memiliki etika dan menjunjung kode etik demi terwujudnya Batu Bara yang lebih maju,"tegas T.Hazuarsah.

Lebih lanjut T.Hazuarsah menitipkan kepada ketua terpilih agar mendukung program pemerintah terutama program Presiden Republik Indonesia.

Ketua karateker P.A.C Pemuda Pancasila Kecamatan Air putih Ahmad Indra S.Pd meminta kepada Ranting se-Kecamatan Air Putih tentang pentingnya memilih sosok ketua yang mampu menakhodai Pemuda Pancasila di kecamatan Air Putih,"Bak jangan memilih kucing dalam karung,"ujar Ahmad Indra.

Dalam kesempatan yang sama Aipda Dedy Syahputra sangat mengapresiasi OKP dan Ormas di Kabupaten Batu Bara yang sangat guyub, "Saya berharap agar ketua terpilih selalu berkoordinasi dan komunikasi dengan pihak Kepolisian, TNI dan stekholder yang ada" himbau Aipda Dedy Syahputra.

Menjelang dibukanya Rapat Pemilihan Pengurus (RPP) Pemuda Pancasila Kecamatan Air Putih perwakilan karateker MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Batu Bara Bung Yakat Ali mengingatkan,"Siapapun ketua yang terpilih agar bisa membawa Pemuda Pancasila lebih maju kedepannya".

Dengan mengucap Bismillah Rapat Pemilihan Pengurus Pemuda Pancasila Kecamatan Air putih Periode 2023 s/d 2026 dengan ini saya buka.

Setelah melalui berbagai tahapan yang ditetapkan akhirnya terpilih ketua P.A.C Kecamatan Air Putih dengan masa bakti 2023 s/d 2026 Bung Rafael Munthe. Ketua terpilih akan merancang kepengurusan dan secara AD-ARt agar organisasi yang dipimpinya semakin maju."Saya tidak mau Pemuda Pancasila dipandang masyarakat dianggap sebagai organisasi yang brutal,"tegas bung Rafael. 

Lebih lanjut beliau mengajak Pemuda Pancasila agar membaur ke masyarakat dan memiliki jiwa sosial yang tinggi kepada masyarakat terutama menjelang bulan Suci Ramadhan. Pantauan awak media Perisai Nusantara acara Rapat Pemilihan Pengurus berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan sesi Foto bersama.

Penulis : Syahril
Editor    : Syahyunan

Share:

FSB Nikeuba KSBSI Batu Bara Geruduk PT. Bakrie Renewable Chemicals Kuala Tanjung

Batu Bara-Sumut, Perisainusantara.com |Diduga adanya kutipan rekruitmen tenaga kerja Security di PT. GBN untuk pengamanan di perusahaan PT. Bakrie Renewable Chemicals  Kuala Tanjung, puluhan massa Komisariat Federasi Serikat Buruh Niaga Informatika Keuangan Perbankan dan Aneka Industri Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Kabupaten Batu Bara, gelar aksi di depan PT Bakrie. Kamis (30/01/2024).

Aksi tersebut sempat ricuh dan terjadi dorong - mendorong di depan pintu pagar dengan petugas keamanan (security).

Menurut ketua aksi, Muhammad Yusri atau yang sering di sapa Yusri Bajang mengatakan selain adanya indikasi pengutipan yang dilakukan oleh oknum PT. GBN pihak perusahaan juga melakukan pemecatan secara sepihak.

"Kami sebagai aktivis buruh dan putra daerah Kuala Tanjung meminta PT. Domba Mas atau pihak PT. BakrieRenewable Chemicals  untuk memutuskan hubungan kerja terhadap PT GBN. Dugaan kami pihak PT. GBN telah melakukan tindakan semena - mena dengan memecat karyawannya tanpa ada SP1,SP2dan SP3," ungkap Yusri.

Lanjut Yusri, PT. Bakrie Renewable Chemicals, dan PT. Domba Mas harusnya bisa melakukan evaluasi kepada PT. GBN sebagai penyedia jasa keamanan, yang diduga menyalahi aturan.

Pada saat melakukan mediasi, perwakilan dari PT. GBN "Zul" menyampaikan bahwa tidak perlu melakukan Surat Peringatan (SP), sehingga memancing para pendemo, sehingga membuat suasana menjadi memanas dan ricuh.

Aksi demo tersebut disambut oleh "Budi" perwakilan PT. Bakrie Renewable Chemicals (PT. BRC) yang menaungi PT. Domba Mas Agro Prima yang memberikan jasa keamanan ke PT. GBN, bawa pihak perusahaan akan melakukan evaluasi terhadap pelanggaran - pelanggaran ketika cukup bukti dan melakukan penindakan sesuai dengan ketentuan - ketentuan yang berlaku.

Menurut Budi, perusahan menginginkan pekerja - pekerja yang baik, agar perusahan dapat berjalan sesuai dengan produksinya, dimana ketika pekerja beraktifitas dengan bagus tapi mendapatkan perlakuan tidak adil, hal ini akan menjadi perhatian pihak perusahaan.

"Ketika keberadaan itu ada (bukti), kita tidak akan butuh waktu lama untuk melakukan evaluasi, jika ada tindak pidana nya silahkan di proses secara hukum dan siap kita keluarkan,"tegas Budi.

Hingga berita ini diturunkan tidak ada kata sepakat antara pendemo dan pihak PT. Bakrie Renewable Chemicals, PT. Domba Mas dan PT GBN.

Dan selanjutnya FSB NIKEUBA KSBSI Batu Bara serta organisasi buruh lainnya akan melakukan aksi demo yang lebih besar lagi.

(PN) 

Share:

PT. Domba Mas Agro Prima/Bakrie Kuala Tanjung Akan Di Gruduk KSBSI


Batu Bara, Perisainusantara.com. 
Pengurus Komisariat Nikeuba/KSBSI Akan melakukan Aksi Unjuk Rasa di PT. Domba Mas Agro Prima (DAP) Kuala Tanjung, Konflik Buruh dengan penyedia jasa yaitu  PT. Garda Bhakti Nusantara (GBN) tidak kunjung usai. 

Sebelumnya aksi Unjuk Rasa pernah dilakukan pada tahun 2023, namun setelah beberapa kali mencoba mediasi, pihak perusahaan (GBN) selalu berubah-ubah dalam mengambil keputusan, perubahan dalam pengambilan sikap sangat merugikan hak-hak buruh.


Sekjen Pengurus Komisariat Bambang Santoso, Agung S Pane (anggota) didampingi Yusribajang Ketua DPC Nikeuba Batu Bara hari ini melayangkan surat memberitahukan aksi unjuk rasa ke Kasat Intelkam Kab. Batu Bara, akan menggelar aksi Unjuk Rasa didepan PT. Domba Mas Agro Prima Kuala. Tanjung, Batu Bara 22/01/2025.


Rencana aksi akan di gelar pada tanggal 30-31 Januari 2025 mendatang. Surat pemberitahuan aksi diterima langsung oleh Rubenta Tarigan (Kasat Intelkam Batu Bara). 


Peserta aksi adalah buruh alih daya dalam bidang pengamanan atau scurity (PT. GBN). Diduga perusahaaan GBN tidak patuh hukum.  Aksi Unjuk Rasa akan di gelar didepan gerbang PT. DAP Kuala Tanjung (pihak pemberi kerja).


Sekjend Nikeuba Tingkat Perusahaan GBN Bambang Santoso menuturkan “ semenjak kami bekerja di PT. GBN ini, kami merasa tidak nyaman dengan banyaknya persoalan yang tidak ada penyelesaian, saya sendiri sebagai Sekjen harus angkat kaki setelah bertahun-tahun bekerja di kawasan PT. Agro Prima ini, bahkan sebelum perusahaan GBN ada disini sebagai penyedia jasa keamanan. Tutur Bambang.


Adapun Tuntutan peserta Aski adalah sebagai berikut:

Kejelasan Perjanjian kerja, Lembut dibayar secara aktual sesuai undang-undang ketenagakerjaaan. Diduga pemberhangusan serikat Buruh, 6 orang yang dihabiskan kontrak harap dipekerjakan kembali, karena objeknya masih ada dan tidak ada kesalahan berat yang dilakukan.


Kutua DPC Nikeuba/KSBSI Mhd, Yusri atau yang biasa disapa Bajang mengatakan, “kami berharap pihak pemberi kerja (DAP) mengevaluasi PT. GBN. Sebab dengan banyaknya persoalan menunjukkan perusahaan tersebut tidak beres, sehingga membuat wilayah industri semakin tidak kondusif.


Lanjut Bajang “Selama ini perusahaan GBN semena-mena kepada karyawannya, terutama kepada anak tempatan. Kalau terjadi aksi besar maka jangan salahkan kami. Perjuangan Buruh GBN melakukan aksi unjuk rasa, kami sebagai pengurus DPC Nikeuba/KSBSI Kab. Batu Bara merestui”. Tutup Bajang.


Penulis: Syahril

Share:

Konsolidasi Serikat Buruh/Serikat Pekerja Se-Sumatera Utara Deklarasi Dukung Bobby - Surya

 

Medan-Sumut, Perisainusantara.com | Serikat  Buruh/ Serikat Pekerja  Se-Sumatera Utara deklarasi mendukung dan siap menangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution-Surya dalam kontestasi Pilkada 2024.

Hal itu terungkap deklarasi serikat buruh/serikat pekerja se-Sumatera Utara untuk memenangkan Bobby-Surya dalam Pilgub Sumut 2024, di Hotel Grand Mercury,Jalan Sutomo/Perintis Medan, Sabtu (26/10/2024).

Deklarasi tersebut dihadiri ribuan buruh dari berbagai lembaga serikat buruh/serikat pekerja se-Sumatera Utara dan disaksikan calon Gubernur Sumut Bobby Nasution.

Bobby mengungkapkan rasa senang dan nyaman menjalin komunikasi dan kerja sama dengan serikat buruh/serikat pekerja ketika dirinya menjabat Wali Kota Medan.

 "Selain dukungan ini, saya berterimakasih kepada teman-teman. Beberapa tahun terakhir kita berkomunikasi dan kerja sama untuk Kota Medan yang kita cintai ini, jujur saya sangat merasa nyaman di tengah-tengah serikat buruh dan serikat pekerja," ungkapnya.

Bobby Nasution mengungkapkan, bahwa dirinya selalu menerima dengan baik pendapat buruh, dan tak memandang cara para buruh/pekerja menyampaikan pendapat itu.

 "Penyampaian pendapat dengan cara yang keras, lembut, selalu kita dengarkan dan kita terima dengan sangat baik," kata dia.

Pihaknya berharap komunikasi yang telah terbangun terus berlanjut dan lebih baik agar aspirasi para buruh tersampaikan dan kesejahteraan buruh di Sumatera Utara meningkat.

"Ini harus bisa kita teruskan. Kalau bisa bukan hanya di rasakan di Kota Medan, tapi serikat buruh dan serikat pekerja di Sumatera Utara," ujar Bobby.(***)

Share:

Aliansi Pekerja Buruh Geruduk Kantor DPRD Sumut Dan Kantor PT. PGN di Medan

Medan-Sumut, Perisainusantara.com |Ratusan Massa aksi dari Aliansi Pekerja Buruh Sumatera Utara melakukan unjuk rasa di Kantor DPRD Sumut, terkait pasokan gas industri yang dinilai kerap bermasalah.

Koordinator Aksi, Bambang Hermanto mengatakan, selama tahun 2024 sudah terjadi belasan masalah terkait gas industri. Menurutnya, hal tersebut berdampak kepada pelaku usaha dan buruh.

“Kami hari ini perwakilan pelaku usaha dan pengguna gas industri, bahwa hari ini kami ke DPRD menyampaikan aspirasi terkait tahun 2024, sudah 15 kali itu terjadi gangguan gas,” ucapnya, Kamis (17/10/24) .

Bambang menjelaskan, hal tersebut juga berdampak kepada jalannya produksi dari perusahaan dan juga berdampak pada ekonomi masyarakat terutama buruh atau pekerja.

“Akibatnya pasokan gas tidak bisa masuk ke perusahaan, pekerja dan karyawan harus dirumahkan tidak bisa bekerja. Ini sudah tidak wajar dan bila terus dibiarkan akan menggangu ekonomi dan juga buruh,” ucapnya .

Dirinya berharap agar DPRD Sumut bisa menyampaikan aspirasi mereka ke Pemerintah Pusat dan juga Pemerintah Provinsi. “Kami juga berharap DPRD Sumut bisa ikut memperjuangkan aspirasi kami ke pusat. Selain ke DPRD, kami juga akan kekantor.PT. PGN dan ke kantor Gubernur nanti, karena Gubernur juga bisa menyampaikan ke pusat,” ucapnya.

Bambang menyesalkan pihak Perusahaan Gas Negara (PT. PGN) yang selama ini dianggap berlaku kurang adil kepada para pelaku usaha dan buruh.

“Kalau dari PGN hari ini mereka hanya bilang sebagai distributor dan penyalur dan sebagainya, tapi kalau cerita keuntungan mereka tidak bilang seperti itu. Kalau untuk sama mereka kalau rugi sama kami itu tidak adil,” tegasnya.

Perwakilan DPRD Sumut, Muhammad Ziad Ananta yang hadir menemui massa aksi memberikan pendapatnya terhadap aspirasi mereka.

“Akan kami sampaikan aspirasi bapak-bapak sekalian, dan saya juga mau mastikan kalau nanti kami lakukan RDP dengan PT. PGN ini bapak-bapak harus siap ya,” ujar Ananta.

Politisi Partai Golkar tersebut juga mengatakan setelah DPRD Sumut menetapkan komisi, maka akan dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT PGN, pelaku usaha dan buruh.

“Setelah komisi nanti terbentuk saya mewakili DPRD Sumut akan memanggil perwakilan PT. PGN dan unsur perwakilan buruh dan pelaku usaha, di situlah bapak-bapak sampaikan nanti. Kalau perlu kita bawa ke pusat kita akan bawa ke pusat tidak masalah,” ucapnya.

Di akhir aksi, massa menyerahkan aspirasi tertulis kepada Ananta. “Saya terima aspirasi bapak-bapak sekalian. Saya juga dulu aktivis, teman-teman saya banyak di sini, saya kira itu yang bisa kami sampaikan, terima kasih,” ucapnya. 

Penulis: Syahyunan


Share:

Serikat Pekerja F.SPTI - K.SPSI Kab.Batu Bara Gelar Rakor Bersama Sekaligus Gandeng Zahir - Aslam.

Batu Bara - Sumut, Perisainusantara.com |Dewan Pimpinan Cabang (DPC) F.SPTI - K.SPSI Kabupaten Batu Bara menggelar Rapat Koordinasi guna membahas tentang kemajuan F.SPTI - K.SPSI kedepannya.Penyelenggaraan Rakor diselenggarakan di Kantor DPC.F.SPTI - K.SPSI, Jalan Lintas Sumatera Km.9,5 Dusun II Desa Sei Suka Kecamatan Sei Suka 

Kabupaten Batu Bara pada Sabtu (05/10/24).
Penyelenggaran Rakor I DPC.F.SPTI/K.SPSI Kabupaten Batu Bara baru pertama kali diselenggarakan dibawah kepemimpinan Saudara Daniel Simanjuntak sekaligus pernyataan sikap dan dukungan kepada pasangan calon Ir.H.Zahir, M.AP - Aslam Rayuda, SE,MM periode 2024-2029 dan siap bertarung dalam kancab pemilu tanggal 27 nopember 2024.

Seperti yang diagendakan oleh Pengurus DPC untuk menghadirkan Bapak Ir.Zahir,M.AP, tepat pukul 14.20 wib Beliau hadir untuk mendengarkan Deklarasi dari P.U.K - P.U.K se-Kabupaten Batu Bara atas dukungannya.
Dalam sambutannya Ir.H.Zahir, M.AP menyampakan rasa terima kasihnya atas dukungan Serikat Pekerja F.SPTI - K.SPSI Kabupaten Batu Bara dan siap mendukung Deklarasi.
" Sepanjang bersama saya berjuang dan atas doa kita bersama saya maju sebagai Bupati,maka Serikat Pekerja F.SPTI - K.SPSI pimpinan Daniel Simanjuntak adalah bagian dari Pemerintahan saya, " ucap pak Zahir.Lebih lanjut beliau menyampaikan tetap sama - sama berjuang memenangkan pasangan calon Ir.H.Zahir,M.AP - Aslam Rayuda, SE,MM untuk memimpin Batu Bara kedepannya.

Lebih lanjut pembacaan Deklarasi yang dibacakan oleh Saudara Astono Aritonang dan penandatangan kontrak politik yang dibacakan oleh saudara Saiful Azwar dan ditanda tangani oleh Bapak Ir.H.Zahir, M.AP. dengan disaksikan oleh Pimpinan Unit Kerja (PUK) yang hadir, kekompakkan dan rasa kekeluargaan ditunjukkan Bapak Zahir dengan bernyanyi dan foto bersama.

Penulis : Syahril

Share:

Aliansi 35 Serikat Buruh Sumut Dan Apindo Sumut Gelar Aksi Unjuk Rasa Di Gedung DPRD Sumut

Medan - Sumut, Perisainusantara.com |Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Serikat Pekerja Sumatra Utara kompak menggelar aksi di depan kantor DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (27/6/2024).

Aksi ini bertajuk Gerakan Serikat Pekerja Bersama Apindo Sumut Tolak Tapera (Gaspol TAPERA).

Pimpinan Aksi, Jonson Pardosi mengatakan pihaknya dari serikat pekerja yang terdiri dari 35 organisasi dan pengusaha menyatakan menolak PP Tapera.

"Kami sangat bersepakat, ketika negara hadir menanggung-jawabi pengadaan rumah bagi pekerja/buruh di semua lapangan Pekerjaan demi tercapainya kesejahteraan yang sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945. Tetapi kami sangat menolak pengadaan rumah yang termuat dalam PP Nomor 21 tahun 2024 tentang Tapera, yang diterbitkan oleh Pemerintah," ujarnya.

Untuk itu, melalui aksi ini, Jonson menuturkan pihaknya meminta kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, agar membatalkan serta mencabut PP 21 tahun 2024 tentang Tapera.

"Kami meminta Presiden membatalkan PP tersebut. Karena menyengsarakan rakyat dan sarat akan celah korupsi," ujarnya.

Adapun dalam aksi ini, serikat buruh pekerja dan Apindo merincikan alasan penolakan TAPERA yakni pertama, PP No.21 Tahun 2024 tentang TAPERA merupakan regulasi yang memaksa karena kewajiban pekerja/buruh dan pengusaha untuk membayar iuran/premi.

"Kemudian kami menilai, PP No.21 Tahun 2024 Tentang TAPERA merupakan produk Undang-undang CACAT HUKUM yang bertentangan dengan UUD 1945 yang tidak mengatur negara mewajibkan mengumpulkan (menabung) uang rakyat untuk pengadaan rumah," ujar Jonson.

Kemudian, yang ketiga, pihaknya menilai situasi perusahaan dalam negeri saat ini sedang tidak baik-baik saja. "Orderan sepi, pasar dalam negeri dibanjiri produk-produk luar, kenaikan dolar membuat harga bahan baku sangat sulit dijangkau, ditambah lagi beban pajak dan biaya energi serta biaya perizinan membuat perusahaan banyak yang ambruk," katanya.

Selain itu, kata Jonson, pemaksaan bagi pekerja/buruh wajib mengikuti program Tapera di tengah merosotnya nilai kenaikan upah dan besarnya biaya hidup akan semakin melemahkan daya beli.

"Ini juga akan melemahkan pertumbuhan ekonomi. Sementara gelombang PHK terus terjadi di mana-mana," ungkapnya.

Yang kelima, iuran yang ditanggung oleh pekerja/buruh dan perusahaan tidak memberikan kepastian untuk Tapera. Dalam PP No.21 Tahun 2024 tersebut, tidak mengatur kewajiban negara untuk memberikan iuran artinya Negara lepas tanggung jawab," ucapnya.

Kemudian, menurut para buruh, dana yang dikumpulkan tapera rawan dikorupsi seperti kasus Jiwaswraya dan Asabri serta kasus-kasus korupsi lainnya.

"Bahwa, iuran wajib tapera akan menambah deretan pemotongan upah pekerja/buruh yang sudah terjadi selama ini sebesar 18 persen lebih, Selain potongan PPh 21. Maka tapera akan semakin menggerus upah Pekerja/buruh," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Apindo Sumut, Haposan Siallagan beranggapan Tapera merupakan bentuk tabungan, yang mana hal tersebut tidak boleh diwajibkan dan dibebankan kepada pekerja.

”Inikan tabungan, nah kalau tabungan itu apakah wajib?, Bagi yang mau ya silahkan, tapi kalau yang tidak mau jangan dipaksa harus mau, namanya juga tabungan. Maka dari itu kami maunya ini dihapuskan saja, kalau tidak dihapuskan kami akan terus melawan,” pungkasnya.

Setelah cukup lama menunggu, anggota DPRD Sumut Rudy Alfahri Rangkuti menemui peserta aksi, dan berjanji akan menyampaikan aspirasi mereka ke pemerintah pusat.

Tak lama berselang, perwakilan peserta aksi menyerahkan petisi berisi sejumlah tuntutan buruh untuk disampaikan ke pemerintah, melalui DPRD Sumut.

Usai menyerahkan petisi, peserta aksi membubarkan diri dengan tertib.

Red

Share:

BP Jamsostek Batu Bara Adakan Sosialisasi Manfaat Dan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) Bagi Pekerja

Batu Bara - Sumut, Perisainusantara.com |BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batu Bara bersama Serikat Pekerja FSB KAMIPARHO KSBSI melaksanakan program sosialisasi dan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) yang berlangsung di Kuta Cafe Kuala Tanjung Batu Bara, Minggu (23/06/2024).

Sosialisasi dilakukan sesuai dengan program DPP FSB KAMIPARHO KSBSI untuk memberikan dan melaksanakan pelatihan pada perangkat FSB KAMIPARHO KSBSI terkhusus yang ada di Batu Bara dengan mengundang pihak BPJS Ketenagakerjaan cabang Batu Bara sebagai narasumber.

Hadir dalam acara tersebut dari BPJS Ketenagakerjaan :

- Kepala Kantor Cabang BPJS                                Ketenagakerjaan Batu Bara Bapak Fadli           Kurniawan.

- Account Representative perwakilan Batu      Bara Bapak Dedita Vicky Tarigan.

- Account Representative perwakilan Batu      Bara Bapak Leonardo Silalahi.

Hadir juga dari Serikat FSB KAMIPARHO KSBSI :

- Ketua Umum DPP FSB KAMIPARHO KSBSI.      Bapak Supardi, S.H.

- Sekjen DPP FSB KAMIPARHO KSBSI Ibu           Sulistri.

- Korwil KSBSI Provinsi Sumatera Utara            Bapak Ramlan Hutabarat.

- Ketua DPC FSB KAMIPARHO KSBSI Batu          Bara Saudara Rahmat.

- Ketua DPC FSB KAMIPARHO KSBSI Siantar.    Saudara Sudirman Pasaribu. 

Turut hadir beberapa   PK. FSB KAMIPARHO diantaranya : PK FSB KAMIPARHO Multimas Nabati, PK FSB KAMIPARHO KSBSI PT.Alam Jaya Batu Bara Indah, PK FSB KAMIPARHO PT. Grahamandiri Management Terpadu, PK FSB KAMIPARHO PT. Cahaya Bunda Abadi, PK FSB KAMIPARHO PT. Mitra Abadi Almas.

Sosialisasi dilakukan merupakan penyegaran kembali terkait seluruh program BPJS Ketenagakerjaan yang nantinya dapat dipahami oleh Serikat Pekerja/Serikat Buruh dimana berkaitan dengan perubaham Undang - Undang Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan membangun sinergi bersama Serikat Pekerja sebagai upaya ikut  dalam menyebarluaskan pentingnya perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi anggota Serikat Pekerja.

Salah satu program yang disampaikan pada sosialisasi tersebut adalah program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), dimana peserta mendapat mamfaat uang tunai, akses informasi pasar kerja bagi pekerja/buruh yang terdampak resiko Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Dalam Sesi tanya jawab dimulai dari Ketua DPC FSB KAMIPARHO Batu Bara Saudara Rahmat yang menanyakan tentang program Jasa Kontruksi (Jakon) yang selama ini menjadi dilema pada saat kemana harus diarahkan."Kami butuh penjelasan kepada bapak-bapak dari BPJS Ketenagakerjaan agar tidak salah tempat yang nantinya juga beda mamfaatnya," ungkap saudara Rahmad. Pertanyaan ini segera dijawab oleh Bapak Kacab Batu Bara Fadli Kurniawan. Beliau sacara luas menjelaskan tentang perbedaan-perbedaan antara jenis pekerjaannya dengan tujuan agar jangan ada yang dirugikan." Kita akan memantau setiap vendor yang mendaftar dan akan menemui Dinas Ketenagakerjaan." ungkap pak Fadli. Pertanyaan lainpun mengalir dari peserta yang hadir, menandakan bahwa sosialisasi yang disampaikan oleh team BPJS Ketenagakerjaan sangat mendapat respon begitu baik dengan banyaknya ketidaktahuan tentang Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)dan Jaminan Kematian (JKM).

Dalam pantauan awak Media Perisai Nusantara, Kegiatan Sosialisasi berjalan dengan lancar dan Peserta berharap kepada Kepala Cabang agar hal ini dapat diakan lagi kedepannya. Bapak Leonardo Silalahi selaku Account Representative Batu Bara menyampaikan kepada awak media bahwa BPJS Ketenagakerjaan siap melayani sepenuh hati, sambil mengarah istirahat untuk makan bersama.

Penulis : Syahril
Editor    : Syahyunan

Share:

Produk Wastra Tenun Desa Meat Karya Penyandang Disabilitas Melenggang Sampai Jamaica

Toba, Perisainusantara.com

Tenun Wastra Tenun Batak Toba dari Desa Meat Kabupaten Toba melenggang hingga Jamaika. Produk dari desa binaan PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) ini merupakan karya dari kelompok disabilitas Li-Uli Craft yang juga berkolaborasi dengan Rumah BUMN Toba. Pameran dilaksanakan di Jamaika, Amerika Tengah pada 26 – 31 Mei 2024.

Senior Vice President TJSL/CSR INALUM Daniel Hutauruk menyebut bahwa kemajuan ini merupakan wujud dari komitmen perusahaan dalam mendukung produk-produk kebudayaan lokal agar bisa berkembang dan memiliki manfaat yang berkelanjutan untuk masyarakat. INALUM juga berkomitmen dan berupaya agar produk dari Kawasan Danau Toba semakin dilirik dari Lokal, Nasional hingga Dunia Internasional dengan melibatkan banyak pihak dan stakeholder. Toba 20/05/2024.

“INALUM terus berkomitmen untuk memperkenalkan wastra dari Toba hingga ke Dunia Internasional, tetapi tidak hanya disitu. Kita melakukan proses pendampingan dari awal kepada para penenun di Desa Binaan Meat, setelah itu mendampingi dan memberdayakan para penyandang disabilitas yang tergabung pada Yayasan Cahaya Bersama Rakyat di Rumah BUMN Inalum Toba, serta mempromosikan dan memperkenalkan Wastra Tenun Toba ke manca negara melalui UMKM Mitra Binaan Li – Uli Craft,” Ujar Daniel. 

Produk yang akan dibawa ke Jamaika berjenis kain ulos yang berasal dari desa Binaan PT Inalum, Desa Meat merupakan salah satu sentra pembuatan Ulos khususnya jenis Ragi Hotang di kawasan Danau Toba. Ulos yang telah jadi kemudian oleh PT Inalum melalui program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, para kelompok rentan atau penyandang disabilitas di Kabupaten Toba yang tergabung dalam Yayasan Cahaya Bersama Rakyat (CBR) yang juga dibina oleh PT Inalum diberikan peningkatan kompetensi melalui Workshop Pembuatan Fashion Etnik khas Toba di Rumah BUMN Inalum Toba.

Ulos tersebut dibuat dari tangan-tangan wanita perajin ulos Desa Meat, dibuat secara tradisional baik dari proses pewarnaan benang menggunakan pewarna alam yang ramah lingkungan, selanjutnya pengerasan benang dengan nasi atau mangunggas, lalu makulhul atau memutar benang supaya bisa diikat. Proses selanjutnya adalah manorha, memasukkan benang untuk ulos. Selanjutnya mangani, yaitu proses mencampurkan benang warna. Lalu martonun dan manirak untuk merapikan sisi kain ulos agar tidak terurai. 

Ida Tampubolon selaku owner Li – Uli merupakan UMKM yang tergabung dengan Rumah BUMN Inalum Toba, yang secara aktif berbagai produk yang dihasilkan oleh Li – Uli dibawa dan dipromosikan ke berbagai acara pameran. Berangkat dari berbagai produk yang banyak dilirik dan menarik, kemudian Ida Tampubolon oleh PT Inalum melalui Yayasan CBR dan Rumah BUMN Inalum Toba didapuk menjadi trainer bagi penyandang disabilitas di Toba dalam rangka peningkatan kapasitas dan program UMKM Naik kelas melalui Re-branding berbagai produk Tas yang selama ini masih kurang dalam desain dan model untuk dibuat lebih elegant dan menarik serta siap untuk dipromosikan keberbagai event yang bertaraf Nasional hingga Internasional, seperti pagelaran F1H2O di Toba bulan Februari yang lalu. 

Saat ini para penyandang disabilitas semakin ditambah kompetensinya melalui pelatihan secara khusus oleh Ida Tampubolon untuk membuat produk turunan dari wastra tenun desa Meat untuk menjadi produk fashion berupa tas dan baju. Tas dan Baju ini nanti kemudian yang akan dibawa Jamaica.

Kontributor: Gilang

Editor: Redaksi

Share:

Ratusan Karyawan PT. Samawood Utama Works Industries Melakukan Mogok kerja Dan Melakukan Aksi Unjukrasa



Tanjung Morawa Deli Serdang-Sumut, Perisainusantara.com |Ratusan karyawan PT. Samawood Utama Works Industries yang berada di Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara melakukan mogok kerja dan melakukan aksi unjuk rasa (15/05/2024).

Terhitung sudah tiga hari lamanya ratusan karyawan PT. Samawood Utama Works Industries  melakukan aksi unjukrasa di depan perusahaan yang bergerak dibidang produksi pengolahan kayu. Aksi pertama dilakukan sejak Senin, (13/05/2024).

Tuntutan para karyawan ini dituliskan dalam spanduk dan poster yang mereka bawa dan dipasang tepat di depan pintu gerbang perusahaan dimana mereka mengadakan aksi unjukrasa.

Adapun 4 tuntutan utama yang menjadi prioritas karyawan  adalah :

1. Tolak PHK massal di PT.Samawood Utama      Works Industries.

2. Tolak peralihan status buruh dari PKWTT       menjadi PKWT.

3. Laksanakan PKB yang masih berlaku.

4. Libatkan Serikat dalam menyelesaikan            permasalahan di Perusahaan.

Aksi mogok dan unjukrasa yang dilakukan oleh para karyawan dikarenakan sudah banyak karyawan yang di PHK dan mau dialihkan ke Birojasa atau outsourching.

Karyawan yang melakukan aksi didampingi oleh empat Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang ada diperusahaan diantaranya KIKES-KSBSI, SBMI Merdeka, F.SP.KAHUT-KSPSI AGN atuc dan SBMI INDEPENDEN. Para pimpinan masing-masing serikat menyampaikan orasi kepada perusahaan. 

Para karyawan menganggap kalau perusahaan memakai aturan sendiri saat ini tanpa menyesuaikan dengan ketentuan dan undang-undang yang berlaku.

"Yang sudah kerja diatas 25 tahun mau dikasih 20 juta, pakai aturan apa itu. Kita tidak perlu melawan dengan kekerasan tanpa harus kita lawan pakai aturan," ucap Bapak Muhammad Sahrum salah satu orator dari salah satu Pimpinan Serikat Pekerja/Serikat Buruh.

Sementara itu dari cerita karyawan saat ini mereka mau dialihkan dari karyawan tetap perusahaan ke Outsourcing dan alasan perusahaan sebagai bentuk efisiensi. Padahal saat ini dianggap produksi perusahaan masih terus berjalan bahkan masih ada lembur.

"Mau dialihkan status ke PT. Mahkota tanpa ada perundingan dan yang sudah 25 tahun bekerja cuma mau dikasih 20 juta. Setau kami produksi lancar," ucap salah satu karyawan.

Karyawan yang melakukan aksi ini meminta agar ada perhatian secepatnya dari pihak Pemerintah khususnya Dinas Tenagakerja bahkan sejauh ini belum ada tindak lanjut dari Dinas Ketenagakerjaan. Apabila memang tidak ada tindaklanjut mereka mengancam akan melakukan aksi unjukrasa ke kantor Bupati.

Aksi unjukrasa di hari ketiga ini banyak para warga sekitar perusahaan khususnya emak-emak, juga ikut andil dibarisan terdepan dengan karyawan yang melakukan aksi.

Alasan mereka ikut aksi unjukrasa lantaran merasa banyak saudara-saudara mereka yang juga bekerja di perusahaan. Mereka tidak terima kalau perusahaan berbuat semena-mena kepada pekerja karena banyak pekerja yang tinggal di sekitar perusahaan.

"Kami selama ini diam. Kami ini sebenarnya banyak keluhan sama perusahaan karena abunya juga ini banyak. Kami tidak terima kalau karyawan perusahaan ini diperlakukan semena-mena," kata Ibu Lela selaku warga sekitar perusahaan.

Bapak Ramlan Hutabarat selaku Korwil KSBSI Sumut dalam kesempatan ini mengatakan beliau mengucapkan terimah kasih atas kesempatan atas kebersamaan teman-teman serikat buruh yang ada disini bisa Bergabung bisa bersama memperjuangksn nasib teman-teman. Dalam gerakan ini ketika kita masih bisa berdiri bersama, duduk bersama, kebersamaan itu yang menjadi suatu kekuatan untuk kita. Kita harus memakai palsafat sapu lidi, kalau satu biji  sapu lidi tidak berarti apa-apa, tapi coba kalau kita satukan sapu lidi di genggaman, lapangan pesawat terbangpun bisa kita sapu bersih. Dan itu juga pesan kami kepada teman-teman agar tidak luntur semangat teman-teman dan kita juga berdiri disini bukan berarti kita sok jago, sok anggar kekuatan. Tetapi kita disini karena hukum yang mengatur, karena undang-undang  negara kita ini yang mengatur kenapa kita harus berdiri disini, semua masyarakat indonesia butuh pekerjaan tapi sekarang apa yang kita dapatkan, kita mau dirubah sistemnya, mau di rubah setatus kita, kalau perusahaan ini mau tumpur atau vailit kita masih bisa terima, tapi pertanyaan juga setatus kita teman-teman karyawan tetap ini mau di rubah ini yang harus kita lawan, disini yang menjadi kekuatan dari serikat buruh itu masih banyak cara yang kita lakukan, ini masih langkah pertama yang kita lakukan demo dengan tertib di depan perusahaan.
Apapun keputusan teman-teman seluruh anggota Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang ada di PT. Samawood tetap kita dukung,ucap Bapak Ramlan Hutabarat.

Penulis: Syahyunan


Share:

Peringatan May Day Tahun 2024, Pj Gubernur Bapak Hassanudin Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Serikat Buruh Sumatera Utara, Sumut Hebat


Deli Serdang – Sumut, Perisainusantara.com |Peringatan May Day Sumatera Utara tahun 2024, Pj Gubernur Sumatera Utara Bapak Hassanudin mendapat penghargaan dari Serikat Pekerja/Serikat Buruh Sumatera Utara. Bapak  Hassanudin selaku Pj Gubernur Sumatera Utara dinilai sebagai tokoh komunikatif, interaktif, dan dialogis di Sumatera Utara.

Bapak Hassanudin mengatakan Piagam penghargaan ini sebagai simbol kebersamaan kita dalam membangun kondusivitas iklim investasi Sumatera Utara sekaligus menjadi pengingat untuk Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, untuk berbuat yang lebih baik lagi untuk para Buruh/Pekerja juga pengusaha, pada Peringatan May Day tahun 2024 Sumut Hebat yang di adakan di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, di Jalan Williem Iskandar/Jalan Pancing, Deli Serdang, Rabu (08-05-2024).

Bapak Hassanudin selaku Pj Gubernur Sumatera Utara mengatakan, selama ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan buruh di Sumatera Utara, di antaranya kenaikan upah minimum provinsi dan upah minimum Kabupaten/Kota secara berkala, kepatuhan pengusaha terhadap peraturan Ketenagakerjaan, dan melakukan optimalisasi penerapan perlindungan jaminan sosial tenaga kerja bagi para pekerja informal yang memiliki upah rendah dan resiko kerja yang tinggi.

Bapak Hassanudin juga mengingatkan pengusaha, bahwa Pekerja/Buruh merupakan mitra. Beliau juga meminta pengusaha untuk senantiasa membangun komunikasi yang intensif dan humanis dengan para buruh.

“Hari buruh internasional adalah momen penting bagi kita semua untuk merayakan kontribusi yang tak ternilai dari para pekerja dan buruh dalam memajukan bangsa dan negara kita, hari ini, kita tidak hanya sekadar merayakan prestasi buruh, tetapi juga mengenang perjuangan panjang yang telah dilalui untuk mewujudkan hak-hak dan kesejahteraan yang adil bagi buruh dan keluarganya,” ucap Bapak Hassanudin.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menginisasi Gerakan Gotong Royong Sumatera Utara Hebat dengan program Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda. Inisiasi tersebut merupakan ajakan untuk Bupati/Walikota, BUMN/BUMD, Perusahaan Swasta, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah Pemeruntah Provinsi Sumatera Utara, untuk mengarahkan pekerja penerima upah, untuk turut peduli terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di sekitarnya.

“Harapan kami, melalui gerakan bersama ini, tidak hanya Pemerintah Daerah, akan tetapi seluruh rakyat Sumatera Utara akan bergotong royong memberikan bantuan iuran jaminan sosial Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan, para pekerja penerima upah bisa memulainya dengan memberikan perlindungan jaminan sosial bagi asisten rumah tangga, supir, tukang becak, pedagang kaki lima, marbot masjid yang ada di lingkungan tempat tinggal masing – masing,”

Sementara itu, Ketua Panitia May Day 2024 Sumut Hebat Ahmadsyah alias Eben  mengapresiasi Pemerintah Provinsi  Sumatera Utara yang telah bersinergi dengan buruh melaksanakan peringatan Hari Buruh tahun 2024 tersebut. Berbagai rangkaian kegiatan dilakukan dalam rangka peringatan Hari Buruh di Sumatera Utara  mulai dari dialog, job fair, diskusi publik, dan acara puncak May Day Tahun 2024.

“Perayaan May Day yang megah ini memang harus dikuatkan dan harus didukung penuh oleh Swasta dan Negara, serta tidak hanya menjadi kegiatan seremonial belaka,” ucap Ketua panitia May Day 2024 Ahmadsyah/Eben.

Penulis : Syahyunan

Share:

Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Sambut Baik Ditunjuknya Andi Gani Sebagai Staf Ahli Kapolri

JAKARTA, Perisainusantara.com

Kapolri, Jenderal (Polisi) Listyo Sigit Prabowo secara resmi menunjuk dan menetapkan Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)  Andi Gani Nena Wea sebagai staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan. Hal itu disampaikan Kapolri saat berada di Posko Pengamanan Mayday 2024 di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

Dedi Hardianto, Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) menyambut baik ditunjuknya Andi Gani sebagai Staf Ahli Kapolri.

Menurut Dedi, ada banyak persoalan perburuhan yang menuntut sikap tegas Kepolisian, baik sebagai penengah maupun sebagai solusi akhir penyelesaian pidana dalam sengketa hubungan industrial.

"Tentu dengan hadirnya Bung Andi Gani sebagai staf Ahli Kapolri, bisa menjembatani berbagai persoalan perburuhan, terutama pidana perburuhan yang terjadi saat ini." kata Dedi dalam keterangan resminya, Kamis (2/5/2024).

Aktivis senior KSBSI ini berharap, dengan kehadiran Andi Gani, maka persoalan-persoalan pidana perburuhan dapat terkomunikasikan dan terkoneksikan dengan baik.

"Paling tidak memudahkan kawan-kawan Buruh untuk berkomunikasi dengan kepolisian." tandasnya.

Sementara itu, dalam keterangan resminya, Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo berharap hak buruh dan apa yang diperjuangkan buruh dapat terus dikawal dan dijaga untuk meningkatkan kesejahteraan buruh.

"Penunjukan ini menjadi hadiah spesial untuk buruh sehingga ke depan apa yang diperjuangkan buruh, keselamatan buruh, dan hal-hal lain yang tentunya saat ini diperjuangkan bisa dikomunikasikan dengan baik." urainya.

Menurut Kapolri, pihak kepolisian membutuhkan masukan untuk menangani sengketa ketenagakerjaan terkait permasalahan buruh. Oleh sebab itu, akan menjadi tugas bagi Ansi Gani  untuk dapat memberikan masukan terkait sengketa ketenagakerjaan tersebut.

"Tentunya harapan kita buruh semakin sejahtera. Oleh karena itu, sekali lagi saya ucapkan selamat hari ulang tahun buruh internasional," tandas Kapolri.

https://kataburuh.com/berita-konfederasi-serikat-buruh-seluruh-indonesia-sambut-baik-ditunjuknya-andi-gani-sebagai-staf-ahli-kapolri.

Kontributor: KSBSI

Editor: Redaksi


Share:

AKSI DEMO EMAK EMAK KARYAWAN P.T.P.S.U TERKAIT HAK YANG BELUM DI SELESAIKAN


Batu Bara, perisainusantara.com

Berlokasi di jalan lintas Sumatera tepatnya di Simpang Perkebunan Tanjung Kasau/ Sei Langge, puluhan emak emak karyawan PT. Perkebunan Sumatra Utara (PT.P.S.U) menggelar aksi protes dengan turun kejalan untuk menuntuk gaji suami mereka yang belum dibayar selama lebih kurang 2 bulan, aksi dimulai pulul 08.30,WIB, pada kamis,(11/01/2024).


Aksi demo ini sangat menarik perhatian warga maupun pengguna jalan, sehingga mereka mendonasikan sebagian rejeki mereka, untuk membantu emak emak yang sangat membutuhkan uang gaji suami mereka guna memenuhi kebutuhan hidup sehari hari mereka.


Dari hasil wawancara team media Perisai Nusantara kepada salah seorang perwakilan aksi demo, Saudari Nova menyampaikan keluhan mereka yang sampai 2 bulan ini belum dibayarkan," Tolong pak keluarkan gaji kami pak, kami perlu makan pak., managemen medan selasaikan ini" teriak buk Nova dengan nada keras.


Aksi Demo yang dilakukan emak emak yang suami mereka bekerja sebagai Karyawan, mengharapkan agar pihak managemen PT.P.S.U segera menyelesaikan permasalahan ini,


Aksi demo diawali dari Kantor Perkebunan Tanjung Kasau pada pukul 08.30 wib yang dihadiri lebih kurang 50 orang. seluruhnya emak-emak karyawan yang suaminya bekerja sebagai Karyawan PT.P.S.U.


Aksi demo emak-emak Perkebunan Tanjung Kasau ini mendapat tanggapan dari Manager P.T.PSU, Bapak Harun Alrasyid, "Sabar...sabar ...nanti kalau mau datang lagi silakan " ujar Harun. 


Dari liputan langsung di lokasi aksi, Harun menghimbau kepada peserta aksi agar melapor ke Kantor Camat supaya dapat bantuan.


Aksi ini mendapat pengawalan dari Polsek Indrapura dan langsung di tinjau oleh Bapak Kapolsek AKP Jonni H.Damanik S.H,M.H,.


Demi kelancaran lalu lintas dimana aksi demo dilakukan dijalam lintas, maka Kapolsek mengarahkan anggotanya untuk menertibkan jalur lalu lintas tersebut.


Menurut informasi aksi demo akan di lanjutkan di Kantor Perkebunan Tanjung Kasau pukul 14.00 Wib, setelah istirahat siang ini.


Penulis: Syahril




Share:

Artikel

Label

Budaya (17) Kesehatan (22) Organisasi (322) Pemerintahan (309) Pendidikan (154) Polri/TNI (6) Sumatera Utara (29) ekonomi (3) politik (151) sosial (108)

Arsip Blog

FOUNDER’S MEDIA SIBER BATU BARA



 


Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum