-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0EAIKwCOewMUoWNW47WuQuK72ih6QOPHJMRnpU7DCntRrpBQYD0o5Au6P11bCxnpJNDyOsxBp3IdFHzFFSPAhWzvyrKdEvmE6apWlbXqIYFWABnyl7NEMlrMlUwM4NCgpGmaNl5NRvf2UlfxXkv1HMk7-eaoiksbqMkaflEi0HsdjsFR5l1RhIhyphenhyphenOdiE/s16000/05e2cdf2-5f47-4771-880d-c7f1667e3450.jpeg
Tampilkan postingan dengan label Buruh.nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Buruh.nasional. Tampilkan semua postingan

Sebanyak 75 Serikat Pekerja/Serikat Buruh Provinsi Sumatera Utara Hadiri Perayaan Hari Buruh Internasional

 

Medan-Sumut, Perisainusantara.com | Serikat Buruh Sumatera Utara adakan Kegiatan May Day, acara May Day di adakan di Gedung Serbaguna Jalan Pancing, Kabupaten Deli Serdang, Kamis 01/05/2025.

Dalam kegiatan May Day ini, sebanyak 75 Serikat Buruh yang hadir membacakan sikap kepada Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. Dalam pernyataan sikap para buruh  meminta perhatian pemerintah untuk kesejahteraan para Buruh.

Gubernur Sumatera Utara Bapak Bobby Nasution mengatakan, sudah menerima seluruh pernyataan sikap dari para buruh. 

"Ada 75 ketua dari setiap serikat buruh yang hadiri kita sudah melihat dan mendengarkan pembacaan pernyataan sikap di Hari Buruh Sumut. Inti sarinya para buruh meminta bagaiamana pemerintah mensejahterakan dan memperhatikan kelayakan hidup para buruh,"ucapnya

Pernyataan sikap para buruh yang meminta mensejahterakan para Buruh, Bobby Nasution mengutamakan dukungan dari para buruh dan semua pihak agar investor mau berinvestasi di Sumatera Utara.Menurut beliau hal itu, sebagai satu cara agar buruh di Sumut semakin bertambah.

"Bagaimana memastikan investasi daerah sehingga para buruh hari ini bisa semakin bertambah," ucapnya.

Menurut beliau, saat ini angkatan kerja ke luar negeri dari Sumatera utara sangat tinggi. Terutama angkatan kerja dengan jalur tidak resmi. 

"Kemarin, Provinsi Sumatera utara menjadi daerah paling tinggi TPPO dari Myanmar. Ini mendakan angkatan kerja di Sumut menjadi salah satu angka yang perlu diperhitungkan dan diperhatikan," ucapnya 

Bukan hanya itu, dibanding membahas kesejahteraan para buruh, Bobby juga membahas isu nasional tentang saat ini Indonesia lagi perang ekonomi.

"Perang ekonomi ini pasti berdampak pada Indonesia dan Sumatera utara. Oleh karena itu, kita semua di sini harus sama-sama menjaga iklim investasi yang masuk agar bisa berjalan dengan baik dan mulus," ucapnya.

Menurut beliau, tahun ini para buruh tidak lagi membahas kenaikan upah minimum seperti tahun sebelumnya. Artinya, satu kemajuan dari Presiden Prabowo karena telah menatapkan kenaikan UMK sebesar 6,5 persen.

"Kita juga mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi apa yang dilakukan Presiden Indonesia. Bi6asanya, para serikat buruh berbicara upah minimum. Tapi hari ini presiden telah menetapkan upah minimum mengaalami kenaikan 6,5 persen. Hari ini buruh tak lagi bicarakan upah,"jelasnya.

Selanjutnya Bobby Nasution akan membahas lebih lanjut terkait usulan para buruh yang meminta anggaran pembinaan Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) dimasukan dalam anggaran APBD dan ini akan kami bahas lebih lanjut terkait permintaan para buruh," ucapnya.

Bobby Nasution juga menyinggung, terkait kegiatan May Day ini, Pemerintah provinsi Sumatera Utara mengadakakn job fair selama dua hari.

"Memperingati May Day ini kita juga laksanakan job fair selama dua hari. Ada 52 perusahan dan 1100 lapangan pekerjaan yang dibuka. Dan ini akan kita gelar selama dua hari,"ucapnya.

Untuk itu, Bobby menghimbau agar Warga Sumatera Utara bisa datangi pada perayaan May Day di Gedung Serba Gun jalan Pancing, Kabupaten Deliserdang.

"Jadi silahkan datang karena selain job fair juga ada pengecekan kesehatan gratis," pungkasnya.

Penulis : Syahyunan

Share:

BP Jamsostek Batu Bara Adakan Sosialisasi Manfaat Dan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) Bagi Pekerja

Batu Bara - Sumut, Perisainusantara.com |BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batu Bara bersama Serikat Pekerja FSB KAMIPARHO KSBSI melaksanakan program sosialisasi dan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) yang berlangsung di Kuta Cafe Kuala Tanjung Batu Bara, Minggu (23/06/2024).

Sosialisasi dilakukan sesuai dengan program DPP FSB KAMIPARHO KSBSI untuk memberikan dan melaksanakan pelatihan pada perangkat FSB KAMIPARHO KSBSI terkhusus yang ada di Batu Bara dengan mengundang pihak BPJS Ketenagakerjaan cabang Batu Bara sebagai narasumber.

Hadir dalam acara tersebut dari BPJS Ketenagakerjaan :

- Kepala Kantor Cabang BPJS                                Ketenagakerjaan Batu Bara Bapak Fadli           Kurniawan.

- Account Representative perwakilan Batu      Bara Bapak Dedita Vicky Tarigan.

- Account Representative perwakilan Batu      Bara Bapak Leonardo Silalahi.

Hadir juga dari Serikat FSB KAMIPARHO KSBSI :

- Ketua Umum DPP FSB KAMIPARHO KSBSI.      Bapak Supardi, S.H.

- Sekjen DPP FSB KAMIPARHO KSBSI Ibu           Sulistri.

- Korwil KSBSI Provinsi Sumatera Utara            Bapak Ramlan Hutabarat.

- Ketua DPC FSB KAMIPARHO KSBSI Batu          Bara Saudara Rahmat.

- Ketua DPC FSB KAMIPARHO KSBSI Siantar.    Saudara Sudirman Pasaribu. 

Turut hadir beberapa   PK. FSB KAMIPARHO diantaranya : PK FSB KAMIPARHO Multimas Nabati, PK FSB KAMIPARHO KSBSI PT.Alam Jaya Batu Bara Indah, PK FSB KAMIPARHO PT. Grahamandiri Management Terpadu, PK FSB KAMIPARHO PT. Cahaya Bunda Abadi, PK FSB KAMIPARHO PT. Mitra Abadi Almas.

Sosialisasi dilakukan merupakan penyegaran kembali terkait seluruh program BPJS Ketenagakerjaan yang nantinya dapat dipahami oleh Serikat Pekerja/Serikat Buruh dimana berkaitan dengan perubaham Undang - Undang Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan membangun sinergi bersama Serikat Pekerja sebagai upaya ikut  dalam menyebarluaskan pentingnya perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi anggota Serikat Pekerja.

Salah satu program yang disampaikan pada sosialisasi tersebut adalah program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), dimana peserta mendapat mamfaat uang tunai, akses informasi pasar kerja bagi pekerja/buruh yang terdampak resiko Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Dalam Sesi tanya jawab dimulai dari Ketua DPC FSB KAMIPARHO Batu Bara Saudara Rahmat yang menanyakan tentang program Jasa Kontruksi (Jakon) yang selama ini menjadi dilema pada saat kemana harus diarahkan."Kami butuh penjelasan kepada bapak-bapak dari BPJS Ketenagakerjaan agar tidak salah tempat yang nantinya juga beda mamfaatnya," ungkap saudara Rahmad. Pertanyaan ini segera dijawab oleh Bapak Kacab Batu Bara Fadli Kurniawan. Beliau sacara luas menjelaskan tentang perbedaan-perbedaan antara jenis pekerjaannya dengan tujuan agar jangan ada yang dirugikan." Kita akan memantau setiap vendor yang mendaftar dan akan menemui Dinas Ketenagakerjaan." ungkap pak Fadli. Pertanyaan lainpun mengalir dari peserta yang hadir, menandakan bahwa sosialisasi yang disampaikan oleh team BPJS Ketenagakerjaan sangat mendapat respon begitu baik dengan banyaknya ketidaktahuan tentang Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)dan Jaminan Kematian (JKM).

Dalam pantauan awak Media Perisai Nusantara, Kegiatan Sosialisasi berjalan dengan lancar dan Peserta berharap kepada Kepala Cabang agar hal ini dapat diakan lagi kedepannya. Bapak Leonardo Silalahi selaku Account Representative Batu Bara menyampaikan kepada awak media bahwa BPJS Ketenagakerjaan siap melayani sepenuh hati, sambil mengarah istirahat untuk makan bersama.

Penulis : Syahril
Editor    : Syahyunan

Share:

Ratusan Karyawan PT. Samawood Utama Works Industries Melakukan Mogok kerja Dan Melakukan Aksi Unjukrasa



Tanjung Morawa Deli Serdang-Sumut, Perisainusantara.com |Ratusan karyawan PT. Samawood Utama Works Industries yang berada di Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara melakukan mogok kerja dan melakukan aksi unjuk rasa (15/05/2024).

Terhitung sudah tiga hari lamanya ratusan karyawan PT. Samawood Utama Works Industries  melakukan aksi unjukrasa di depan perusahaan yang bergerak dibidang produksi pengolahan kayu. Aksi pertama dilakukan sejak Senin, (13/05/2024).

Tuntutan para karyawan ini dituliskan dalam spanduk dan poster yang mereka bawa dan dipasang tepat di depan pintu gerbang perusahaan dimana mereka mengadakan aksi unjukrasa.

Adapun 4 tuntutan utama yang menjadi prioritas karyawan  adalah :

1. Tolak PHK massal di PT.Samawood Utama      Works Industries.

2. Tolak peralihan status buruh dari PKWTT       menjadi PKWT.

3. Laksanakan PKB yang masih berlaku.

4. Libatkan Serikat dalam menyelesaikan            permasalahan di Perusahaan.

Aksi mogok dan unjukrasa yang dilakukan oleh para karyawan dikarenakan sudah banyak karyawan yang di PHK dan mau dialihkan ke Birojasa atau outsourching.

Karyawan yang melakukan aksi didampingi oleh empat Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang ada diperusahaan diantaranya KIKES-KSBSI, SBMI Merdeka, F.SP.KAHUT-KSPSI AGN atuc dan SBMI INDEPENDEN. Para pimpinan masing-masing serikat menyampaikan orasi kepada perusahaan. 

Para karyawan menganggap kalau perusahaan memakai aturan sendiri saat ini tanpa menyesuaikan dengan ketentuan dan undang-undang yang berlaku.

"Yang sudah kerja diatas 25 tahun mau dikasih 20 juta, pakai aturan apa itu. Kita tidak perlu melawan dengan kekerasan tanpa harus kita lawan pakai aturan," ucap Bapak Muhammad Sahrum salah satu orator dari salah satu Pimpinan Serikat Pekerja/Serikat Buruh.

Sementara itu dari cerita karyawan saat ini mereka mau dialihkan dari karyawan tetap perusahaan ke Outsourcing dan alasan perusahaan sebagai bentuk efisiensi. Padahal saat ini dianggap produksi perusahaan masih terus berjalan bahkan masih ada lembur.

"Mau dialihkan status ke PT. Mahkota tanpa ada perundingan dan yang sudah 25 tahun bekerja cuma mau dikasih 20 juta. Setau kami produksi lancar," ucap salah satu karyawan.

Karyawan yang melakukan aksi ini meminta agar ada perhatian secepatnya dari pihak Pemerintah khususnya Dinas Tenagakerja bahkan sejauh ini belum ada tindak lanjut dari Dinas Ketenagakerjaan. Apabila memang tidak ada tindaklanjut mereka mengancam akan melakukan aksi unjukrasa ke kantor Bupati.

Aksi unjukrasa di hari ketiga ini banyak para warga sekitar perusahaan khususnya emak-emak, juga ikut andil dibarisan terdepan dengan karyawan yang melakukan aksi.

Alasan mereka ikut aksi unjukrasa lantaran merasa banyak saudara-saudara mereka yang juga bekerja di perusahaan. Mereka tidak terima kalau perusahaan berbuat semena-mena kepada pekerja karena banyak pekerja yang tinggal di sekitar perusahaan.

"Kami selama ini diam. Kami ini sebenarnya banyak keluhan sama perusahaan karena abunya juga ini banyak. Kami tidak terima kalau karyawan perusahaan ini diperlakukan semena-mena," kata Ibu Lela selaku warga sekitar perusahaan.

Bapak Ramlan Hutabarat selaku Korwil KSBSI Sumut dalam kesempatan ini mengatakan beliau mengucapkan terimah kasih atas kesempatan atas kebersamaan teman-teman serikat buruh yang ada disini bisa Bergabung bisa bersama memperjuangksn nasib teman-teman. Dalam gerakan ini ketika kita masih bisa berdiri bersama, duduk bersama, kebersamaan itu yang menjadi suatu kekuatan untuk kita. Kita harus memakai palsafat sapu lidi, kalau satu biji  sapu lidi tidak berarti apa-apa, tapi coba kalau kita satukan sapu lidi di genggaman, lapangan pesawat terbangpun bisa kita sapu bersih. Dan itu juga pesan kami kepada teman-teman agar tidak luntur semangat teman-teman dan kita juga berdiri disini bukan berarti kita sok jago, sok anggar kekuatan. Tetapi kita disini karena hukum yang mengatur, karena undang-undang  negara kita ini yang mengatur kenapa kita harus berdiri disini, semua masyarakat indonesia butuh pekerjaan tapi sekarang apa yang kita dapatkan, kita mau dirubah sistemnya, mau di rubah setatus kita, kalau perusahaan ini mau tumpur atau vailit kita masih bisa terima, tapi pertanyaan juga setatus kita teman-teman karyawan tetap ini mau di rubah ini yang harus kita lawan, disini yang menjadi kekuatan dari serikat buruh itu masih banyak cara yang kita lakukan, ini masih langkah pertama yang kita lakukan demo dengan tertib di depan perusahaan.
Apapun keputusan teman-teman seluruh anggota Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang ada di PT. Samawood tetap kita dukung,ucap Bapak Ramlan Hutabarat.

Penulis: Syahyunan


Share:

Peringatan Hari Buruh Internasional Sumatera Utara 2024 , Gelar Diskusi Publik Di Kantor Gubernur Sumatera Utara

Medan-Sumut, Perisainusantara.com | Memperingati hari buruh Internasional Sebanyak 72 Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Sumatera Utara menggelar Diskusi Publik di Aula Raja Inal Siregar lantai II Kantor Gubernur  Sumatera Utara, Jalan Diponegoro Medan, Rabu 01/05/2024. 

Dalam kesempata kegiatan Diskusi Publik tersebut sebagai Moderator Bapak Paraduan Pakpahan,S.H. Turut hadir sebagai Narasumber pada Dialog Diskusi adalah Bapak C.P Nainggolan,S.E,MAP, Bapak Johannes Lubis, Bapak Ahmad Hapfyanus Fau,S.H. dan dalam kesempatan ini hadir juga Kapala Dinas Ketenagakerjaan Bapak Dr.Drs. M Ismael P.Sinaga,M.Si dan  Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum  Politik dan Pemerintahan Bapak Effendi Pohan mewakili Pj Gubernur Sumatera Utara.

Ketua Panitia Diskusi Publik May Day Sumatera Utara Ahmadsyah mengatakan diskusi publik yang melibatkan 72 Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Ketenegakerjaan, baru pertama kali dilakukan dalam peringatan May Day di Sumatera Utara, dengan diskusi publik ini diharapkan dapat melahirkan solusi atas permasalahan buruh yang ada di Sumatera Utara.

“Harapan dari diskusi ini dapat melahirkan suatu komitmen sebagaimana tema kita, mewujudkan kebijakan ketenagakerjaan yang berpihak pada buruh di Sumatera Utara” tuturnya.

Dalam Dialog tersebut Ahmadsya selaku ketua panitia May Day menyinggung perlunya dibuka forum dialog seluas-luasnya  untuk para Pekerja/Buruh guna menyelesaikan persoalan yang dihadapi para Pekerja/Buruh, termasuk pemberdayaan bagi buruh yang menjadi korban PHK, sehingga Pekerja/Buruh tidak resah karena kehilangan pekerjaan.

Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumatera Utara Bapak Dr.Drs M Ismael P.Sinaga, M.Si.  mengatakan Sumut harus unggul dan memiliki SDM yang berkualitas dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam yang dimiliki dan meningkatkan produktivitas industri dan jasa. Untuk menuju Provinsi Sumatera Utara yang maju harus memiliki SDM berkualitas dan harus menguasai Ilmu Pengetahuan Teknologi (IPTEK) yang mendukung penciptaan inovasi di berbagai sektor," ujarnya.

Dalam kesempan yang sama Bapak Effendi Pohan selaku Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum  Politik dan Pemerintahan mengatakan, kehadiran Pemerintah Provinsi di acara diskusi ini untuk mewujudkan kebijakan ketenagakerjaan yang berpihak kepada buruh di Sumatera Utara.

"Kami memahami bahwa buruh adalah pilar utama pembangunan bangsa. Tanpa dedikasi dan kerja keras para buruh roda perekonomian tidak akan berputar dan Pemerintah Provins sudah melakukan berbagai upaya untuk melindungi Pekerja/Buruh di Sumatera Utara, Pemerintah Provinsi juga menyadari masih banyak yang perlu dilakukan, masih ada buruh yang bekerja dengan upah rendah, tanpa jaminan sosial dan kesehatan yang memadai, bahkan masih ada pengusaha yang tidak menghormati hak-hak para Pekerja/ Buruh. Karena itu beliau berharap besar dengan adanya diskusi publik yang di laksanakan ini akan ada hasil kebijakan untuk diteruskan ke pemerintah pusat untuk mensejahterakan buruh di Sumatera Utara"ucapnya.

Selaku Nara Sumber Bapak C.P Nainggolan, S.E, M.Ap., juga dalam kesempatan ini mengatakan, peran serikat pekerja/serikat buruh adalah untuk memberikan perlindungan, pembelaan hak terhadap anggota yang terkait dengan perselisihan ketenagakerjaan, serikat pekerja buruh yang mempunyai tanggungjawab untuk melaksanakan fungsinya melalui peran yang dilakukan oleh serikat Pekerja/serikat Buruh.

Diakhir acara tersebut para peserta dialog May Day 2024 berkesempatan berpoto bersama dengan Pejabat Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara dan para Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang hadir.

Penulis: Syahyunan


Share:

14 September Massa Buruh KSBSI Siap Aksi Nasional Desak Mahkamah Kontitusi Batalkan UU Cipta Kerja


Jakarta, Perisainusantara.comDewan Eksekutif Nasional Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (DEN KSBSI) menyiapkan aksi besar-besaran se-nasional pada 14 September 2023. Aksi nasional KSBSI ini digelar untuk menyambut sidang putusan uji formil Undang Undang (UU) Nomor 6 tahun 2023.

KSBSI menuntut dibatalkan pemberlakuan UU No. 6 tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang. UU ini sekaligus sebagai pengganti UU No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang nyata-nyata Inkonstitusional bersyarat, diputus melanggar Konstitusi dan harus diperbaiki dalam kurun waktu 2 tahun.

"Sesuai rapat pleno, Aksi KSBSI kita pastikan dilaksanakan pada tanggal 14 September 2023," kata Dedi Hardianto, Sekjen KSBSI dalam rapat pleno DEN KSBSI bersama 10 Federasi afiliasi yang digelar, Kamis (31/8/2023).

Dedi menegaskan, sebenarnya MK sudah memutuskan dalam putusan nomor 91 yang menyatakan dengan tegas, jelas-jelas bahwa pemerintah dalam waktu 2 tahun itu harus memperbaiki UU Cipta Kerja, bukan membuat perppu dan mengesahkan UU baru. Namun faktanya, pemerintah justru membuat kebijakan dengan menerbitkan Perppu yang disahkan menjadi UU pengganti UU Cipta Kerja yang inkonstitusional. 

"Kenapa pemerintah berani membuat kebijakan menerbitkan perppu? Padahal sudah beberapa ahli menyatakan, pembuatan Undang undang ini jauh dari proses pembentukan undang undang," tandasnya.

Untuk itulah aksi dilakukan KSBSI. Dedi mengatakan, aksi demontrasi damai di tingkat nasional akan dipusatkan di Kawasan Patung Kuda. Sementara di provinsi dan kabupaten kota, aksi dipusatkan di kawasan Kantor Pemerintahan setempat dan kantor DPRD serta kawasan strategis lainnya.

Sebelumnya, Presiden KSBSI, Elly Rosita Silaban menegaskan, KSBSI meminta Mahkamah Konstitusi (MK) segera membatalkan Omnibus Law UU Ciptaker (UU No. 6 Tahun 2023), khususnya klaster ketenagakerjaan. Sebagaimana hasil sidang ILO di Jenewa Swiss, bahwa Omnibus Law UU Ciptaker bertentangan dengan prinsip-prinsip perburuhan, dan itu harus dibatalkan.

Karena itu, ia menegaskan KSBSI tidak akan berhenti berjuang untuk memperjuangkan hak-hak buruh.

“KSBSI tidak akan berhenti berjuang untuk membela kepentingan buruh. Kami memiliki keyakinan bahwa MK juga akan berpihak kepada buruh. Meskipun belum tentu seratus persen, tapi paling tidak, negara dan MK dapat menyatakan keberpihakannya kepada buruh,” tegas Elly.

Dalam kesimpulan akhir KSBSI pada sidang uji formil, KSBSI menegaskan, bahwa berdasarkan segenap uraian di atas, KSBSI selaku Pemohon Uji Formil UU No. 6 Tahun 2023, berkesimpulan:

  1. Mahkamah berwenang mengadili permohonan Pemohon a quo;
  2. Permohonan Pemohon diajukan masih dalam tenggang waktu pengajuan permohonan formil;
  3. Pemohon memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan permohonan a quo;
  4. Beralasan menurut hukum dinyatakan pembentukan UU 6/2023 tidak memenuhi ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan berdasarkan UUD 1945;
  5. Beralasan menurut hukum dinyatakan pembentukan UU 6/2023 bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat;
  6. Beralasan menurut hukum untuk menghindari kekosongan hukum Mahkamah menyatakan berlaku kembali pasal-pasal dari seluruh Undang-Undang yang diubah dan dihapus oleh UU 6/2023 terhitung sejak putusan permohonan perkara a quo diucapkan;

Sementara dalam petitum-nya KSBSI menuntut Mahkamah Konstitusi untuk:

  1. Mengabulkan permohonan pengujian formil Pemohon tersebut;
  2. Menyatakan pembentukan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6856) tidak memenuhi ketentuan berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat;
  3. Menyatakan berlaku kembali seluruh pasal-pasal dari seluruh Undang-Undang yang diubah dan dihapus oleh Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6856) terhitung sejak putusan ini diucapkan;
  4. Memerintahkan pemuatan putusan ini dalam Berita Negara Republik Indonesia sebagaimana mestinya;

Atau, Apabila Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Share:

Panitia May day 2023 Audiensi ke Kapolda Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca : Buruh Adalah Tulang Punggu Bangsa

Medan-Sumut, Perisainusantara.com | Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, menerima Panitia May Day bertempat di Lobbi Adhi Pradana, Jumat (28/4/2023).

Pada pertemuan itu, Irjen Panca mengaku kaum buruh menjadi tulang punggung industri pada peringatan Hari Buruh 1 Mei 2023 mendatang.

Peran buruh tulang punggung bangsa dalam membangun industri yang berkembang dan maju guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Panca mengaku, kaum buruh di Sumatera Utara sangat berperan aktif dalam berjuang menangani masalah pandemi Covid-19.

“Saya apresiasi dan mendukung rekan-rekan yang menyambut Hari Buruh dengan berbagai kegiatan positif. Bantu saudara kita yang kurang mampu, berikan bantuan sosial guna meningkatkan kesejahteeaan buruh dan keluarganya,” harapnya.

Pada kesempatan itu, Panca meminta buruh untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan pengusaha untuk tujuan membangun kebersamaan dalam bingkai NKRI.

“Terima kasih atas dukungan teman-teman buruh dalam pengamanan mudik dan balik lebaran. Teruslah semangat bekerja dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya

Turut Hadir Panitia May day pada audensi ke Kapolda, Ketua DPD KSPSI AGN Sumut T.M Yusuf, sebagai Ketua Penasehat Panitia May day 2023 Bersama ketua Panitia May day Donal Sitorus dari KSBSI Sekertaris Panitia bung Ipan dari SBMI, Bendahara Panitia Bung Marti dari SBSI 92, Bung sahrum Dari FSPS KAHUT KSPSI AGN, Bung Zulkarnaen dari FSP Nelayan NU, Bung Parulian dari KBI, bung Eben dari GSBI dan bung Rio Affandi Siregar Dari FSPMN afiliasi KSPSI AGN.

(Editor:Supriadi )

Share:

PENUTUPAN PROGRAM GURU MAGANG SMK NEGERI 1 AIR PUTIH DI PT. MUTIMAS NABATI ASAHAN KUALA TANJUNG


Batubara, Perisainusantara.com|- "Guru kok magang? Pertanyaan ini kerap kali muncul saat guru-guru SMK Negeri 1 Air Putih khususnya guru Produktif dan guru Bimbingan Konseling melaksanakan magang di salah satu perusahaan besar di Kuala Tanjung yaitu PT. Multimas Nabati Asahan (Wilmar Group). Banyak yang merasa asing dengan adanya program ini karena yang akrab di masyarakat adalah siswa magang dan mahasiswa magang di industri, Ujar Monika MMT. 


SMK Negeri 1 Air Putih berkerja sama dengan PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung dalam program Link and Match SMK dengan Dunia Industri demi menghasilkan lulusan yang berkualitas, unggul, kompeten, terampil, siap kerja dan mampu bersaing di dunia industri khususnya dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Salah satu program yang sudah direncanakan adalah Program Guru Magang yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru-guru Produktif dan guru BK sehingga lebih kompeten dan mumpuni dalam memberikan pengajaran maupun pengalamn mengenai dunia industri. Selain itu guru-guru juga dapat memahami dan mempelajari budaya dan lingkungan kerja yang baik sehingga dapat di terapkan di sekolah sebagai persiapan siswa dalam menghadapi dunia industri. 


Kegiatan magang guru diikuti sebanyak 6 guru yaitu 4 guru produktif kimia industri dan 2 guru bimbingan konseling. Pelaksanaan magang selama 1 bulan sejak 12 Desember 2022 sampai dengan 11 Januari 2023.
Penutupan kegiatan magang terlebih dahulu dilakukan pemaparan laporan kegiatan magang oleh peserta, kegiatan penutupan dihadiri langsung oleh Bapak Yoopie Algerie Head unit PT. MNA, Bapak Agus Sunyoto Head Personalia PT. MNA, Bapak Meeko Imansyah Administration Manager, Bapak Sulistio, S.Pd Kepala SMK Negeri 1 Air Putih. Jum'at (13 Januari 2023).

Bapak Yoopie Algerie selaku Deputi Head Unit PT. Multimas Nabati Asahan-Kuala Tanjung sangat menyambut baik kegiatan ini karena memberikan dampak positif terhadap sekolah khususnya lulusan SMK. Beliau juga mengharapkan melalui kerja sama sekolah dengan dunia industri, lulusan SMK Negeri 1 Air Putih dapat menguasai pasar industri di Kuala Tanjung maupun Kawasan Industri Sei Mangkei yang merupakan pusat industri yang dekat dengan SMK Negeri 1 Air Putih.

Bapak Agus Sunyoto selaku Head Personalia dan Humas PT. Multimas Nabati Asahan-Kuala Tanjung  juga memberi masukan agar melalui program ini guru BK dan guru Produktif dapat memetakan siswa yang akan praktik di pabrik sesuai dengan etika kerja di perusahaan, memiliki kepercayaan diri dalam bekerja sehingga dengan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.  Program magang guru ini hendaknya juga dilaksanakan terhadap guru Produktif jurusan lain seperti Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer Jaringan dan Otomotif, tambah beliau.

Dalam hal ini Bapak Sulistio, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Air Putih berterima kasih kepada Pimpinan dan seluruh jajaran PT. Multimas Nabati Asahan yang hadir atas kerjasama dan program magang guru yang telah selsesai dilaksanakan. Beliau juga menyampaikan agar kiranya hubungan kerja sama ini terus berlanjut demi terciptanya lulusan yang berkualitas sehingga siap diterima di industri khususnya di PT. Multimas Nabati Asahan.


Bagi guru-guru sendiri program magang  guru ini merupakan pengalaman yang baru dan sangat berharga. Guru-guru dapat belajar secara langsung dan melihat proses produksi di industri khususnya industri pengolahan kelapa sawit, sehingga dapat di-transfer kepada siswa di sekolah.  Guru-guru juga mempelajari budaya kerja dan lingkungan kerja yang baik di PT. Multimas Nabati Asahan, penerapan safety yang baik dan lingkungan kerja yang bersih menjadi masukan posiif bagi sekolah untuk diterapkan dan menjadi budaya di SMK Negeri 1 Air Putih.

Program magang guru Produktif dan guru BK mungkin masih asing di kalangan masyarakat, tetapi program ini sangat penting dalam memersiapkan lulusan SMK yang terampil, siap kerja, kompeten dan mampu bersaing di pasar industri. Semoga kegiatan ini dapat menjadi pemantik bagi sekolah-sekolah SMK maupun industri khususnya di kabupaten Batu Bara sebagai Kawasan Industri yang membutuhkan tenaga kerja yang kiranya dapat dikuasai oleh lulusan SMK sebagai masyarakat setempat.

Kontributor: Monika MMT

Penulis: M. Yusri

Share:

Evaluasi dan Rencana Kerja, 23-25 Agustus 2022 Kamiparho Akan Gelar Rakernas 2022

FSB KAMIPARHO-Jakarta, Perisainusantara.com | Rakernas Kamiparho akan segera diselenggarakan pada 23-25 Agustus 2022 yang rencananya akan dilakukan di Hotel Bumi Wiyata, Depok. Agenda evaluasi dan diskusi nasioanal ini sedianya akan membahas isu-isu perburuhan dan juga perbaikan kerja struktural, dengan dihadiri secara nasional dari pengurus komisariat, cabang sampai ke pengurus pusat.

Rakernas Kamiparho 2022 ini akan mengusung tema “Membangun Serikat Buruh Yang Cerdas Berani dan Bermartabat.” Supardi Ketua Umum FSB Kamiparho menjelaskan bahwa, “Serikat Buruh harus cerdas dalam berfikir, berani dalam bersikap dan bertindak, bermartabat dalam ucapan dan tindakan maupun perbuatan. itu kira-kira penjelasan dari tema Rakernas yang kita usung.” katanya.

Dalam agenda ini akan dihadiri 75 perwakilan peserta yang mengikuti Rakernas 2022, dari 23 Cabang yang ada saat ini. Dan Rakernas Kamiparho 2022 rencananya akan dibuka langsung oleh Wamen Afriansyah Noor, hadir pula perwakilan dari ILo Jakarta, Mitra Pengusaha, GAPKI dan BPJS Ketenagakerjaan.

“Ini moment untuk mendorong peran serta anggota, pengurus cabang untuk bersilaturahmi dan bersosial dialog secara internal untuk diterapkan secara nasional, karena itu sejalan dengan program kami dipusat yakni mereposisi pola gerakan dari aksi ke negosiasi.” jelasnya.

Ia berharap, struktural Kamiparho dapat konsisten mempertahankan dalam mengedepankan sosial dialog sebagai salah satu cara memperjuangkan kesejahteraan anggotanya. Dan sebagai salah satu organisasi serikat buruh yang gencar melaksanakan sosial dialog, Kamiparho sudah merasakan manfaat bersosial dialog.

“Dengan sosial dialog akan meminimalisir masalah dan dengan sosial dialog terbukti kami semakin diakui oleh mitra pengusaha Kamiparho. Hubungan Industrail akan semakin harmonis. Untuk itu, dengan segala persoalan yang ada, kita upayakan selesai dengan sosisal dialog.” ungkapnya

“Pringsip kami tidak ada persoalan yang tidak selesai dengan sosial dialog, kita bertemu dengan pengusaha, tidak hanya saat ada masalah saja, akan tetapi meminimalis masalah dengan intensitas pertemuan yang berlanjut. Dan itu sudah kami lakukan di pusat, cabang dan tingkat perusahaan, tinggal bagaimana kita lebih gencar lagi mengkampanyekan di wilayah organiser.” bebernya.

“Sosial dialog sangat efektif, apalagi jika dibarengi dengan perbaikan atau meng up grade dirinya, meningkatkan pengetahuan dan pendidikan dengan terus belajar, membaca, kalau bisa melanjutkan sekolah. Karena pemikiran itulah yang membuat Kamiparho lebih solid, maju dan punya integritas.” terangnya.

Supardi juga menyampaikan pesan buat peserta Rakernas Kamiparho 2022, Ia mengatakan, “Selamat datang nantinya, hati-hati dijalan, selamat sampai di Depok, tetap semangat dalam mencari solusi-solusi organisasi. Bersama-sama bermusyawarah mencari terobosan yang terbaik, agar kedepan Kamiparho semakin maju, jaya dan solid.”

Sebagai informasi, Rencana kerja tahunan ini juga akan membahas bagaimana peningkatan pembayaran iuran anggota ke Cabang dan Pusat. Salah satu cara yakni mendorong ditiap pengurus komisariat agar diterapkan Check Of System (COS).

Menanggapi hal tersebut, Supardi mengatakan akan memanfaatkan agenda Rakernas ini untuk berdiskusi, bagaimana mencari format terbaik untuk keuangan organisaai. ia mengatakan, “Kita membutuhkan gagasan yang solutif untuk mengatur iuran anggota bisa tertib dari cabang ke pusat.” lanjutnya

Seperti diketahui, total anggota FSB Kamiparho tingkat nasional kurang lebih sekitar 53 ribu anggota, dan hanya sekitar 5 persen dari total iuran anggota yang masuk ke pusat.

Menaggapi hal tersebut, Supardi menambahkan bahwa,
“Harapan kami yang pertama, di Rakernas ini kita bisa membuat kesepakatan bersama untuk peningkatan iuran, bagaimana menciptakan kondisi tertib iuran dan administrasi.

“Yang kedua tentang pengorganisasian atau perekrutan anggota baru, tidak dipungkiri bahwa itu salah satu cara meningkatkan iuran anggota yang masuk.”

Namun demikian, Ia tidak menampik kenyataan bahwa “Masih banyak kendala dilapangan, perekrutan dari atas ke bawah atau dari manajemen pusat ke daerah saat ini sudah coba kita lakukan, akan tetapi masih banyak terkendala di lapangan, antara lain faktor teritorial mempengaruhi biaya organiser dan lain sebagainya.”

“Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk membangun organiser, kedepan kami akan coba maping wilayah, dan akan membentuk tim organisernya. Harapannya di 34 provinsi akan ada perwaklan DPC Kamiparho.” tutupnya. (RED)




Share:

Artikel

Label

Budaya (17) Kesehatan (22) Organisasi (322) Pemerintahan (309) Pendidikan (154) Polri/TNI (6) Sumatera Utara (29) ekonomi (3) politik (151) sosial (108)

Arsip Blog

FOUNDER’S MEDIA SIBER BATU BARA



 


Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum