-->

FSB Nikeuba KSBSI Batu Bara Geruduk PT. Bakrie Renewable Chemicals Kuala Tanjung

Batu Bara-Sumut, Perisainusantara.com |Diduga adanya kutipan rekruitmen tenaga kerja Security di PT. GBN untuk pengamanan di perusahaan PT. Bakrie Renewable Chemicals  Kuala Tanjung, puluhan massa Komisariat Federasi Serikat Buruh Niaga Informatika Keuangan Perbankan dan Aneka Industri Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Kabupaten Batu Bara, gelar aksi di depan PT Bakrie. Kamis (30/01/2024).

Aksi tersebut sempat ricuh dan terjadi dorong - mendorong di depan pintu pagar dengan petugas keamanan (security).

Menurut ketua aksi, Muhammad Yusri atau yang sering di sapa Yusri Bajang mengatakan selain adanya indikasi pengutipan yang dilakukan oleh oknum PT. GBN pihak perusahaan juga melakukan pemecatan secara sepihak.

"Kami sebagai aktivis buruh dan putra daerah Kuala Tanjung meminta PT. Domba Mas atau pihak PT. BakrieRenewable Chemicals  untuk memutuskan hubungan kerja terhadap PT GBN. Dugaan kami pihak PT. GBN telah melakukan tindakan semena - mena dengan memecat karyawannya tanpa ada SP1,SP2dan SP3," ungkap Yusri.

Lanjut Yusri, PT. Bakrie Renewable Chemicals, dan PT. Domba Mas harusnya bisa melakukan evaluasi kepada PT. GBN sebagai penyedia jasa keamanan, yang diduga menyalahi aturan.

Pada saat melakukan mediasi, perwakilan dari PT. GBN "Zul" menyampaikan bahwa tidak perlu melakukan Surat Peringatan (SP), sehingga memancing para pendemo, sehingga membuat suasana menjadi memanas dan ricuh.

Aksi demo tersebut disambut oleh "Budi" perwakilan PT. Bakrie Renewable Chemicals (PT. BRC) yang menaungi PT. Domba Mas Agro Prima yang memberikan jasa keamanan ke PT. GBN, bawa pihak perusahaan akan melakukan evaluasi terhadap pelanggaran - pelanggaran ketika cukup bukti dan melakukan penindakan sesuai dengan ketentuan - ketentuan yang berlaku.

Menurut Budi, perusahan menginginkan pekerja - pekerja yang baik, agar perusahan dapat berjalan sesuai dengan produksinya, dimana ketika pekerja beraktifitas dengan bagus tapi mendapatkan perlakuan tidak adil, hal ini akan menjadi perhatian pihak perusahaan.

"Ketika keberadaan itu ada (bukti), kita tidak akan butuh waktu lama untuk melakukan evaluasi, jika ada tindak pidana nya silahkan di proses secara hukum dan siap kita keluarkan,"tegas Budi.

Hingga berita ini diturunkan tidak ada kata sepakat antara pendemo dan pihak PT. Bakrie Renewable Chemicals, PT. Domba Mas dan PT GBN.

Dan selanjutnya FSB NIKEUBA KSBSI Batu Bara serta organisasi buruh lainnya akan melakukan aksi demo yang lebih besar lagi.

(PN) 

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel

Label

Budaya (16) ekonomi (3) Kesehatan (14) Organisasi (263) Pemerintahan (121) Pendidikan (150) politik (151) Polri/TNI (6) sosial (107) Sumatera Utara (29)



 


Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum