Polres Batu Bara Musnahkan Narkotika Senilai Puluhan Miliar, Libatkan Berbagai Pihak
Batu Bara – Perisainusantara.com
Polres Batu Bara kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika dengan menggelar pemusnahan barang bukti hasil pengungkapan kasus narkoba di wilayah hukumnya.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (5/2/2025) pukul 11.00 WIB ini dilaksanakan di Lapangan Satres Narkoba Polres Batu Bara dan dihadiri oleh berbagai unsur terkait.
Kapolres Batu Bara, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, S.H., S.I.K., memimpin langsung pemusnahan barang bukti bersama Kepala Kejaksaan Negeri Batu Bara, Diky Oktavia, S.H., M.H., Kabid Labfor Polda Sumut, AKBP Debora M. Huta Gaol, S.Si., M.Farm., serta Kepala BNNK Batu Bara, AKBP Arnis Syafni Yanti, S.E., M.M.
Selain itu, turut hadir Kasat Narkoba AKP Fery Kusnadi, S.H., M.H., Kasi Propam Polres Batu Bara Iptu Arianto Sitorus, S.H., KBO Sat Narkoba Ipda Afjuni Amri Siregar, penasihat hukum Rudy Harmoko, S.H., personel Sat Narkoba, serta insan pers.
Barang Bukti yang Dimusnahkan
Pemusnahan ini merupakan tindak lanjut dari dua kasus besar yang berhasil diungkap oleh Satresnarkoba Polres Batu Bara pada akhir 2024. Dalam kasus pertama yang terjadi pada 25 November 2024 di Jalinsum, Desa Perkebunan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, petugas mengamankan tiga tersangka, yakni:
Muliadi (48) – Wiraswasta asal Aceh Timur , T. Rendi Rizki alias Bado (28) – Buruh harian lepas asal Aceh Tamiang , Chairul Wadi alias Kawe (41) – Petani asal Aceh Tamiang
Dari tangan para tersangka, polisi menyita barang bukti berupa: 1.939,69 gram sabu dalam dua bungkus plastik bertuliskan ZMY , 14.878 butir pil ekstasi dengan total berat 5.774,33 gram
Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) subs Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Kasus kedua yang diungkap pada 13 Desember 2024 di Desa Suka Rame, Kecamatan Air Putih, melibatkan seorang tersangka bernama Fauzan (27), seorang wiraswasta asal Bangkalan, Jawa Timur. Polisi menyita: 2.953,47 gram sabu dalam tiga bungkus plastik bertuliskan "Number One" , 936,74 gram sabu dalam satu bungkus plastik bertuliskan "ZMY", Fauzan dikenakan pasal yang sama dengan para tersangka sebelumnya.
Kapolres: Tidak Ada Tempat bagi Narkoba di Batu Bara
Kapolres Batu Bara, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, menegaskan bahwa pemusnahan ini merupakan bukti keseriusan pihaknya dalam memerangi narkoba. "Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap jaringan narkotika yang berusaha masuk ke wilayah Batu Bara. Tidak ada tempat bagi peredaran narkoba di daerah ini," tegasnya.
Sementara itu, perwakilan Kejaksaan Negeri Batu Bara dan BNNK Batu Bara turut mengapresiasi kerja keras kepolisian dalam menekan angka peredaran narkotika di wilayah tersebut.
Dengan adanya pemusnahan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan bahaya narkoba serta mendukung upaya pemberantasan barang haram yang merusak generasi bangsa.
(wellas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar