-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0EAIKwCOewMUoWNW47WuQuK72ih6QOPHJMRnpU7DCntRrpBQYD0o5Au6P11bCxnpJNDyOsxBp3IdFHzFFSPAhWzvyrKdEvmE6apWlbXqIYFWABnyl7NEMlrMlUwM4NCgpGmaNl5NRvf2UlfxXkv1HMk7-eaoiksbqMkaflEi0HsdjsFR5l1RhIhyphenhyphenOdiE/s16000/05e2cdf2-5f47-4771-880d-c7f1667e3450.jpeg

Bupati Batu Bara Baharuddin Siagian Dorong Sinergi Daerah Capai Swasembada Pangan dalam Rakor Percepatan LTT Zona 2 Sumut

Bupati Batu Bara Baharuddin Siagian Dorong Sinergi Daerah Capai Swasembada Pangan dalam Rakor Percepatan LTT Zona 2 Sumut



BATU BARA – Perisainusantara.com

Upaya pemerintah dalam mempercepat peningkatan produksi pertanian kembali ditegaskan melalui Rapat Koordinasi Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Zona 2 Provinsi Sumatera Utara yang digelar di Aula Kantor Bupati Batu Bara, Kecamatan Lima Puluh, Jumat (17/10/2025).

Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si., hadir langsung memimpin kegiatan yang juga diikuti oleh sejumlah daerah seperti Kabupaten Asahan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, serta Kota Tanjungbalai melalui sambungan zoom meeting.

Dalam arahannya, Bupati Baharuddin menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mewujudkan program pemerintah pusat menuju swasembada pangan nasional. Ia menilai, target tersebut hanya bisa tercapai jika ada kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan di bidang pertanian.

“Kerja sama yang solid adalah fondasi utama agar ketahanan pangan bisa terwujud. Semua pihak harus berjalan seirama dalam mendukung para petani,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Batu Bara sebagai salah satu penerima program Optimalisasi Lahan. Menurutnya, program tersebut menjadi langkah strategis untuk mendorong peningkatan produktivitas, terutama komoditas padi.

Lebih lanjut, Baharuddin menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur irigasi sebagai penopang utama sektor pertanian. Menurutnya, irigasi yang memadai tidak hanya memperlancar distribusi air, tetapi juga dapat mengurangi risiko gagal panen akibat kekeringan.

“Peningkatan infrastruktur pertanian, terutama irigasi, harus menjadi prioritas agar kesejahteraan petani meningkat dan hasil pertanian makin produktif,” tambahnya.

Rakor tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pakar pertanian, di antaranya Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Peningkatan Produksi Pertanian Prof. Dr. Hasil Sembiring, Kepala Pusat Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Pangan Dr. Haris Syahbuddin, Direktur Polbangtan Medan Dr. Nurliana Harahap, S.P., M.Si., Kepala BRMP Sumatera Utara Dr. Siti Maryam Harahap, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, serta Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Batu Bara.

(wellas)


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel

Label

Budaya (17) Kesehatan (22) Organisasi (324) Pemerintahan (336) Pendidikan (157) Polri/TNI (6) Sumatera Utara (29) ekonomi (3) politik (151) sosial (108)

Arsip Blog

FOUNDER’S MEDIA SIBER BATU BARA



 


Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum