-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0EAIKwCOewMUoWNW47WuQuK72ih6QOPHJMRnpU7DCntRrpBQYD0o5Au6P11bCxnpJNDyOsxBp3IdFHzFFSPAhWzvyrKdEvmE6apWlbXqIYFWABnyl7NEMlrMlUwM4NCgpGmaNl5NRvf2UlfxXkv1HMk7-eaoiksbqMkaflEi0HsdjsFR5l1RhIhyphenhyphenOdiE/s16000/05e2cdf2-5f47-4771-880d-c7f1667e3450.jpeg
Tampilkan postingan dengan label Sosial/Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosial/Politik. Tampilkan semua postingan

Kantor Bupati Batu Bara, Belum Menunjukkan Ciri Khas Melayu

 


BATU BARA – Perisainusantara.com

Masyarakat Batu Bara patut berbangga,  Tak lama lagi kantor Bupati Batu Bara akan rampung dan berdiri megah serta menjadi ikon ibu kota Batu Bara.

Namun sayang, bangunan senilai Rp54 miliar tersebut hingga kini belum memperlihatkan nuansa ciri khas melayu, ungkap sumber yang namanya tidak mau di tuliskan.

Di lansir dari medanmerdeka.com, Selasa (14/11/2023) kantor Bupati Batu Bara menyedot anggaran lebih kurang Rp54 miliar dengan masa pelaksanaan 300 hari kerja. 

Anggaran bersumber dari APBD TA 2023, dikerjakan PT Tureloto Batu Indah dengan konsultan pengawas PT. Biro Bangunan Selaras (KSO) CV Multi Partner Consultant.

Pembangunan kantor Bupati sudah tampak keseluruhan. Hanya saja, tak seorangpun pihak Pemkab Batu Bara yang dikonfirmasi berkenan memberikan keterangan terkait persentase penyelesaian bangunan maupun ornamen yang dipergunakan. Termasuk petugas PPK ketika dikonfirmasi juga tidak memberikan jawaban.

Berdirinya kantor Bupati Batu Bara di lahan eks HGU PT Socfindo kini menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Apalagi, bangunan ini terkesan “asing” dan tidak menggunakan ciri khas melayu. 

Sebagian bangunan terkesan didominasi warna merah yang jika dikaitkan berhubungan erat dengan parpol pendukung Bupati Ir.H.Zahir MAP.

“Seharusnya sebagai warga Batu Bara kita patut berbangga sudah punya kantor bupati sejak dimekarkan 17 tahun silam. Sayang aja, jika dilihat dari bangunan dan warnanya tidak mencerminkan kearifan lokal Melayu,” sebut sumber yang enggan namanya dipublikasikan.

Sebagian besar warga berharap, kehadiran kantor Bupati Batu Bara yang berada di jalansim Limapuluh Kota, kelak menjadi ikon ibu kota. Namun warga berharap, kehadiran kantor bupati mencerminkan kearifan lokal budaya melayu yang tak lekang dimakan zaman. 



Share:

Bersama Nasdem H. Ikhwan Lubis, Prioritaskan Pilihan Rakyat Denfan Propram Sosialnya.

Bersama Partai Nasdem H. Ikhwan Lubis SH.MH,  menjadi Proritas Pilihan Rakyat Dengan Program Sosial nya .


SUMUT - Perisainusantara.com

Bersama Partai Nasdem dengan Nomor urut 2 daerah Pemilihan ( Dapil ) Sumut 3  Calon Legislatif  DPR-RI  H. Ikhwan Lubis SH.MH. yang di kenal masyarakat  Sosok Sang Pejuang Dhuafa Menjadi Proritas Pilihan Rakyat dengan Program Sosial nya  untuk Kesejahteraan Rakyat  di Seluruh Nusantara . 

Kiprahnya sebagai Insfirator  yang sangat di kagumi masyarakat Sumatra Utara  ini pun sudah banyak di kenal dan masyarakat  dengan apa yang telah di lakukanya  kepada Masyarakat kurang mampu khususnya anak yatim dan Para Dhuafa .  

Karir sebagai Seorang  mantan Perwira menengah di jajaran Polda Sumatra Utara juga Cukup di akui sukses dengan memimpin Dua Polres  ya itu Polres Pelabuhan Belawan dan Polres Resort Batu bara Polda Sumut. 

Dengan Cara mendekatkan diri kepada  masyarakat  kalangan bawah dan rutin bersedekah dirinya mampu merubah tradisi  buruk yang  sering di lakukan Masyarakat  Pesisir yang bermukim di Pinggiran Pantai Selat Malaka  terkhusus Kota Belawan  di Kota madia Medan Kota Tanjung Tiram Kabupaten Batu bara .

Pada Era masa aktif nya sebagai seorang Kapolres Pelabuhan belawan  , Sosok Seorang Kapolres Pejuang Dhuafa ini pun memilih tinggal di rumah dinas  yang berada tepat di Pemukiman padat penduduk kota Belawan  yang kesemuanya berprofesi  nelayan dan Abang becak  .  Dengan membuka Rumah singgah sahabat Polisi H. Ikhwan Lubis ini pun tak perna sungkan untuk Duduk dan makan bareng bersama Para Abang Becak serta sahabat jurnalis  yang selalu bersahabat baik kepada dirinya semasa tugas .

Hal ini di akui sendiri oleh masyarakat Kota Belawan Kalau sosok Kapolres Yang menjadi kenangan Mereka adalah   Kapolres yang pada saat itu  AKBP Ikhwan Lubis SH MH.   Seperti yang di katakan ketua Belawan Pers Club   Manik dan SFane  kalau  kami boleh jujur  memang beliau lah orang yang kami kagumi  , dengan caranya berbaur danbersahabat kepada semua orang dari kalangan atas sampai yang paling bawah  H. Ikhwan Lubis yang di kenal Sang pejuang duafalah orang yang  menjadi kenangan  untuk kami . Baik dan rendah hati serta menjadi Insfirasi positif bagi kami  . Jelas Manik dan Fane .

Norman Seorang Berprofesi tukang becak juga ikut mengakui kalau diri nya dan kawan kawan seprofesinya juga  sangat merindukan  saat bersama berkumpul di setiap Jum at  dengan makan bareng dan pastinya walau sekedar uang minyak kami sangat terbantu dengan apa yang telah di lakukankan  H. Ikhwan Lubis mantan Kapolres Belawan itu .tegas nya .

Sementara Masyarakat Kota Belawan  pun mengakui seperti yang di katakan Jami at  ( 52 ) di  Pimpin  Kapolres Pejuang Dhuafa itu  , Daerah kami yang biasa membuat  Tawuran  menjadi tradisi di sini  hilang dengan  apa yang telah di lakukan  Kepala Polisi Polres Pelabuhan Belawan itu.  Dirinya pintar  dengan memberi contoh  Bersedekah dan  kepedulian yang tinggi  kepada masyarakat kami menjadi malu untuk melakukan hal hal yang buruk  , Seperti yang sering masyarakat kota Belawan lakukan pada saat itu.  Tawuran pun  tidak ada lagi  dan Ahirnya kami ikut apa yang di lakukan Kapolres yang peduli kepada sesama . Kami menjadi bersaudara dan hidup damai . Kata jami at .

Dalam penelusuran Craw media Pada saat  mencari Fakta kebenaranya. Memang  banyak di akui bahwa semasa adanya Rumah singgah sahabat Polisi kota Belawan menjadi  Kota bersinar yang terus  saja menghasilkan Berita Berita Positif.

Share:

Laskar Cak Imin dan Ribuan Warga Sambut Gus Muhaimin di Bandara Kualanamu

Laskar Cak Imin Bersama Ribuan Warga Sambut Gus Muhaimin di Bandara Kualanamu


DELISERDANG - Perisainusantara.com
Ketua DPW PKB Sumut sekaligus Bupati Mandailing Natal (Madina) didampingi Bupati Deliserdang, H. Ashari Tambunan bersama sejumlah tokoh adat Karo menyambut kedatangan Ketua Umum DPP PKB sekaligus Capres RI 2024, Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) di Banda Kualanamu Internasional (KNIA), Deliserdang, Sumut, Rabu (02/08/2023).

Gus Muhaimin tiba didampingi Wakil Ketua MPR RI H. Jazilul Fawaid, anggota DPR RI H. Marwan Dasopang, serta Maikal Febriant dari Tim Peneliti PolMark Risearch.

Gus Muhaimin yang mengenakan pakaian adat Karo disambut ribuan masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama yang sudah menunggunya di pintu keluar Bandara KNIA, Deliserdang.

Yel yel PKB Bangkit, Solit dan Menang berkumandang menyambut Capres RI 2024 Gus Muhaimin yang berpakaian Adat Karo dibarengi musik hadrah dan marcing band 

Dikawal Ketua Umum Laskar Cak Imin, dr Ainul Rahman, Ketua Laskar Cak Imin Sumut Ita Julianti, Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Sumut H. Upar Pulungan, Sekretaris Loso Mena dan Bendahara Zaira Ritonga serta Ketua DPC PKB Deli Serdang H. Said Hadi.

Tampak Gus Muhaimin berjalan santai dengan senyuman khas sambil melambaikan tangan atau menyalami masyarakat dan laskar Cak Imin  didampingi Bupati Deliserdang Ashari Tambunan dan Ketua DPW PKB Sumut Ja’far Sukhairi.

Sementara itu masyarakat sambil yel yel Gus Muhaimin Presiden kita , dan  bendera PKB serta Poster Gus Muhsimin Capres RI 2024  mengikuti iringan rombongan.

Ketua DPW PKB Sumut H.M Ja'far Sukhairi Nasution, mengatakan, kedatangan Ketua Umum DPP PKB Gus Muhaimin untuk membuka acara Bimtek Anggota DPRD Kabupaten/ Kota se Sumatera Utara dari Fraksi PKB

Bimtek ini yang diikuti para Bacaleg DPR RI, DPRD Sumut dan DPRD Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara sekaligus di undang para ulama dalam penyelenggaraan Ijtima Ulama Sumatera Utara di Ball Room Hotel Grand Mercury Medan.

Sementara itu Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Sumut H. Upar Pulungan didampingi Ketua Panitia Penyelenggara Bimtek Drs Syaiful Syafri MM menjelaskan, bahwa antusias ribuan  masyarakat Deliserdang menyambut  kedatangan Capres RI Gus Muhaimin, karena Gus Muhaimin pulang  kampung ke Deliserdang, sebagai kampung halamannya yang kedua.

Pernyataan Deli Serdang sebagai Kampung halaman kedua itu diungkapkan Gus Muhaimin pada Desember 2022 yang lalu ketika bertemu dengan ratusan Ulama di rumah dinas Bupati Deliserdang  H. Ashari Tambunan di Lubuk Pakam dalam acara jamuan makan malam,  sehingga ketika Gus Muhaimin pulang kampung selaku Capres RI 2024 mendapat sambutan  dan dukungan dari masyarakat Deliserdang.

Setiba di Hotel Grand Merquri Medan Ketua Umum Laskar Cak Imin dr Ainul Rahman didampingi Ketua Propinsi Ita Julianti menyambut kedatangan Gus Muhaimin bersama Ketua Dewan Syuro DPW PKB Sumut KH Ahyar Nasution LC dengan mengumandangkan Mars Laskar, yang dilanjutkan dengan lagu bernuansa islami oleh groub hadrah. (Tim/Red)

Share:

Mahasiswa Fisipol UISU Kunjungi DPW PKB Sumut Untuk Belajar Komunikasih Politik

Mahasiswa Fisipol UISU Kunjungi DPW PKB Sumut Untuk Belajar Komunikasi Politik


MEDAN - Perisainusantara.com

Sejumlah Mahasiswa yang duduk dibangku kuliah semester 2 ( dua )  dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ( Fisipol ) program studi Ilmu Komunikasi  Universitas Islam Sumatera Utara ( UISU ) kunjungi kantor DPW PKB Sumut di Jln Walikota No 1 Medan, Selasa sore (20/06/2023)

Kunjungan para Mahasiswa Program Studi Ilmu komunikasi pada Fisipol UISU masing masing, Cindy Aulia, Amelia Putri, Wigar Agustiano, Aulia Pratama dan Insan Khoirul Qolbi, disambut oleh Sekretaris DPW PKB Sumut Ir Loso Mena yang juga anggota DPRD Sumut, Wakil Ketua DPW PKB Sumut Drs Syaiful Syafri MM dan Ita Julianti serta Wakil Sekretaris Dewi Anggraini.

Pertemuan para Mahasiswa dengan sejumlah politisi PKB ini, terlihat penuh kekeluargaan, dan ketika ditanyakan apa yang bisa dilakukan PKB untuk para Mahasiswa oleh Wakil Ketua DPW PKB Sumut Syaiful Syafri, dengan spontan insan Khairul Qolbi menjelaskan ada tugas dari seorang Dosen untuk belajar komunikasi politik ke PKB.

Wah ini bagus sekali kata Syaiful Syafri mantan Kadis Pendidikan Sumut 2010-2014 ini,  silahkan apa yang mau ditanyakan, nanti  Sekretaris DPW PKB Sumut Pak Loso Mena atau Ibu Ita Julianti selaku Wakil Ketua DPW PKB Sumut bisa menjelaskan sehingga tugas tugas Mahasiswa dari Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Fisipol UISU dapat terlaksana.

Secara bergantian para Mahasiswa baik Insan Khoirul, Amelia Putri, Aulia Pratama dan Cindy bertanya tentang sejarah berdiri PKB, apa Visi dan Misi, Bagaimana tanggung jawab terhadap masa depan bangsa Indonesia dan bagaimana konsep PKB dalam Pemilu 2024 mendatang.

Secara jelas Sekretaris DPW PKB Sumut Loso Mena menjelaskan bahwa PKB didirikan para Kiyai di Indonesia tahun 1998, dengan Visi untuk mewujudkan cita cita perjuangan kemerdekaan Indonesia sesuai Pembukaan UUD 1945, mewujudkan masyarakat adil dan makmur secara merata material dan spritual serta meletakan tatanan politik nasional yang bersih dan berakhlak, kata Loso.

Itulah sebabnya kata Loso, PKB dengan misinya dibidang ekonomi untuk membangun pertumbuhan ekonomi dalam kesejahteraan masyarakat,  dengan memperhatikan petani, nelayan, para pekerja, pengelola UMKM, juga di bidang pendidikan untuk meningkatkan jualitas pendidikan melalui regulasi UU Pendidikan dan Pesantren.

Dalam bidang sosial budaya ikut membangun budaya bangsa yang maju dan modern dengan memperhatikan jatidiri, begitu juga bidang hukum untuk menegakkan hukum yang baik, menjunjung tinggi hakazazi yang berkeadilan, sedang bidang pertahanan, kita tetap membangun kesadaran masyarakat untuk belanegara dan menjaga keutuhan NKRI.

Sementara itu Syaiful Syafri turut menjelaskan tentang PKB pada Pemilu 2024 mendukung Ketua Umum PKB H.Muhaimin Iskandar untuk Capres RI 2024, karena PKB akan membawa perubahan dalam pembangunan bangsa, seperti pembangunan dimulai dari Desa dengan menambah anggaran desa, meningkatkan pendapatan petani, nelayan, buruh dan para pekerja UMKM sehingga pertumbuhan ekonomi semakin berkembang.

(Tim/red)

Share:

Pamit pada Jokowi, Dan Harapan Hampa Prabowo

PAMIT PADA JOKOWI ,DAN HARAPAN HAMPA PRABOWO.

(Seri Politik Nasional)  Oleh:Irwansyah Nasution


BATU BARA-Sumut-Perisainusantara.com

Setelah Ganjar ditetapkan sebagai Capres PDIP ,Prabowo tersentak bahwa politik itu memang selalu membawa kekecewaan ,meski binaan telah dianggap kokoh dan tak akan runtuh namun beda dengan bangunan politik hal hal pragmatis selalu membawa kejutan berbelok arah bukan soal no free lugh,tapi soal hidup mati kepentingan politik. jika dibayangkan  betapa kecewanya Prabowo saat melihat perubahan berpindahnya Jokowi kembali ke sisi Megawati dalam pencapresan Ganjar yang memang keduanya petugas partai di PDIP.

Kenyakinan Prabowo selama ini mendapat dukungan penuh pencapresan dari  presiden Jokowi semua jadi hampa meski saat pertemuan dengan Jokowi terlihat tegar dan  pulih seketika akibat pengalaman panjang sebagai prajurit yang memang harus siap dengan hal hal yang pahit bagaimanapun Jokowi akan ikut kepada Mega ketimbang Prabowo walaupun dalam beberapa hal mereka pernah bersepakat membangun koalisi besar dan entah bagaimana nasib koalisi itu nantinya tanpa  Jokowi.

Pertemuan Prabowo dengan Jokowi di hari lebaran idul Fitri sejak di umumkannya Ganjar sebagai capres menyiratkan bahwa Prabowo tetap pada pendiriannya akan mencalonkan sebagai presiden tanpa atau bersama lagi dengan Jokowi sambil  pamit  dan akan melanjutkan misi politik pencapresan di 2024 ,yang tertunda sejenak.

Sejak awal prediksi politik yang selalu berubah ubah  membuat kepastian terbentuk koalisi tak lebih dari penjajakan awal masing masing pimpinan partai meski dibungkus dengan tema tema kesepakatan yang ujungnya tidak sepakat dan berpisah di persimpangan kepentingan.sepertinya partai partai mulai mengerucut dengan opsi pilih bergabung ke capres mana Anies kah atau Ganjar atau partai yang tersisa seperti Golkar   PKB akankah menetapkan Prabowo sebagai capres bersama semuanya tergantung kemampuan Prabowo menghimpun dua partai ini.

Di lain kesempatan IdulFitri pertemuan tiga ketua Partai Golkar PAN dan PPP mereka menyebut opsi masih terbuka seperti yang di sampaikan Airlangga artinya kemungkinan Golkar bisa saja bergabung dengan semua partai koalisi yang ada sekaligus bergabung dengan capres yang juga sudah ada pernyataan koalisi KIB setidaknya sinyal bagi Prabowo termasuk dengan konsistensi  PKB apakah masih tetap bersama Gerindra .

Kesempatan Prabowo untuk mendapat dukungan politik pencapresannya baik lewat Jokowi yang telah berlalu maupun pengkondisian sisa partai  nampaknya tidaklah mudah apalagi sejak keluarnya Sandiaga Uno dari Gerindra seperti menyiratkan ada problem besar yang akan dihadapi Gerindra dalam urusan pencapresan,namun walau demikian kemampuan Gerindra dan Prabowo memang memiliki magnet tersendiri bagi koalisi partai lain yang memerlukan kerjasama dengan Gerindra .

Prabowo sudah seharusnya mengambil sikap politikus yang pragmatis dalam konteks pencapresan tidak lalu mengandalkan kekuasaan yang berujung tragis ,bergegas membangun kepastian dengan partai yang belum menetapkan capres secara permanen jika terlambat maka peluang untuk menjadi capres semakin sulit mengingat ujung gerak  politik adalah mendapatkan kekuasaan atau hanya mendapatkan cerita  dalam  sejarah pernah tercatat gagal dalam  pencapresan.

Penulis pengamat sosial politik dan kebijakan publik LKPI

Share:

Ramadhan di Tahun Politik Indonesia

RAMADHAN DI TAHUN POLITIK INDONESIA

(Seri Politik Nasional)  Oleh:Irwansyah Nasution



BATU BARA-Sumut-Perisainusantara.com

"Jika hatimu adalah sebuah gunung berapi, bagaimana bisa kamu mengharapkan bunga untuk mekar?".sebuah kata bijak dari pujangga besar dunia bernama Kahlil Gibran patut menjadi renungan semua insan politik Indonesia yang saat ini memerlukan kebijaksanaan dalam  bermain politik terutama menikmati suasana bulan suci Ramadhan yang sedang berlangsung memasuki seperempat bulan.

Pada bulan ini hal yang kita tunggu prilaku politikus dipanggung latar politik membangun suasana keakraban bersilaturrahmi satu dengan lainnya sebagai rangkaian ibadah puasa terutama di momen buka bersama.tiada kebersamaan yang paling indah setelah menahan rasa lapar seharian tidak makan dan minum di buka bersama itu.

Allah SWT memberikan pintu rezekinya lewat silaturrahmi saat berbuka bersama  bagi semua orang yang mengerjakan puasa dengan pahala yang berlipat lipat bila menjamu saudaranya. Tiadalah tempat yang paling mulia kecuali tempat orang yang membuka hatinya 

Mengasihi memberi maaf  bahkan bersilaturahmi  menuntun membuka pengetahuan dan informasi terutama politisi muslim lintas partai termasuk mengikat silaturrahmi di tahun politik karena dirasa lebih menyelamatkan dalam berkomunikasi politik tanpa dusta sebab puasa merupakan bulan kesucian ,percakapan bahkan niat di hati yang disembunyikan  akan lebur dari unsur dusta .

Politisi yang cerdas pikirannya dan sehat cara politik nya akan terlihat saat buka bersama itu namun ada juga keheranan mengapa presiden Jokowi  melarang  buka puasa bersama bagi pejabat pemerintahan ?.

Jangan karena" Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga "akibat ketidak pahaman tentang Islam dan nikmatnya Silaturrahmi saat berbuka puasa.Islam dan politik atau politik Islam itu yang paling termahal harganya merajut silaturrahmi  mendatangkan rezeki , bukankah itu  sebenarnya yang dinginkan kita bersama?.

Pemerintah itu tugas utamanya membangun kesejahteraan lewat kebijakan politik Jika buka  bersama dapat membangun saling pengertian dan rasa peduli mengapa harus di larang dengan alasan trauma tentang wabah penyakit pandemi Covid .

Dalam pandangan Islam Allah yang mendatangkan penyakit dan Allah juga mencabut penyakit,jika bangsa ini mulai sadar bahwa Allah punya rencana dibalik sesuatu peristiwa, sebagai manusia kita hanya berharap pertolongannya sambil. ber ikhtiar agar segala penyakit hati dicabut sekelas lekasnya  seperti hilangnya wabah Covid 19  dari bumi Indonesia.

Kontemplasi diperlukan para politisi dan pejabat pemerintahan untuk melihat kebelakang tentang segala yang dibuat dan dikerjakan ,Bulan suci Ramadhan ini di ciptakan sebagai  salah satu syariat Islam yaitu mengerjakan puasa tidak saja soal ibadah tapi juga rangkaian muamalah manusia (Hablum minannas)adalah sebagai rem pakam yang sangat di perlukan para politikus untuk memulai dan menjaga keseimbangan dalam berpolitik untuk  tidak  culas dan curang yang hanya merugikan keseluruhan aspek sosial juga politik karena mazhab politik kita adalah Pancasila dengan lima sila sebagai bagian dari  gaiden politik

"Jika hatimu adalah sebuah gunung berapi,bagaimana  bIsa kamu mengharapkan bunga untuk mekar ".Jika soal berbuka puasa saja dilarang bagaimana  mengharapkan tumbuh kebaikan bagi bangsa ini.Renumgkanlah !

Penulis pengamat Sosial Politik dan Kebijakan Publik LKPI.

Share:

Apa Harus ada Survey Cawapres di Pilpres

APA PERLU SURVEI CAWAPRES DI PILPRES ?

(Seri Politik Nasional)  Oleh Irwansyah Nasution


BATU BARA-Sumut-Perisainusantara.com

Belum tuntas pembahasan Capres, Namun  nama Cawapres sudah mulai diobral oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia seperti yang di kutip dari berita CNN Indonesia dengan menyebut nama-nama RK , AHY, Sandiaga, Erick Thohir, hingga Khofifah serta yang lainnya .lengkap dengan dukungan elektabilitas masing masing yang diunggulkan.benarkah demikian kenyataannya?.

Lembaga survei seolah menjadi  representasi keinginan rakyat untuk meyakinkan pihak tertentu dalam mengambil keputusan politik penetapan Cawapres dengan merujuk  metode ilmiah ,

Lembaga survei itu juga ingin menyakinkan publik bahwa sosok tersebutlah  menjadi pilihan yang sangat diinginkan rakyat  sementara rakyat sendiri belum cukup serius mengenal calon tersebut 

Namun dengan sihir hasil survei suara keterwakilan rakyat diambil oleh lembaga survei itu  menjadi komoditas politik Cawapres pantastis dan menghina akal sehat.

Barangkali inilah yang dinamakan Syihrum Mubiin(sihir yang nyata) akal sehat publik diera digital yang mulai berkembang di arena kamuflase politik nasional, yang tidak semua orang mendapatkan akses kecuali orang orang tertentu yang ingin menggunakan kecanggihan survei "berbayar" untuk naikkan popularitas menuju nikmatnya kekuasaan.

Jika disimak baik-baik keterangan survei itu ada kejanggalan dalam mengukur keinginan dan keterkenalan dimata masyarakat tentang klaim hasil survei ,terkadang kita terkejut nama Polan dan si polan tidak terlalu aktif dimasyarakat tiba tiba muncul menjadi jagoan survei.

Anehnya lagi apa yang dilakukan  beberapa lembaga survei  pada hasil survei selalu mirip mirip keterangannya seolah koor paduan suara hanya berbeda sedikit di margin of eror itupun tidak terlalu banyak dan yang lebih terasa ditutup tutupi ketika publik meminta klarifikasi sebagai akuntabilitas publik soal sumber dana survei selalu tidak terbuka ke publik oleh lembaga yang melakukan survei penelitian itu 

Disinilah terlihat survei itu tidak fair dalam menjalankan pekerjaannya maka tidak heran di ujung survei itu publik menilai ada misi sponsor membawa agenda framing pembentukan opini tentu hasilnya sulit diyakini

Pembentukan opini adalah bagian dari operasi strategi politik yang memang sangat diperlukan untuk membuat publik yakin terhadap calon Cawapres dan juga Partai Politik yang sedang mencari figur yang cocok disandingkan sebagai pendamping Capres,

Bila itu berhasil maka para lembaga survey itupun akan menindak lanjuti kepada tahap berikutnya itulah yang sering kita amati dari pekerjaan lembaga survei yang kuat sekali diduga sebagai peralatan politik para peminat jabatan publik dalam mencari dukungan walaupun tidak ada aturan yang melarang ke kecuali persoalan yang menyangkut pelanggaran  etika semata.

Dalam situasi saat ini publik memerlukan kejernihan dan kejujuran semua pihak termasuk  lembaga survei agar tidak membangun kekeruhan dengan alasan ilmiah , kita tidak mempersalahkan siapapun, juga lembaga survei , kerja lembaga survei membentuk opini sebagai misi pihak tertentu itulah yang kita kecam , 

Mendahului kerja Partai Politik untuk menyerap aspirasi secara langsung tidak ada agenda tersembunyi di balik survei itu  yang ingin ditagih dari Partai Politik oleh rakyat agar tidak memperdagangkan aspirasi rakyat yang sering disebut membeli kucing dalam karung.

Lembaga survei jika mau berpartisipasi dalam memilih pemimpin bangsa yang baik seharusnya fokus ke pertanyaan rekam jejak agar publik terbantu memahami sang Capres dan Cawapres bukan memilih Capres dan Cawapres 

Karena itu domain saat hari pemilihan langsung umum bebas dan rahasia disinilah pertentangan akal sehat publik itu terusik oleh pelaku survei itu dengan cara mendahului hasil pilihan langsung rakyat  terhadap Capres dan Cawapres 

Bagaimanapun hasil survei itu tetap dianggap sebagai permainan politik bukan aspirasi politik.he...he...he...

Penulis pengamat sosial politik dan kebijakan publik LKPI.

Share:

Gerilya Yusril ke Partai Besar

GERILYA YUSRIL KE PARTAI BESAR

(Seri Politik Nasional)  Oleh:Irwansyah Nasution


BATU BARA -SUMUT- Perisainusantara.com

Kemunculan Yusril melakukan gerak komunikasi ke partai  politik yang di sambanginya belakangan ini kerap menjadi perhatian media,  disambut para ketua umum partai dengan rasa hormat dan antusias membuat publik bertanya benarkah PBB memiliki kekuatan politik yang menentukan dalam urusan capres di 2024 mendatang?.meski tidak memiliki suara di senayan terkesan Yusril di mata para ketua umum partai yang dikunjunginya   begitu istimewa dan menaruh hormat  partai besar seperti PDIP ,PPP, PKB dan yang terbaru ke partai Golkar dalam urusan koalisi pencapresan di 2024 apakah dapat di sebut kekuatan " Yusril faktor".?

Dalam pola komunikasi politik ada yang disebut take advantage cara mengambil untung.Kehadiran Yusril ke Partai Golkar jelas terlihat yang punya inisiatif tentulah Yusril ,namun tidak nampak  sekat keraguan dari Air Langga ketua umum Golkar terhadap Yusril yang terlihat  begitu rileks dan percaya diri serta membawa sesuatu yang  penting,Air langga seperti nya.menyadari kaliber Yusril kerap membuat "goncangan" politik bagi semua kalangan bahkan presiden Jokowi sering terlihat gugup jika bertemu dengannya di Istana negara sehingga tidak berlebihan andai tawaran yang dibawa Yusril ke Air Langga menarik di cermatinya.Lalu apa saja tawaran itu ?

Selama ini komunikasi ala Surya Paloh ke pada Partai lain kerap menyodorkan ketokohan Anies sebagai capres dalam perspektif .namun beda dengan Yusril membawa perspektif dirinya untuk dijadikan capres maupun cawapres dengan tawaran menarik bagi ketua partai yang di dekatinya.tentu Yusril memakai pertimbangan pengetahuan dan informasinya yang luas terhadap segala sesuatu yang saling menguntungkan.disinilah hal yang menarik dan lebih konkrit yang mungkin dirasakan fatner politik Yusril.

Yusril yang dianggap dekat dengan presiden Jokowi dan tak jarang sebagai salah satu tempat Jokowi berkonsultasi tentang pandangan menjalankan negara begitu juga tiga presiden Soeharto ,Megawati , SBY  kerap menjadi Yusril langganan konsultasi membuat para ketua umum partai partai itu termasuk Golkar memerlukan Yusril sebagai bagian penting dalam membicarakan soal capres cawapres dan mungkin serius untuk menindak lanjuti membangun koalisi permanen dalam urusan  pencapresan di 2024.

Track record Yusril terbukti mencatat keberhasilan SBY 2004  dan kegagalan Prabowo  2019 di pilpres kala itu sebagai rekam jejak Yusril yang patut jadi pertimbangan bagi kalangan ketua partai manapun dalam berkontestasi di pilpres,memang Yusril punya kelemahan dalam menggiring partainya sukses meraup suara besar mengantarkan partainya ke Senayan namun secara personil Yusril begitu efektif memenangkan pertandingan pilpres atau mengalahkan lawan .

Pernyataan Air Langga usai pertemuan dengan Yusril yang membuat kesepakatan soal sistem pemilu terbuka dan tertutup diserahkan pada keputusan MK menunjukkan Yusril membawa misi bersama PDIP dan PBB agar tidak melakukan tekanan terhadap proses independensi MK dalam keputusannya nanti dengan menggunakan kekuatan politik partai.

Dari sini terlihat kepiawaian Yusril mengantisipasi dan memadamkan perlawanan Golkar sekaligus merangkul jika memang memungkinkan "soal koalisi boleh "seperti yang diucapkan Yusril dengan kalimat pendek  dalam pernyataan konpers.Kedatangan Yusril ke partai Golkar sangat kuat keterkaitannya dengan persetujuan PDIP memasangkannya dengan Puan sebagai batu uji  kepercayaan Megawati dan Jokowi kepada Yusril sebelum nya Jokowi bertemu Megawati salah satunya membicarakan soal sistem pemilu.siapakah yang handal dalam berdiplomasi politik semua terlihat setelah siapa dapat apa dalam arena capres nanti.he..he..

Pengamat Sosial Politik dan Kebijakan Publik LKPI.

Share:

Capres Cawapres "Tergembok" PDI.P

 CAPRES CAWAPRES "TERGEMBOK" PDI.P

(Seri Politik Nasional)  Oleh:Irwansyah Nasution


BATU BARA -SUMUT- Perisainusantara.com

Lambatnya sikap final  partai memastikan capres dan cawapres nya secara lengkap menghadapi pertarungan di pilpres 2024 diyakini menunggu capres cawapres  PDIP.Mengapa demikian ?.padahal mensosialisasikan capres sejak dini merupakan kebutuhan calon pemilih melihat prestasi dan rekam jejak yang akan dipilih lebih jernih untuk kepentingan bangsa.

Namun tidak bagi PDIP yang mempunyai sikap berbeda dalam hal penetapan capres dan cawapres nya sedikit lebih lambat dari pada koalisi lain entah karena belum dapat angin atau atur strateginya di last menit semua memang menggemaskan sekaligus yang ditunggu tunggu ,lalu apa untungnya bagi PDIP dengan strategi "mengunci " capres cawapres nya ke Publik dengan menunggu Mega ?.

PDIP dengan posisi dapat mencalonkan secara mandiri  pasangan capres cawapres  kemungkinan dapat mendikte dan sekaligus  didikte lawan lawannya,semua tergantung sudut pandang apakah soal meramu kecocokan  (chemistry)atau soal pembiayaan semua bagian dari tantangan dan peluang masing masing partai  capres cawapres yang diusung , semua perlu dihitung dengan cermat meski tidak harus cepat atau lambat bagi partai yang sudah duluan menetapkan capresnya dengan cepat dan cermat  pasti sudah berhitung peluang dan tantangan seperti koalisi perubahan yang menghantarkan Anies sebagai capres.

Hasilnya luar biasa mendapat respon cukup besar dilapangan masyarakat boleh dikatakan para pimpinan partai itu dapat tersenyum menikmati hasilnya setidaknya dapat mengukur kekuatan capres yang telah di launching ke publik berhasil memberikan umpan balik terhadap elektabilitas partai akibat mereka telah berkeringat sejak awal.asyiknya lagi partai itu dapat menyetel tensi politik dan perkembangan dinamika politik.

Bermain lebih awal capres yang telah dimunculkan sejak dini dapat membentuk opini dan propaganda  narasi  contoh bagaimana riuh rendahnya publik merespon ucapan Anies soal menko merubah konstitusi di forum HMI atau bagaimana Prabowo bermesraan dengan Jokowi di panen padi raya di Jawa tengah ber swa photo semua memberi pesan dan kesan di publik dan mendapat skor tersendiri bagi para pemilih kelak.

Kenapa PDIP dan Megawati belum juga menetapkan capres nya?.sebagai partai pemenang pemilu biasanya naik ring belakangan karena menunggu penantang "golden party" julukan buat PDIP dalam dua kali pemilu ini benar benar mempertaruhkan reputasinya di mata publik yang mulai curiga jangan jangan PDIP  ingin melihat kepastian pemilu terlebih dahulu setelah dengan tegas mengatakan tidak boleh ada penundaan pemilu ,apalagi pertemuan Mega Jokowi kemaren yang materinya belum dapat dipastikan soal apa dibicarakan.

Jika pertemuan Mega Jokowi dengan maksud Jokowi mendesak Mega agar mendorong Prabowo Puan atau Prabowo Ganjar sepertinya Mega tidak ambil pusing ,pertemuan itu hanyalah basa basi politik biasa agar kelihatan berhubungan baik terhadap Jokowi yang juga presiden namun Jokowi tetaplah kader dan petugas partai didepan Mega ,harus tunduk pada kebijakan Nya di partai.

Sulitnya berbagai pihak merayu Mega dan meyakinkannya karena ring satu ditubuh partai sendiripun hanya menjalankan perintah apalagi di ring dua dan tiga yang berusaha membangun opini terhadap pencalonan Ganjar di PDIP tidak akan terwujud satu satunya orang yang mampu menyakinkan Mega adalah mantan suaminya almarhum Taufik Kemas saat ini Mega benar benar mandiri dengan keputusannya .

Usaha yang terus dilakukan kelompok Ganjar untuk mencapreskan Ganjar juga Prabowo karena mereka kurang percaya diri menghadapi Anies tanpa kekuatan PDIP mengingat pasang surut PDIP dalam tiap kali pemilu masih dalam lingkaran dua besar karena kuatnya basis PDIP di pedesaan.siapapun calon yang menang bukan karena faktor orang tapi lebih banyak ditentukan partai termasuk Ganjar saat menang sebagai gubernur di Jawa Tengah dicalonkan PDIP pantas saja  Mega menggembok capres cawapres dari PDIP yang lain hanya menunggu keputusan Mega.he..he..

Penulis Pengamat Sosial Politik dan Kebijakan  Publik LKPI.

Share:

Serangan Anies Yang Menggigit

 SERANGAN ANIES YANG MENGGIGIT.

(Seri Politik Nasional)  Oleh:Irwansyah Nasution


BATU BARA -SUMUT- Perisainusantara.com

Pertemuan para tokoh KAHMI JAYA di ancol Kamis 16 Maret dalam dialog kebangsaan silaturrahmi para tokoh KAHMI ada yang istimewa atas lontaran pernyataan  Anies dalam acara Silaturahmi itu  seperti di kutip dari CNN.Indinesia.

'Kok, ada orang yang berada dalam posisi kunci, Menko, mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah orang berapa banyak yang mau mendukung," .Pernyataan  Anies ini sama artinya Anies berani menunjukkan jalan perbedaan pandangan antara Ia dengan menko yang dimaksud meski samar tapi publik menduga Anies menggunakan kepekaannya terhadap kepedulian konstitusi yang mulai di coba coba untuk diubah dengan menggunakan kekuatan kekuasaan.

Pernyataan menko yang dimaksud Anies dapat disederhanakan dalam bentuk kata lain bahwa untuk mengubah konstitusi tidak perlu kerja keras mencapai tujuan haluan bernegara cukup dibayar saja berapa orang untuk mengubahnya seperti yang dinginkan ,inilah dialektika berpikir sesat karena urusan berkonstitusi  bukan urusan dalam bertransaksi kepentingan pribadi tapi lebih pada muatan aspirasi publik dalam berdemokrasi sangat tepat jika dikecam jika memang benar menko tersebut menyatakannya. 

Tidak seperti biasanya Anies kerap menata bicara  dengan ide  dan gagasan serta mengurangi aspek bicara  politik terbuka seperti menuding seorang menko di kabinet Jokowi.Apa yang disampaikan itu di forum KAHMI  bukanlah kehendak spontan namun sudah mengusik pikiran Anies beberapa waktu hingga dikeluarkannya ke publik sebagai bentuk keprihatinan karena dapat berdampak luas pada kehidupan berbangsa dan bernegara  jika kelak konstitusi itu dipreteli demi syahwat politik kekuasaan oknum individu menko yang Anies maksud.

Meski dalam bentuk wacana kemungkinan itu perlu mendapat perhatian  dari kalangan para cerdik.  cendekia Indonesia apa memang perlu kita mengubah konstitusi lagi ? yang di rubah tentang apanya ?.Sudah  empat kali perubahan, UUD 1945 yang  memiliki 16 bab, 37 pasal, 194 ayat, tiga pasal aturan peralihan dan dua pasal aturan tambahan sepanjang perjalanan anak bangsa dalam menjalankan roda pemerintahan sendiri setelah merdeka 77 tahun.bagaimana menghitung biayanya yang cukup besar melalui perdebatan panjang   membuka panggung aspirasi serta ratusan ribu pendemo berjilid jilid sebagaimana pengalaman lalu.

Memang apa yang disampaikan Anies hanya sindiran politis sekaligus lampu kuning agar berhati hati karena Indonesia bukanlah milik segelintir orang yang saat berkuasa dapat berbuat apa saja mumpung lagi berkuasa sangat tidak mendidik bagi generasi yang akan tumbuh kemudian diberikan asupan otokrasi bukan demokrasi yang selama ini  berpijak pada ketentuan UUD 1945 dan ampuh mempertahankan Indonesia dari keterpecahan.untuk hal ini harus diakui jika kita melihat bangsa lain di dunia  terpecah persatuannya berdampak pada pembelahan sosial yang mengerikan seperti di Yugoslavia dan negara negara skandinavia lainnya.

Anies memang tidaklah berdebat keras dalam menyampaikan pendapatnya namun kita dapat memahami maksudnya bahwa kewaspadaan dini perlu di perjelas agar para pemegang kekuasaan itu tidak asal bicara apalagi menyangkut kepentingan yang sangat luas bagi keutuhan kebangsaan kita.presiden pun sering mengingatkan agar. pejabatnya selalu berhati hati karena memang pejabat itu bukan orang bebas lagi sebagaimana sebelum menjabat ,harus terkonsep dan sesuai  aturan dalam prilaku dan ucapan  hal ini di pahami  sebagai bagian penyesuaian layaknya seorang pejabat bukan Koboy jalanan.

Kehadiran pemikiran cerdas diperlukan dalam memajukan bangsa Indonesia diera persaingan antar bangsa di dunia ini namun jika di analogikan sebuah kendaraan angkutan umum seorang supir harus memikirkan kondisi dan keadaan penumpang yang beragam jika supir memaksakan  kecepatan secara ugal ugalan bukan keselamatan yang didapat bahkan mendatangkan mala petaka bagi keseluruhan penumpang ,andai Anies tidak mengatakan hal itu mengingatkan sang sopir sama artinya anies pun ikut menyumbang kehancuran dan seharusnya kita patut berterima kasih pada yang mengingatkan  demi kebaikan bersama.

Penulis pengamat sosial politik dan  kebijakan publik LKPI.

Share:

Menyelami Keinginan Megawati Soal Capres

MENYELAMI KEINGINAN MEGAWATI SOAL CAPRES.

(Seri Politik Nasional)  Oleh :Irwansyah Nasution


BATU BARA -SUMUT- Perisainusantara.com

Belum ditetapkan nya  Capres cawapres PDIP 2024 membuat perhatian publik semakin liar tentang apa keputusan Megawati mengingat semakin dekatnya pendaftaran pencapresan ,mengapa demikian karena disaat bersamaan ada dua kader PDIP yakni Puan dan Ganjar berpisah tempat untuk di jagokan sebagai calon yang kemungkinan diusung partai lain.

Satu hal yang menjadi pertanyaan siapa yang akan diputuskan sebagai capres PDIP satu sisi beredar komunikasi publik Mega menginginkan Puan sementara Ganjar diinginkan Jokowi sementara Mega menolak ,

Akhirnya kemungkinan Ganjar di calonkan partai lain tanpa restu Megawati Soekarno Putri muncullah istilah " Bajak Kader Partai dari Hasto. 

Keengganan Megawati terlihat dari penegasan Hasto selaku penyampai  pesan Mega ke jokowi maupun ke publik bahwa soal capres kewenangan Mega yang tidak boleh dicampuri siapapun sebagai hasil kongres PDIP.

Buntu nya keinginan Ganjar dan Jokowi dalam hal pencapresan di PDIP membuat Jokowi ciptakan sekoci penyelamatan hasrat Politik di Partai Koalisi KIB belakangan mulai retak kecuali partai PAN yang tetap ngotot mencalonkan Ganjar , Golkar dan PPP sepertinya mulai berpaling lewat alasan alasan internal partai masing masing melihat perkembangan dinamika politik yang mulai mencair.

Kerasnya keinginan Mega mencalonkan Puan dan kemungkinan dipasangkan bersama Yusril Ihza Mahendra ketua umum PBB bukannya tidak beralasan  pertama pidato Mega terakhir di hadapan Jokowi terlihat kecewa dan jengkel, kursi menteri seharusnya sebahagian besar diperoleh PDIP namun tidak mendapat porsi yang diharapkan selama dua periode kabinet Jokowi,

Murkanya Mega pada Jokowi selaku kader nya dituntaskan langsung dihadapan Jokowi meskipun kehadirannya sebagai Presiden namun Mega menganggap Jokowi hanyalah petugas Partai.

Hal lain Mega melihat Popularitas Ganjar tidak melebihi nama besar PDIP selaku partai pemenang pemilu Mega berkeyakinan penuh berdasarkan pengalaman siapapun yang dicalonkan PDIP termasuk Ganjar menjadi Gubernur Jawa tengah kemenangannya karena kerja keras gotong royong dan soliditas pengurus dan  kader serta pemilih tetap PDIP bukan karena kemampuan Ganjar.

Adapun hasil survei Ganjar selalu diatas dilihat Mega hanyalah sebagai propaganda semu bukan sebenarnya jikapun iya karena faktor nama besar PDIP yang sejak lama melekat dimata pendukungnya hingga kini  bukan Ganjar sebagai sosok pribadi.

Hal lain Mega tidak mau terperosok ketiga kalinya ke lobang yang sama seperti saat pencalonan Jokowi berujung kekecewaan ,dan yang paling penting Mega khawatir regenerasi trah Soekarno akan terputus jika tidak diserahkan kepada Puan dalam hal pencapresan soal menang kalah bukan menjadi pertimbangan utama itu hanyalah bagian dari sebuah resiko dari sebuah pertandingan lagian PDIP sudah mengalami kejayaan 2 kali memenangkan pileg dan pilpres  walau Jokowi tidak lagi dalam pengaruh dan kendalinya  sejak jadi presiden.

Dukungan PDIP terhadap gugatan pemilu  Proporsional terbuka sebagai isyarat kuat Mega tidak percaya dengan figur caleg terutama yang tidak di kader sejak lama di PDIP untuk membesarkan partai,

Mega ingin membuktikan bahwa Proporsional tertutup jauh menguntungkan dan menyelamatkan partai dalam kepemimpinan  trah Soekarno.

Memilih gambar Partai (proporsional tertutup) sikap akhir Mega menunjukkan kecemasan Mega akan nasib masa depan PDIP disusupi kekuatan tersembunyi (laten) lewat pencalonan Presiden dan jabatan Politik lainnya sebagai Pintu masuk menguasai PDIP yang memang harus ditutup rapat rapat dari  penyusup.

Hal  yang dikhawatirkan Mega bisa saja terjadi jika tidak diantisipasi sejak dini memisahkan Mega dari partai dan pendukungnya melalui kudeta merangkak (coup d'etat)mengambil alih kepemimpinan Partai mengingat Mega memasuki usia senja.

Mega berusaha memberikan estafet kepemimpinannya kepada Puan Maharani.diawali melalui pencapresan Puan di 2024.

Jadi sesungguhnya kegelisahan inilah yang menjadi pertimbangan Puan di capres kan bersama Yusril sebagai sebuah kepercayaan Mega menghadapi Pilpres dan bukan kepada Jokowi meskipun sulit dimengerti.he..he..

Penulis pengamat sosial politik dan kebijakan Publik LKPI.

Share:

Masa Kritis Pendamping Anies

MASA KRITIS PENDAMPING ANIES

(Seri Politik Nasional) Oleh:Irwansyah Nasution


BATU BARA -SUMUT- Perisainusantara.com

Tiga partai Koalisi perubahan secara keseluruhan memang telah sepakat menetapkan  mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai capres 2024.Terhitung sudah  5 bulan masa recovery  kesepakatan itu, kini giliran menetapkan siapa  cawapres Anies,untuk sementara  masih berkutat atas dua nama antara Kofifah atau AHY.Pimpinan partai ini telah banyak melakukan pertemuan bahkan tim khusus telah bekerja maksimal lalu mengapa masih belum dapat memutuskan cawapres  nya ? Sisa waktu pendaftaran masih 6 bulan lagi tidak terlalu lama dan tidak terlalu cepat,pertanyaannya bagaimana Partai partai  tersebut mengkonsolidasikan capres dan cawapres nya secara efektif.

Kepastian Anies mendapatkan cawapres tidaklah mudah diputuskan antara Kofifah dan AHY siapakah yang lebih tepat  diantara mereka Anies sendiri dalam keterangan nya di publik menyatakan tiga kriteria cawapres itu   Satu, memberikan kontribusi dalam kemenangan. Kedua, membantu memperkuat  stabilitas koalisi. Ketiga bisa membantu dalam pemerintahan yang efektif saat  di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Senin (17/10/2022) jika ditilik dari salah satu kandidat tersebut siapakah yang lebih tepat ? ,atau ini hanyalah memperhalus bahasa karena sesungguhnya sudah ada kesepakatan namun tidak disampaikan ke publik menunggu waktu yang tepat.

Mungkinkah alasan strategi membaca perkembangan lawan kedepan dengan melihat  pasangan capres dan cawapres di koalisi lain memang inipun jadi pertimbangan strategis dalam kompetisi politik,membaca kekuatan lawan merupakan salah satu pilihan penting menyusun  pasangan cawapres yang tepat untuk memenangkan bukan soal ideal ,pantas atau kurang pantas tapi siapa lawan untuk menghitung kekuatan,dalam  analisis teori SWOT Strategi, soal kekuatan,kelemahan ,peluang dan tantangan merupakan  alat ramuan yang tidak boleh diabaikan dalam pertempuran riel dan opini.

Untuk soal ini para pemimpin tiga partai ini cukup paham bagaimana  cara menyusunnya ,justru lambatnya penetapan cawapres Anies bisa disebut strategi buying time melihat kesiapan lawan dalam menghadapi  pertandingan namun mungkin juga diantara partai ini punya agenda kepentingan  tersembunyi dibalik kekompakan yang telah dibangun masing masing partai dalam pengusungan Anies yang sekarang sudah mulai mengerucut ,namun jika terlalu lama dikhawatirkan kehilangan momentum terutama kelompok yang paling antusias menunggu seperti relawan Anies yang sudah menyampaikan pernyataan sikap sebagai pendukung  di lapisan masyarakat  yang sangat penting dalam menyuarakan capres Anies di setiap saat dan tempat.

Perdebatan yang saat ini lagi rame antar partai koalisi perubahan yang terlibat antar partai dimana partai Demokrat kekeh dengan AHY di usung sebagai cawapres Anies menjadi daya  tarik tersendiri bagi koalisi lain dan tanda tanya apakah "perkelahian"nyata atau drama ini juga membuat koalisi lain penasaran sekaligus gugup dan menduga duga akhir semua persoalan cawapres ditubuh koalisi perubahan ,namun mereka belum mendapat poin yang pasti untuk mengambil langkah berikutnya nya disinilah daya tarik itu.

Demikian pula publik mulai ikut ikutan menghitung perkembangan cawapres Anies dari hari ke hari  dengan demikian sirkulasi politik semakin seru penuh drama dampaknya para capres di level kedua semakin tenggelam menjadi bahasan publik katakanlah seperti Eric Tohir, Sandiaga Uno  dan lain lain lambat laun mereka mentah dan mengurungkan niatnya untuk maju.Sementara koalisi Gerindra dan KIB gagal fokus ,memang sedang mulai berani keluar lakukan lobi lobi tentang capres dan cawapres namun bedanya mereka sedang ragu memastikan dan menetapkan  pasangan mengingat mereka sejak awal nampak ciut melihat popularitas Anies dilapangan nampak wah dan sangat militan terutama kehadiran relawan Anies yang menggurita di berbagai daerah .

Melihat kenyataan perkembangan peta capres dan cawapres belum ada yang bulat dan pix semua jadi bingung termasuk penguasa yang mencari jalan untuk menggagalkan Anies nyapres , bukan suatu kebetulan disinilah letak misterius nya dunia politik tanah air lebih tinggi politiknya dari maksud tujuan politik itu sendiri .he..he..he..

Penulis pengamat sosial politik dan kebijakan publik LKPI.

Share:

Politik Sensitif

 POLITIK SENSITIF

(Seri Politik Nasional)  Oleh:Irwansyah Nasution


BATU BARA -SUMUT-Perisainusantara.com

Tiap kali kita melihat tampilan Pejabat yang turun kelapangan terutama calon Presiden tak luput dari bahasan menarik , contohnya Anies , Prabowo, Ganjar, Puan, maupun orang sekitarnya terkait Pencapresan (shadow man) meski terkadang bukan urusan pernyataan Politik bahkan tingkah laku Politik dari figur tersebut tetap dibaca sebagai perbuatan Politik Political Action, langsung maupun tak langsung begitu sensitifnya pengamatan bahkan pengawasan publik sehingga para Capres itu harus ekstra hati hati dalam menghadirkan dirinya diranah Publik.

Turunnya Jokowi bersama Prabowo serta Ganjar panen padi di Magelang Jawa tengah dituding lagi promosi , yang paling parah  Soal terbakarnya Depo Pertamina Plumpang di kait kaitkan dengan Anies dan Jokowi padahal penyebab langsung kebakaran bukanlah Anies maupun Jokowi, banyak lagi permisalan ekplorasi penilaian sebagai peristiwa Politik, demikian menjurusnya persepsi publik mengapa bisa demikian...? apakah ini pertanda bahwa masyarakat Indonesia memang doyan berpolitik... ? atau bagian dari partisipasi pengamatan warung kopi yang obrolannya tak berujung. Inilah kenyataan  Politik masyarakat  pandangannya terlihat aneh dan lucu lucuan.

Para Sosiolog seperti Herbert Blumer menyebut interaksi  simbolik , apa saja yang dilihat akan menimbulkan penilaian berdasarkan pengalaman pribadi termasuk melihat tokoh politik. Jika demikian , bagaimana sebaiknya para tokoh publik itu bertingkah yang tidak menimbulkan persepsi yang salah...? Apakah diperlukan Pendidikan Politik. Perpolitikan kita sering diasumsikan dengan hingar bingar yang menimbulkan kehebohan padahal tujuan berpolitik itu adalah meletakkan gagasan dan ide untuk membangun negeri dalam perdebatan Positif tentang Konsep serta rekam jejak tokoh Politik yang semuanya cukup dipapar pada arena Partai bukan arena Publik pada setiap saat seperti yang terjadi dalam uraian diatas.

Tidak semua kehadiran tokoh Politik di publik dipersepsikan kegiatan politik karena menyangkut konsep dan narasi dari ucapan dan perbuatan tokoh politik diluar hal tersebut mereka adalah orang biasa yang perlu berteman bersilaturahmi dan urusan private lainnya sebagai manusia biasa bukan lagi menggelar politik ini yang memang terasa sulit dibedakan apalagi sudah dipersepsikan memasuki tahun tahun politik.untuk mendisiplinkan pandangan tersebut diperlukan juga kesungguhan para tokoh itu agar tidak berlebihan dalam menampilkan diri ditengah publik setidaknya dapat membantu pemahaman masyarakat luas.

Memang kadang terlihat para tokoh politik  itu justru tidak tahan mendisiplinkan dirinya saat bertemu ditengah masyarakat memanfaatkan momentum pencitraan diri sebagai sosok dewa penolong ,orang yang paling peduli bahkan yang lebih tidak masuk akal kegiatannya bak orang turun dari langit ketujuh sebagai penyelamat manusia yang miskin ,hampir sulit membedakan dalam kerangka menjalankan ibadah kah  atau membentuk opini politik  bahwa  ia adalah ahli sedekah untuk tujuan politik .memang tidaklah salah sebagai penganjur kebaikan namun seorang politikus sejati harus menyiapkan konsep pemberdayaan masyarakat setelah berkuasa bukan sebelum berkuasa dikhawatirkan saat berkuasa dia lupa kebiasaan baik nya saat belum berkuasa .

Politikus itu sesuai dengan maksud dan perannya adalah menjadi  Aktor eksekutif dan legislatif bukan bagi bagi hadiah yang menyebabkan biaya politik tinggi.jika mau jadi politikus persiapkanlah ide dan konsep Kelak menjadi pejabat kehadiran kita terasa berarti dalam membantu masyarakat mengatasi kesulitan hidup berbasis konsep secara sistemik bukan sepotong sepotong yang hanya menambah antrian orang miskin justru penghinaan secara tidak langsung pada akal sehat publik karena pada hakekatnya. Masyarakat itu tidak ada yang ingin susah apalagi miskin mereka dimiskinkan secara struktural akibat ketiadaan konsep pemimpin dalam mengatasinya saat memerintah  sejak dari awal ia diasuh oleh pencitraan bukan ide dan gagasan yang terkonsep dengan matang jika jadi dia menjadi orang bingung ditengah keramaian hiruk pikuk perpolitikan .

Saat inilah pentingnya para politikus itu berbenah dan menyadari pendidikan politik itu perlu ditanamkan bukan dengan pencitraan karena hanya ilusi palsu yang tak dapat menolong  masyarakat dari kesulitan hidup yang diperlukan narasi dan rekam jejak yang baik sebagai calon pemimpin politik maupun saat dan setelah memimpin agar jadi monumen di hati masyarakat sebagai orang yang banyak  manfaat bagi orang lain sekaligus menghilangkan politik sensitif .

Penulis pengamat sosial politik dan kebijakan publik.

Share:

Bagaimana IKN Jika Anies Jadi Presiden RI

Bagaimana IKN Jika  Anies Jadi Presiden RI 

(Seri Politik Nasional) Oleh:Irwansyah Nasution


BATU BARA -SUMUT- Perisainusantara.com

Ngototnya presiden mencari capres yang diinginkannya satu diantara sebabnya adalah soal kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)yang dicanangkannya terancam tidak diteruskan oleh presiden berikutnya ,sehingga terlihat begitu gencarnya presiden mempromosikan dan menyakinkan publik dalam dan luar negeri bahwa IKN adalah prioritas pemerintah untuk memindahkan ibu kota baru Indonesia jaminan nya UU no.3 tahun 2022 tentang ibu kota negara.Jokowi ingin rekam jejaknya dalam memimpin Indonesia ditoreh melalui IKN sebagai warisan politik monumental .

Kehadiran Anies yang mencuat dalam.pencapresan dibaca sebagai antitesa Jokowi artinya jika Anies berkuasa maka program IKN akan dihentikan sebagai proyek mangkrak dan itu memalukan tentu dapat dibayangkan kehadiran Anies tak diinginkan Jokowi ,tapi benarkah Anies sebagai antitesa Jokowi ?.Dalam urusan IKN Anies dengan tegas memberi pandangannya usai pertemuan Surya 

Paloh dan Prabowo dua hari lalu di bulan Maret mengatakan "Kalau ini undang-undang, maka siapa pun harus melaksanakan undang-undang," dikutip dari kompas.com.

Anies cerdas membaca tabir kunjungan Surya Paloh ke Prabowo dengan melakukan  pasing statemen politik agar semua kekeruhan soal IKN semakin jernih sekaligus menyakinkan Jokowi yang meragukannya jika terpilih jadi presiden.Sikap Anies jelas akan meneruskan IKN sebagai sikap dukungan terbuka ini memang menguntungkan kedua belah pihak Jokowi dengan kekuasaan  masih ditangannya dapat membahayakan pertarungan Anies dipilpres meskipun dapat dukungan besar dari rakyat namun wilayah politik selalu memberi ketidak pastian.

Manuver dan bentuk gangguan lainnya coba diredam melalui safari Surya Polah yang piawai dalam membangun instrumen komunikasi politik keberbagai tokoh sentral politik dan pemerintahan sekaligus mencemaskan dan membuat tokoh partai lain tak bisa berbuat kecuali menonton dan menunggu game demi game perjudian diplomasi ala Surya Paloh.sementara Anies tetap berkeliling menyusuri kantong kantong pemilih diberbagai daerah sebuah kerjasama apik yang ditampilkan Surya Paloh dan partai pendukungnya dalam melewati ranjau politik yang penuh duri jika tidak berhati hati.

Dari dua langkah Anies dan Surya Paloh yang berbeda peran setelah pendeklarasian pencapresan dari masing masing partai koalisi perubahan terlihat mereka telah berhasil membangun keyakinan publik sekaligus menyakinkan presiden Jokowi walau sifatnya sementara setidaknya gangguan politik pihak kekuasaan mulai berkurang pada Anies dan semuanya terlihat dari mulusnya tahapan demi tahapan lobi lobi politik yang dilakukan SP dan Anies dalam safari nya keberbagai daerah belakangan ini tanpa ada halangan lagi.artinya kekuasaan sudah memberi sinyal melewati garis kekuasaan dalam pencapresan.meski masih banyak yang harus disempurnakan dalam menuju kemenangan.

Pandangan Anies tentang IKN sebenarnya bersifat  garis lurus yaitu mengikuti perundang undangan yang ada seorang pejabat saat disumpah yang pertama diucapkan ialah siap melaksanakan peraturan dan perundang undangan yang berlaku termasuk soal UU IKN itu,tidak ada keraguan siapapun presidennya kecuali ada alasan memaksa namun dalam keadaan normal IKN memang harus dijalankan sesuai rencana semula perpindahan Ibu kota.ke Kalimantan dengan tahapan tahapan yang direncanakan.

Bahasa continew and change sebagai penekanan Anies dalam menyusun program pemerintahan tidak bisa disebut antitesa ,semua program itu disusun berdasarkan data dan prioritas bukan sesuka hati karena menyangkut kepentingan umum semuanya dituangkan dalam sumpah dan janji pejabat negara meskipun ia terlahir dari pandangan politik yang berbeda disinilah watak kenegarawanan seseorang diperlukan agar tidak gagal paham dan berburuk sangka seperti yang disetir  sebuah hadis nabi Muhammad Saw" berhati hatilah dengan perbuatan buruk sangka karena ia se dusta dusta   omongan.".

Penulis pengamat sosial politik dan kebijakan publik LKPI

Share:

Mengapa Wajah Anies di Lukis Oleh Orang Papua

MENGAPA WAJAH ANIES DILUKIS OLEH ORANG PAPUA.

(Seri Politik Nasional)

Oleh:Irwansyah Nasution)


BATU BARA - SUMUT - Perisainusantara.com

Perpolitikan tanah air sudah mulai  bergerak dengan kesadaran, tidak lagi diasuh oleh kekuatan uang sebagai senjata yang selama ini dihandalkan para oligarki untuk merampok dan memperdaya  kedaulatan rakyat lewat Politik transaksi (money politik).

Kehadiran Anies dalam lima tahun belakangan ini sebagai tokoh yang merubah Persepsi Politik Masyarakat yang putus asa pada Pemimpin perlahan tumbuh optimisme sejak Anies membuka ruang hati publik pada .dunia  Politik kepemimpinan nasional .

Papua misalnya ,  berbagai lapisan masyarakat nya mulai bergerak satu arah mendorong agar Anies menjadi Presiden Indonesia 2024 , ini dapat dibaca bahwa bukti dan kecintaan Papua untuk keutuhan Indonesia dimulai dari menghadirkan pemimpin sekelas  Anies yang akan membawa perubahan  Indonesia .

Fauzan Musaad sang pelukis Papua  yang tergabung dalam Cendrawasih Art telah membentuk opini masyarakat Papua yang rindu dengan sosok Anies untuk membantu mereka melepaskan  ketertinggalan dan perlindungan dari sosok pemimpin Indonesia kedepan .

Masyarakat Papua membutuhkan pemimpin yang berani membela kepentingan rakyat melawan oligarki  seperti terlihat saat Anies memimpin Jakarta menertibkan pulau reklamasi secara tegas berpihak pada  kepentingan masyarakat Jakarta dari pada  taipan oligarki.

Anies dengan kekuasaan dan kewenangan  yang diberi masyarakat Jakarta telah membungkam oligarki sebagai simbol kedaulatan rakyat agar tunduk pada aturan menjalankan kepercayaan yang diberikan dipilkada DKI  membuat para Oligarki tak berkutik .

Lukisan wajah Anies oleh orang Papua berpengaruh besar pada dukungan masyarakat karena kebiasaan orang Papua patuh pada simbol simbol yang mudah dibaca sebagai sesuatu keinginan dan aturan yang ditaati sebagai hukum yang mengikat dari sudut pandangan adat dan kesukuan di Papua dalam mengekpresikan pemimpin yang mereka  inginkan yakni Anies Rasyid Baswedan.

Penulis pengamat sosial dan kebijakan publik

Ketua Pokdar Kamtibmas Batubara.

Share:

Keranjingan, Anies Merambah Opini Nasional

Keranjingan, Anies merambah Opini Nasional

(Seri Politik Nasional)

Oleh:Irwansyah Nasution


BATU BARA - SUMUT - Perisainusantara.com

Menyaksikan Breaking News disalah satu stasiun Tv swasta Nasional ada kegetiran dan rasa iba melihat  Anies melambaikan tangan  salam perpisahan pada para pegawai Pemprop DKI Jakarta dan masyarakatnya.

Bukan karena teriakan Anies Presiden yang menggetarkan  bukan pula , karena menghadirkan  masa jabatan lima tahun dinilai sukses, meski   terlihat ribuan  orang  semuanya larut dalam kegembiraan , 

Namun jika direnungkan dalam dalam apa yang terlihat dilayar kaca saat Anies mengucapkan kata terima kasih pada warga Jakarta  Anies  terlihat  tegar seolah ucapkan  selamat tinggal hanya Tuhanlah yang tahu akan lanjutan taqdirnya bagi Anies dan masyarakat Jakarta juga Indonesia kedepan....

Lihatlah secara jujur dan pakai hati pada Anies Ia masih memakai rompi kerja saat meninggalkan gedung kenangan dikantor Merdeka Selatan seakan dengan Kesederhanaannya Anies adalah pelayan rakyat DKI  bukan membusungkan dada bahwa ia pejabat Gubernur sukses minta dilayani, bergengsi sekelas Presiden karena berada di Ibu kota negara .

Ketauladanan itu yang saat ini sudah.menjauh dari kita sebagai warga  Indonesia ,Anies menurut warga DKI Jakarta telah berhasil mendorong kemajuan dengan semboyan" Maju Kotanya Bahagia Warganya", telah mematahkan anggapan bahwa bekerja dengan cinta dan kecerdasan sebagai gubernur dapat memulihkan kepercayaan  masyarakat yang nyaris kehilangan kepercayaan pada para pemimpin saat ini disemua level dan tingkatan.

Tingginya kehadiran warga Jakarta yang Spontan  melepaskan Anies tanpa skenario mengubah cara berpolitik rakyat tahun 2024 nanti jika seandainya hari ini pemilihan presiden dapat dipastikan secara aklamasi rakyat akan memilih Anies menjadi capres unggulan untuk jadi presiden the Next Jokowi.

Tak terbayangkan bila gelombang Histeria  Jakarta sampai ke daerah daerah jadi  keranjingan  pada sosok  Anies para relawan yang menanti kepastian pencalonan dari partai partai pengusung kelak.

Para melienis yang akan jadi pemilih muda diperkirakan mencapai  lima puluh juta orang pada pemilu 2024 akan sangat menentukan kemenangan capres  dan Anies lebih banyak diminati para kaum pemula ini karena telah terbukti kerja untuk Jakarta membawa perubahan , kemungkinan besar daya tarik Anies  menyihir para anak muda dan pendukung diseluruh tanah air karena sudah Keranjingan pada  Anies.

Penulis pengamat sosial politik dan kebijakan publik.

Share:

Adu Kuat Pencapresan Anies

ADU KUAT PENCAPRESAN ANIES    

(Seri Politik Nasional)


Oleh: Irwansyah Nasution


BATU BARA - SUMUT - Perisainusantara.com

Pencapresan Anies Baswedan oleh Partai Nasdem, satu hari lalu mengejutkan semua pihak sebelumnya  rencana penetapan Capres Nasdem pada tiga kandidat hasil rakernas Partai ini direncanakan di bulan November.

Surya Paloh terlihat piawai berselancar diatas ketegangan para pendukung Anies yang lagi panas dingin atas pemeriksaan Anies oleh KPK kuat dituding beraroma politik sekalipun dibantah KPK terutama ketuanya dengan alasan penegakan hukum pada siapa saja  Equal Before the Law ,

Namun kesadaran Publik tak bisa dibantah Firly , secara meyakinkan sumber yang diungkap  hasil investigatif  Media Tempo bahwa gelar perkara KPK  melalui  keterangan  penyidik KPK kasus  Formula E tidak cukup bukti untuk  naik ke tingkat penyidikan namun diduga dipaksa Firly..

Sisi menarik dari peristiwa pencapresan Anies oleh Nasdem bisa dikatakan mendayung sampan diantara  dua karang satu sisi Nasdem mempertaruhkan hubungan baik dengan istana  bisa berakibat  buruk terhadap jatah Menteri dari Nasdem direshuffel Jokowi dan ,kemungkinan Anies gagal dimajukan karena  dijegal langkah hukum KPK .

Dari dua hal resiko Politik yang diambil Nasdem  Publik mencermati bahwa apa yang dilakukan Surya Paloh dan Nasdem dalam pasang badan  pencapresan Anies dapat apresiasi , 

Pertanyaan kita , adalah bagaimana me- logikakan  Politik Nasdem dalam pencalonan Anies dan Partai - Partai pengusung lain PKS dan Demokrat ?.

Mengapa mereka punya keyakinan besar pada Anies , terutama Nasdem?.

Jiwa besar Surya Paloh tentang masa depan Indonesia yang diungkapkannya lewat pidato singkat  berujung pilihan kenapa tidak pada  yang terbaik Anies (Why Not The Best Anies ), patut dicermati sebagai senjata pamungkas ampuh bagai batu karang  bertahan dihempas gelombang Politik kekuasaan istana untuk   menjawab pertanyaan diatas.

Satu ketika dalam pidato pencapresan Anies dan Paloh  menyebut" kita tidak mungkin melawan kehendak alam", 

Logikanya Anies memang ditakdirkan akan memimpin Indonesia kedepan tak ada yang bisa membendung ,

Kekuatan manapun semuanya memang tak dapat dilogikakan lagi karena itu merupakan cara Tuhan, manusia harus dapat menerimanya termasuk kekuatan politik di Indonesia .

Apa ... yang disampaikan Surya Paloh merupakan filsafat alam  neture of law, kehendak tuhan manusia Indonesia  yang dibingkai nilai Pancasila Sila Pertama Ketuhanan yang Maha Esa merupakan analogi kesimpulan politik Surya Paloh terhadap pencapresan Anies, kita tunggu saja perkembangannya bagaimana ikhtiar politik lanjutan soal Anies semua akan diurai oleh waktu..

Penulis pengamat sosial dan politik.

Share:

Artikel

Label

Budaya (17) Kesehatan (22) Organisasi (322) Pemerintahan (309) Pendidikan (154) Polri/TNI (6) Sumatera Utara (29) ekonomi (3) politik (151) sosial (108)

Arsip Blog

FOUNDER’S MEDIA SIBER BATU BARA



 


Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum