-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0EAIKwCOewMUoWNW47WuQuK72ih6QOPHJMRnpU7DCntRrpBQYD0o5Au6P11bCxnpJNDyOsxBp3IdFHzFFSPAhWzvyrKdEvmE6apWlbXqIYFWABnyl7NEMlrMlUwM4NCgpGmaNl5NRvf2UlfxXkv1HMk7-eaoiksbqMkaflEi0HsdjsFR5l1RhIhyphenhyphenOdiE/s16000/05e2cdf2-5f47-4771-880d-c7f1667e3450.jpeg

Diduga Lalai, Bocah 8 Tahun Tenggelam di Kolam Renang Tirta Fun Sei Rotan — Petugas Penyelamat Tak Tampak di Lokasi

Diduga Lalai, Bocah 8 Tahun Tenggelam di Kolam Renang Tirta Fun Sei Rotan — Petugas Penyelamat Tak Tampak di Lokasi



DELI SERDANG – perisainusantara.com

Hari libur berubah jadi mencekam di kawasan wisata Kolam Renang Tirta Fun, Jalan Pancasila, Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Seorang anak berusia 8 tahun dilaporkan tenggelam pada Minggu (6/7/2025) siang dalam insiden memilukan yang menyorot buruknya sistem keamanan dan keselamatan di tempat tersebut.

Menurut kesaksian warga sekaligus jurnalis yang berada di lokasi, pengunjung sempat berteriak meminta pertolongan selama hampir setengah jam, namun ironisnya, tak satu pun petugas penyelamat atau pengelola yang muncul memberi bantuan.

“Saya melihat langsung anak itu mengapung tak sadarkan diri. Saya bergegas mengangkatnya ke darat sambil terus meneriaki pihak kolam untuk membantu, tapi nihil. Tidak ada petugas penyelamat, bahkan P3K pun tak terlihat,” ungkap Boim, saksi mata sekaligus jurnalis yang turut menyelamatkan korban.

Korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit oleh orang tuanya dalam kondisi kritis. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti bagaimana kondisi terkini sang anak.

Yang lebih mencengangkan, saat awak media mencoba mengonfirmasi pihak pengelola terkait prosedur keselamatan di kolam tersebut, justru terjadi adu argumen panas. Salah seorang pria yang mengaku bagian dari pengelola malah bersikap ofensif dan mengeluarkan kalimat yang merendahkan profesi wartawan.

“Wartawan apa kau? Minta-minta uang kan?” ujar pria tersebut dengan suara keras. Anehnya, ucapan itu dilontarkan di hadapan seorang pria berbaju dinas bertuliskan “Bhayangkari Deli Serdang” yang diduga oknum aparat yang mendampingi pihak kolam.

Tak hanya enggan bertanggung jawab, pihak pengelola juga diduga “dilindungi” oknum tertentu yang justru terkesan membela keberadaan tempat wisata tersebut, meski nyata-nyata mengabaikan standar keamanan.

Peristiwa ini pun memicu sorotan tajam dari masyarakat dan para jurnalis. Dinas Pariwisata Kabupaten Deli Serdang didesak untuk segera turun tangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) serta meninjau ulang izin operasional Kolam Renang Tirta Fun, yang dinilai lalai menyediakan sistem keselamatan dasar bagi pengunjung, terutama saat hari libur ketika jumlah tamu membludak.

Sementara itu, Unit Satreskrim Polsek Percut Sei Tuan dikabarkan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekitar 30 menit pascakejadian untuk mendalami kasus ini.

Kejadian tragis ini menjadi peringatan keras bagi seluruh pengelola tempat wisata air agar tidak semata mengejar keuntungan, namun juga mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengunjung.

(Boim)



Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel

Label

Budaya (17) Kesehatan (22) Organisasi (312) Pemerintahan (250) Pendidikan (153) Polri/TNI (6) Sumatera Utara (29) ekonomi (3) politik (151) sosial (108)

Arsip Blog

FOUNDER’S MEDIA SIBER BATU BARA



 


Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum