Sang Pejuang Dhuafa Kunjungi Warga DPR, Sekampung jadi Buruh Cuci
MEDAN - SUMUT - Perisainusantara.com
Biasanya masyarakat yang bermukim di Pinggiran Rel Kereta Api atau yang di kenal Warga DPR pastilah terkesan kumuh dan menjadi tempat para Preman menjual narkoba serta tatanan hidup yang tak beraturan.
Dan selalu di anggap sebagai masyarakat yang tidak jelas asal usul nya.Namun Hal ini berbeda dari Dugaan bahwa masyarakat Warga DPR di Lingkungan 8 jalan Ampera 11 Kecamatan Medan Barat Kota Medan
Adalah Daerah Pinggiran Rel KA, Jalan Ampera 11 yang di huni sekira 150 rumah warga terlihat Bersih dan sehat. Dan sangat ramah kepada para pendatang
Di samping menolak Keras Peredaran Narkoba , Warga DPR ini pun menyulap Jembatan perlintasan Kereta Api menjadi Bersih dan Indah
Dan juga Sebagian kolong Jembatan di jadikan tempat Mengaji para anak yatim serta ibu ibu seputaran Warga yang bermukim di DPR. Atau pun kampung pinggiran Kota lainya yang berada tepat di jalan Ampera 1 sampai 11 pinggiran Kata Medan .
Masih Warga DPR, Unik nya lagi " Ternyata Warga DPR Linkungan 8 ini di huni Para Ibu ibu yang bekerja sebagai Buruh Cuci para warga kota , ada sekitar 112 para ibu dan para janda yang melakoni pekerjaan tersebut seperti yang di katakan Salah seorang warga setempat dan para teman temanya yang tinggal di Daerah tersebut.
Ke Unikan dan kerukunan Yang di lakukan Para Warga DPR ini membuat Hati sosok Pejuang Dhuafa Kombes Pol. Ikhwan tergugah dan akan membantu para Warga yang ada di Pinggiran Rel tersebut .
Saat Kegiatan Rutin Sedekah Jum atnya Sang Pejuang Dhuafa Melakukan Kunjungan Khusus Terhadap warga Dhuafa dan Para anak yantim di daerah tersebut juga akan mendukung kegiatan Positif seperti pengajian Thafiz Qur an kolong jembatan Rel Kereta api dan berjanji akan me berikan apa yang di butuhkan masyarakat juga termasuk para Pendidik Untuk anak anak agar bisa neng Hafal Al Qur an .
Pejuang Dhuafa Kombes Pol. Ikhwan SH.MH . engatakan " Pendidikan Thafiz Qur an ini sangat penting , ini untuk Kehidupan yang Baik dari para anak anak itu sendiri , masa depan mereka harus kita perjuangkan , Sekarang saja TNI - POLRI akan memproritaskan Para calon siswa kepada Para Thafiz Quran , itu di karnakan TNI - POLRI ingin memiliki para Perwira Pelindung Negara yang benar benar Baik.ahlak dan ke imanan nya .
Harapan saya tetap lah melakukan kegiatan kegiatan yang bisa membimbing anak anak kita terutama dari pendidikan ahklak serta ke imanan , dasar itu lah yang harus kita utamakan , Bagi saya Sebaik baiknya Manusia ialah kita yang Bermanfaat untuk orang lain . Ungkap nya .
Ucapan Terimakasih di sampaikan kepada Sosok Tokoh Masyarakat ( Wak Adi ) dan Para orang tua sesepu warga DPR yang Dalam Hal kegiatan Jum at Barokah yang di lakukan KSJ Pusat dan Pejuang Dhuafa .
Kami Sangat Berterima kasih telah di kunjungi Sang Pejuang Dhuafa yang kami banggakan juga kami Idam idamkan agar bisa berkunjung ke pemukiman Warga DPR ini.
Dari dahulu kami inginkan untuk bisa bertemu kepada beliau tapi barulah kali ini kami bisa melihat sosok yang saat ini kami harapkan. Atas nama masyarakat disini kami sangat bangga dan berharap Bapak Pejuang Dhuafa menjadi Orang tua angkat bagi kami warga yang berada di DPR .
Ada rasa bangga serta haru kami disini bisa langsung berjabatan melihat wajah yang sangat ihklas , semoga urusan apa pun yang menjadi keinginan Pejuang Dhuafa ini lancar dan tetap sehat selalu. Tutup Wak Adi 54 tahun yang menjadi tokoh masyarakat Warga DPR. ( BOIM/Red ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar