-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0EAIKwCOewMUoWNW47WuQuK72ih6QOPHJMRnpU7DCntRrpBQYD0o5Au6P11bCxnpJNDyOsxBp3IdFHzFFSPAhWzvyrKdEvmE6apWlbXqIYFWABnyl7NEMlrMlUwM4NCgpGmaNl5NRvf2UlfxXkv1HMk7-eaoiksbqMkaflEi0HsdjsFR5l1RhIhyphenhyphenOdiE/s16000/05e2cdf2-5f47-4771-880d-c7f1667e3450.jpeg

Bupati Batu Bara Dorong 75 Persen Tenaga Kerja di Kawasan Industri Kuala Tanjung dari Warga Lokal

Bupati Batu Bara Dorong 75 Persen Tenaga Kerja di Kawasan Industri Kuala Tanjung dari Warga Lokal



BATU BARA – Perisainusantara.com 

Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si., menegaskan pentingnya kehadiran Kawasan Industri Kuala Tanjung (KIKT) memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Batu Bara, terutama dalam penyediaan lapangan pekerjaan. Ia mengusulkan agar minimal 75 persen tenaga kerja di kawasan industri tersebut berasal dari masyarakat lokal.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati saat membuka Diskusi Ilmiah bertema “Kawasan Industri Kuala Tanjung sebagai Penggerak Ekonomi Sumatera Utara: Peluang dan Tantangan”, yang digelar di Aula Kantor Bupati Batu Bara, Kecamatan Lima Puluh, Kamis (30/10/2025). Acara ini terselenggara atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Batu Bara dengan Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan.

Bupati Baharuddin menjelaskan, diskusi ini menjadi ruang penting untuk membahas arah pengembangan Kawasan Industri Kuala Tanjung agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka kesempatan kerja luas bagi warga Batu Bara.

“Kami berharap kehadiran kawasan industri ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan, tetapi juga benar-benar memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat lokal. Minimal 75 persen tenaga kerja di sini harus berasal dari Kabupaten Batu Bara,” tegas Bupati Baharuddin.

Ia menambahkan, dengan potensi lahan, pelabuhan strategis, dan posisi geografis yang menguntungkan, Kuala Tanjung berpeluang besar menjadi pusat perdagangan dan industri unggulan di Sumatera Utara, bahkan di tingkat nasional. Pelabuhan yang ada di kawasan tersebut akan menjadi titik penting efisiensi logistik, menekan biaya distribusi, dan mempercepat arus barang industri.

Bupati juga menyoroti pentingnya investasi asing dan domestik dalam mempercepat pengembangan kawasan industri. Namun, ia menegaskan bahwa investor perlu didukung oleh pemerintah melalui peningkatan infrastruktur, kemudahan regulasi, serta jaminan keamanan investasi.

“Kita ingin pemerintah pusat dan daerah bersinergi dalam menciptakan iklim investasi yang sehat dan menarik. Dengan investasi yang kuat, pertumbuhan ekonomi Batu Bara akan semakin cepat, dan kesejahteraan masyarakat pun meningkat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Batu Bara memiliki potensi besar di berbagai sektor, seperti pertanian, perikanan, dan industri pengolahan, yang jika dikelola secara optimal akan memperkuat fondasi ekonomi daerah. Ia berharap Kawasan Industri Kuala Tanjung bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah dan pencipta lapangan kerja baru bagi warga setempat.

“Dengan adanya kawasan industri ini, kita ingin masyarakat Batu Bara menjadi pelaku utama, bukan hanya penonton di daerahnya sendiri,” tambahnya.

Diskusi ilmiah ini dihadiri oleh Wakil Bupati Batu Bara Syafrizal, S.E., M.AP, Sekda Batu Bara, para Asisten Setdakab, serta akademisi dari UNPAB Medan, di antaranya Prof. Lia Nazliana Nasution, S.E., M.Si., Dr. Rahmad Sembiring, S.E., M.SP., serta sejumlah pejabat OPD seperti Kepala Bappelitbangda, Kadisnaker Perindag, Kadis Perkim LH, Kepala DPMPTSP, Kadis Koperasi UKM, dan Kepala Bapenda Batu Bara.

Kegiatan berjalan dengan dinamis dan produktif, menghasilkan berbagai gagasan strategis untuk mendorong Kawasan Industri Kuala Tanjung menjadi penggerak utama ekonomi Sumatera Utara dan Batu Bara khususnya.

(wellas)



Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel

Label

Budaya (17) Kesehatan (22) Organisasi (324) Pemerintahan (355) Pendidikan (157) Polri/TNI (6) Sumatera Utara (29) ekonomi (3) politik (151) sosial (108)

FOUNDER’S MEDIA SIBER BATU BARA



 


Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum