-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0EAIKwCOewMUoWNW47WuQuK72ih6QOPHJMRnpU7DCntRrpBQYD0o5Au6P11bCxnpJNDyOsxBp3IdFHzFFSPAhWzvyrKdEvmE6apWlbXqIYFWABnyl7NEMlrMlUwM4NCgpGmaNl5NRvf2UlfxXkv1HMk7-eaoiksbqMkaflEi0HsdjsFR5l1RhIhyphenhyphenOdiE/s16000/05e2cdf2-5f47-4771-880d-c7f1667e3450.jpeg

Pujaketarub Tegaskan Identitas Kebinekaan: Bukan Hanya Milik Suku Jawa, Tapi untuk Seluruh Bangsa Indonesia

Pujaketarub Tegaskan Identitas Kebinekaan: Bukan Hanya Milik Suku Jawa, Tapi untuk Seluruh Bangsa Indonesia



SUMUT — Perisainusantara.com

Paguyuban Jawa Kerukunan Nusantara Bersatu (PUJAKETARUB) menegaskan jati dirinya sebagai organisasi kebudayaan yang menaungi seluruh suku bangsa di Indonesia, bukan hanya untuk masyarakat keturunan Jawa.

Paguyuban yang resmi berdiri pada 23 November 2023 dan kini genap berusia dua tahun, menunjukkan perkembangan pesat. Saat ini Pujaketarub telah memiliki kepengurusan di 23 kabupaten/kota di Sumatera Utara, serta berkembang hingga tiga provinsi. Target besar telah disusun—pada tahun 2029, organisasi ini ditargetkan hadir di seluruh provinsi di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Nasional Pujaketarub, H. Hermawan, SH., MH., saat menghadiri Pelantikan Massal Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pujaketarub Kabupaten Deli Serdang pada Minggu (23/11/2025).

Kiprah Pujaketarub semakin diperkuat dengan rencana pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Sumatera Utara, yang diketuai Ony Tiur Simamora. Pelantikan skala besar direncanakan berlangsung di Tanah Lapang Benteng, Kota Medan, pada tahun 2026 mendatang.

Pada pelantikan untuk Kabupaten Deli Serdang, terpilih pengurus periode 2025–2027, yakni: Ketua: Harianto, S.E, Sekretaris: Muliadi M, Bendahara: Boimen.

Acara pelantikan turut diisi dengan penyerahan SK Definitif kepada seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan dua ranting yang ada di wilayah tersebut.

Acara tersebut juga dihadiri Dewan Pembina Utama Pujaketarub, H. Ganjar Pranowo, SH., M.I.P., yang memberikan apresiasi atas perkembangan organisasi. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh keluarga besar Pujaketarub untuk terus menjaga nilai persaudaraan antar suku bangsa serta mendukung program-program nasional organisasi, termasuk program pengelolaan sampah yang dinilainya bermanfaat dan edukatif.

Rangkaian pelantikan semakin bermakna karena berlangsung tepat pada hari ulang tahun Ketua Umum. Suasana penuh kebersamaan tampak ketika anggota paguyuban turut merayakan momen tersebut di tengah prosesi acara.

Dalam sambutannya, Ketua Umum H. Hermawan menegaskan bahwa Pujaketarub hadir sebagai ruang kebinekaan, bukan organisasi etnis tunggal.

 “Kalau ada yang mengatakan Pujaketarub hanya milik suku Jawa, itu tidak benar. Pujaketarub adalah milik seluruh suku bangsa Indonesia,” tegasnya.

Ia mencontohkan Sumatera Utara sebagai bukti keberagaman, di mana suku Batak, Melayu, Karo, Nias, Jawa, dan lainnya hidup berdampingan. Dengan menyatukan keberagaman tersebut, Pujaketarub ingin menjadi wadah persatuan dan pertemuan lintas budaya serta generasi.

(bm)


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel

Label

Budaya (17) Kesehatan (22) Organisasi (325) Pemerintahan (377) Pendidikan (157) Polri/TNI (6) Sumatera Utara (29) ekonomi (3) politik (151) sosial (108)

Arsip Blog

FOUNDER’S MEDIA SIBER BATU BARA



 


Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum