-->

Masa Kritis Pendamping Anies

MASA KRITIS PENDAMPING ANIES

(Seri Politik Nasional) Oleh:Irwansyah Nasution


BATU BARA -SUMUT- Perisainusantara.com

Tiga partai Koalisi perubahan secara keseluruhan memang telah sepakat menetapkan  mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai capres 2024.Terhitung sudah  5 bulan masa recovery  kesepakatan itu, kini giliran menetapkan siapa  cawapres Anies,untuk sementara  masih berkutat atas dua nama antara Kofifah atau AHY.Pimpinan partai ini telah banyak melakukan pertemuan bahkan tim khusus telah bekerja maksimal lalu mengapa masih belum dapat memutuskan cawapres  nya ? Sisa waktu pendaftaran masih 6 bulan lagi tidak terlalu lama dan tidak terlalu cepat,pertanyaannya bagaimana Partai partai  tersebut mengkonsolidasikan capres dan cawapres nya secara efektif.

Kepastian Anies mendapatkan cawapres tidaklah mudah diputuskan antara Kofifah dan AHY siapakah yang lebih tepat  diantara mereka Anies sendiri dalam keterangan nya di publik menyatakan tiga kriteria cawapres itu   Satu, memberikan kontribusi dalam kemenangan. Kedua, membantu memperkuat  stabilitas koalisi. Ketiga bisa membantu dalam pemerintahan yang efektif saat  di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Senin (17/10/2022) jika ditilik dari salah satu kandidat tersebut siapakah yang lebih tepat ? ,atau ini hanyalah memperhalus bahasa karena sesungguhnya sudah ada kesepakatan namun tidak disampaikan ke publik menunggu waktu yang tepat.

Mungkinkah alasan strategi membaca perkembangan lawan kedepan dengan melihat  pasangan capres dan cawapres di koalisi lain memang inipun jadi pertimbangan strategis dalam kompetisi politik,membaca kekuatan lawan merupakan salah satu pilihan penting menyusun  pasangan cawapres yang tepat untuk memenangkan bukan soal ideal ,pantas atau kurang pantas tapi siapa lawan untuk menghitung kekuatan,dalam  analisis teori SWOT Strategi, soal kekuatan,kelemahan ,peluang dan tantangan merupakan  alat ramuan yang tidak boleh diabaikan dalam pertempuran riel dan opini.

Untuk soal ini para pemimpin tiga partai ini cukup paham bagaimana  cara menyusunnya ,justru lambatnya penetapan cawapres Anies bisa disebut strategi buying time melihat kesiapan lawan dalam menghadapi  pertandingan namun mungkin juga diantara partai ini punya agenda kepentingan  tersembunyi dibalik kekompakan yang telah dibangun masing masing partai dalam pengusungan Anies yang sekarang sudah mulai mengerucut ,namun jika terlalu lama dikhawatirkan kehilangan momentum terutama kelompok yang paling antusias menunggu seperti relawan Anies yang sudah menyampaikan pernyataan sikap sebagai pendukung  di lapisan masyarakat  yang sangat penting dalam menyuarakan capres Anies di setiap saat dan tempat.

Perdebatan yang saat ini lagi rame antar partai koalisi perubahan yang terlibat antar partai dimana partai Demokrat kekeh dengan AHY di usung sebagai cawapres Anies menjadi daya  tarik tersendiri bagi koalisi lain dan tanda tanya apakah "perkelahian"nyata atau drama ini juga membuat koalisi lain penasaran sekaligus gugup dan menduga duga akhir semua persoalan cawapres ditubuh koalisi perubahan ,namun mereka belum mendapat poin yang pasti untuk mengambil langkah berikutnya nya disinilah daya tarik itu.

Demikian pula publik mulai ikut ikutan menghitung perkembangan cawapres Anies dari hari ke hari  dengan demikian sirkulasi politik semakin seru penuh drama dampaknya para capres di level kedua semakin tenggelam menjadi bahasan publik katakanlah seperti Eric Tohir, Sandiaga Uno  dan lain lain lambat laun mereka mentah dan mengurungkan niatnya untuk maju.Sementara koalisi Gerindra dan KIB gagal fokus ,memang sedang mulai berani keluar lakukan lobi lobi tentang capres dan cawapres namun bedanya mereka sedang ragu memastikan dan menetapkan  pasangan mengingat mereka sejak awal nampak ciut melihat popularitas Anies dilapangan nampak wah dan sangat militan terutama kehadiran relawan Anies yang menggurita di berbagai daerah .

Melihat kenyataan perkembangan peta capres dan cawapres belum ada yang bulat dan pix semua jadi bingung termasuk penguasa yang mencari jalan untuk menggagalkan Anies nyapres , bukan suatu kebetulan disinilah letak misterius nya dunia politik tanah air lebih tinggi politiknya dari maksud tujuan politik itu sendiri .he..he..he..

Penulis pengamat sosial politik dan kebijakan publik LKPI.

Share:

No comments:

Post a Comment

Artikel

Labels

Budaya (16) ekonomi (3) Kesehatan (13) Organisasi (178) Pemerintahan (103) Pendidikan (136) politik (90) Polri/TNI (6) sosial (107) Sumatera Utara (29)

Blog Archive