-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0EAIKwCOewMUoWNW47WuQuK72ih6QOPHJMRnpU7DCntRrpBQYD0o5Au6P11bCxnpJNDyOsxBp3IdFHzFFSPAhWzvyrKdEvmE6apWlbXqIYFWABnyl7NEMlrMlUwM4NCgpGmaNl5NRvf2UlfxXkv1HMk7-eaoiksbqMkaflEi0HsdjsFR5l1RhIhyphenhyphenOdiE/s16000/05e2cdf2-5f47-4771-880d-c7f1667e3450.jpeg

Bupati Batu Bara Resmi Tutup PSBD ke-VII, Simbol Keberagaman dan Persatuan

Bupati Batu Bara Resmi Tutup PSBD ke-VII, Simbol Keberagaman dan Persatuan



BATU BARA – Perisainusantara.com 

Perhelatan Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-VII Kabupaten Batu Bara Tahun 2025 resmi berakhir pada Minggu malam (30/11/2025). Penutupan dilakukan langsung oleh Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si., di Lapangan Indrasakti, Kecamatan Air Putih, dalam suasana meriah yang menggambarkan eratnya kebhinekaan di tanah Melayu Batu Bara.

Acara penutupan dihadiri para ketua komunitas etnis yang tergabung dalam Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Batu Bara. Beragam pertunjukan budaya, mulai dari tari tradisional, musik daerah hingga kesenian khas etnik tampil bergantian, mencerminkan keharmonisan masyarakat lintas suku yang hidup berdampingan di Batu Bara.

Pemerintah Kabupaten Batu Bara turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur pendukung — para kepala etnis, budayawan, sponsor, serta pemangku kepentingan lainnya — atas terlaksananya PSBD dengan sukses. Ucapan terima kasih juga diberikan kepada jajaran kepala sekolah yang berperan aktif dalam menjaga pelestarian budaya di dunia pendidikan.

Salah satu momen tak terlupakan terjadi ketika Ketua Komunitas Etnis India Kabupaten Batu Bara, Muhammad Rafik, menganugerahkan topi tradisional India kepada Bupati sebagai bentuk penghormatan dan kedekatan dengan pemerintah daerah.

“Kami memang tidak banyak, tetapi kami siap mendukung penuh pembangunan Kabupaten Batu Bara dengan konsep Batu Bara Bahagia,” ucap Muhammad Rafik.

Dalam sambutannya, Bupati Baharuddin mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan PSBD tahun ini. Ia menilai keberhasilan acara merupakan bukti kuatnya sinergi pemerintah, komunitas etnis, lembaga pendidikan, para seniman, serta seluruh pemangku kepentingan.

Ia juga memastikan bahwa PSBD akan terus menjadi agenda pelestarian budaya untuk lima tahun mendatang. Menurutnya, kekompakan dan kebersamaan merupakan fondasi penting dalam mewujudkan pembangunan daerah.

“Pembangunan mustahil berjalan baik jika kita tidak kompak, tidak sejalan langkah, dan tidak bersatu dalam doa untuk Batu Bara yang bahagia,” tegas Bupati.

Bupati turut membuka peluang agar penyelenggaraan PSBD di masa mendatang dapat digelar di kecamatan yang berbeda, sehingga masyarakat di seluruh wilayah Batu Bara bisa merasakan langsung kemeriahan dan manfaat kegiatan budaya ini. Langkah tersebut dinilai dapat memperluas pelestarian budaya sekaligus mempererat persatuan masyarakat.

Di akhir sambutannya, Bupati mengajak seluruh hadirin untuk berdoa bagi warga yang sedang tertimpa musibah di Batu Bara maupun daerah lain. Ia berharap masyarakat yang terdampak diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi ujian.

Penutupan PSBD ke-VII semakin semarak dengan pesta kembang api yang menghiasi langit malam Lapangan Indrasakti, menjadi penanda berakhirnya rangkaian acara dengan penuh kegembiraan dan rasa persaudaraan.

Dengan berakhirnya PSBD 2025, pemerintah daerah berharap agenda budaya ini tetap menjadi program unggulan untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap seni budaya sekaligus memperkokoh keberagaman sebagai kekuatan dalam menjaga persatuan masyarakat Kabupaten Batu Bara.

(wellas)


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel

Label

Budaya (17) Kesehatan (22) Organisasi (325) Pemerintahan (382) Pendidikan (157) Polri/TNI (6) Sumatera Utara (29) ekonomi (3) politik (151) sosial (109)

Arsip Blog

FOUNDER’S MEDIA SIBER BATU BARA



 


Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum