-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0EAIKwCOewMUoWNW47WuQuK72ih6QOPHJMRnpU7DCntRrpBQYD0o5Au6P11bCxnpJNDyOsxBp3IdFHzFFSPAhWzvyrKdEvmE6apWlbXqIYFWABnyl7NEMlrMlUwM4NCgpGmaNl5NRvf2UlfxXkv1HMk7-eaoiksbqMkaflEi0HsdjsFR5l1RhIhyphenhyphenOdiE/s16000/05e2cdf2-5f47-4771-880d-c7f1667e3450.jpeg

INALUM dan PJT I Tingkatkan Konservasi Danau Toba Lewat Penanaman Pohon dan Pusat Pembibitan Modern

INALUM dan PJT I Tingkatkan Konservasi Danau Toba Lewat Penanaman Pohon dan Pusat Pembibitan Modern



Toba – Perisainusantara.com 

PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) terus memperkuat langkah konkret dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di kawasan Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba. Bersama Perum Jasa Tirta I (PJT I), perusahaan pelat merah ini menggulirkan program konservasi melalui kegiatan penanaman pohon dan pengembangan pembibitan modern, yang ditujukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan ketersediaan air di Danau Toba. (Toba, 27 Oktober 2025)

Kepala Grup Layanan Strategis PT INALUM, Daniel JP Hutauruk, menjelaskan bahwa sejak tahun 2018 pihaknya secara konsisten melakukan penanaman pohon di kawasan DTA Danau Toba dengan melibatkan berbagai mitra strategis, termasuk PJT I. Selain kegiatan tanam, INALUM juga mengembangkan pembibitan modern untuk memastikan keberlanjutan program konservasi.

“Sejak 2018 kami rutin melaksanakan penanaman di kawasan DTA Danau Toba. Tahun 2018 seluas 400 hektare, 2021 seluas 274 hektare, 2022 seluas 260 hektare, 2024 meningkat menjadi 500 hektare, dan pada 2025 kami menargetkan luas yang sama, yakni 500 hektare,” ujar Daniel.

Data dari Masterplan Konservasi DTA Danau Toba Tahun 2022 menunjukkan bahwa luas lahan kritis di wilayah tersebut mencapai sekitar 228 ribu hektare, mencakup kategori potensi kritis hingga sangat kritis. Menyikapi hal itu, INALUM menempatkan Program Penanaman Pohon sebagai prioritas utama dalam memperbaiki kualitas lingkungan, mengurangi degradasi lahan, dan menjaga keseimbangan ekosistem Danau Toba.

Program konservasi ini dilakukan secara berkelanjutan di tujuh kabupaten yang mengelilingi Danau Toba: Toba, Dairi, Karo, Humbang Hasundutan, Samosir, Simalungun, dan Tapanuli Utara. Jenis tanaman yang ditanam disesuaikan dengan kondisi lahan dan fungsi ekologisnya, seperti mencegah erosi, meningkatkan daya serap air tanah, serta memperluas tutupan hijau.

Sebagai upaya memperkuat program tersebut, INALUM membangun Pembibitan Modern Paritohan (PMP) dan sejumlah Kebun Bibit Rakyat (KBR). Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bibit unggul yang mendukung pelaksanaan program penanaman setiap tahun.

Kepala Divisi Konservasi dan Penghijauan INALUM, Sunarno A. Rakino, menuturkan bahwa kedua program ini mampu menghasilkan bibit yang lebih berkualitas, efisien, dan tepat guna karena prosesnya dapat diawasi langsung oleh perusahaan.

“Pembibitan Modern Paritohan dan Kebun Bibit Rakyat dibangun untuk menjamin ketersediaan bibit yang akan digunakan dalam program penanaman di kawasan DTA Danau Toba bersama PJT I,” ungkap Sunarno.

PMP yang dibangun sejak Juni 2024 dan mulai beroperasi pada Mei 2025, berlokasi di kompleks Perumahan INALUM Paritohan, Desa Pintupohan, Kecamatan Pintupohan Meranti, Kabupaten Toba. Fasilitas ini memiliki kapasitas produksi mencapai 500 ribu bibit per tahun.

Sementara itu, Kebun Bibit Rakyat berlokasi di Balige (Toba), Dolok Sanggul (Humbang Hasundutan), dan Purba (Simalungun), dengan kapasitas produksi masing-masing mencapai 50 ribu bibit per tahun.

Bibit yang dihasilkan terdiri dari tanaman MPTS (Multi Purpose Tree Species) seperti alpukat, mangga, durian, kemiri, aren, jengkol, dan petai, serta berbagai jenis pohon kayu seperti pinus, suren, mahoni, dan trembesi. Pendekatan ini tidak hanya memperbaiki ekosistem, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Melalui kerja sama erat dengan PJT I, INALUM menegaskan komitmennya untuk terus melestarikan Danau Toba sebagai aset ekologis dan sumber daya alam strategis nasional, yang keberadaannya vital bagi keseimbangan lingkungan dan kehidupan masyarakat Sumatera Utara.

(red)



Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel

Label

Budaya (17) Kesehatan (22) Organisasi (324) Pemerintahan (356) Pendidikan (157) Polri/TNI (6) Sumatera Utara (29) ekonomi (3) politik (151) sosial (108)

FOUNDER’S MEDIA SIBER BATU BARA



 


Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum