Pesta Rakyat Warnai Syukuran Pernikahan Putri Bupati Batu Bara, Ribuan Warga Hadir di Lapangan Siajam
BATU BARA – perisainusantara.com
Lapangan Sepak Bola Siajam, Desa Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai, berubah menjadi panggung kebahagiaan rakyat pada Sabtu (5/7/2025). Ribuan masyarakat tumpah ruah dalam pesta rakyat meriah, menyambut syukuran pernikahan putri kedua Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si dan Ny. Henny Heridawaty Pohan.
Kebahagiaan itu hadir dalam balutan budaya, musik, dan kebersamaan. Kedua mempelai, Luthfa Taqwima Siagian, SH dan Adi Perdana Lubis, SH, M.Kn—yang sebelumnya telah melangsungkan resepsi di Kota Medan—kini turut berbagi momen bahagia dengan masyarakat Batu Bara, kampung halaman sang ayahanda.
Tidak hanya sebagai kepala daerah, Bupati Baharuddin Siagian benar-benar turun menjadi bagian dari rakyatnya. Ia berdiri di tengah kerumunan, menyapa, tersenyum, menari bersama, dan menjamu warganya dengan penuh kehangatan. Musik tradisional dan modern bergantian menghidupkan suasana dari atas panggung utama.
Acara kian meriah dengan penampilan seni budaya daerah seperti tarian sekapur sirih, pencak silat sebagai penyambutan mempelai, reog, hingga atraksi debus khas Kecamatan Sei Balai. Sebuah perayaan yang bukan hanya menampilkan pesta, tapi juga memperkuat identitas lokal dan kebersamaan.
Deretan tamu kehormatan dari berbagai kalangan turut hadir memberi doa restu. Tampak hadir tokoh-tokoh dari Medan seperti H. Nurdin Lubis, H. Fitriyus, Dr. H. Eddy Syofian (yang juga menjadi Ketua Panitia Pernikahan saat acara di Medan), H. OK Zulkarnain, Mayjen Saftana, Panji Wibisana, SH, MH, dan lainnya. Sementara dari Batu Bara, Wakil Bupati Syafrizal, SE, M.AP juga ikut hadir, menambah kekhidmatan acara dengan doa yang mengalir penuh harapan.
Pesta rakyat ini bukan sekadar jamuan atau hiburan. Lebih dari itu, ini adalah refleksi dari kepemimpinan yang dekat, hangat, dan membumi. Bahwa seorang Bupati tidak hanya memimpin dari podium atau kantor, tapi juga hadir dalam tawa dan air mata rakyatnya, dalam suka dan duka, dalam pesta dan doa.
Hari itu, tenda-tenda rakyat tak hanya menaungi makanan dan musik, tapi juga memayungi ikatan batin antara pemimpin dan warganya. Dan di tengah sorak-sorai, Bupati Baharuddin Siagian menegaskan satu hal—bahwa dirinya bukan hanya pemimpin administratif, tapi bagian dari keluarga besar masyarakat Batu Bara.
(wellas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar