Ratusan Warga Brohol Kepung PT EMHA, Krisis Lahan Pemakaman Jadi Pemicu Aksi
BATUBARA — Perisainusantara.com
Gelombang protes terjadi di Desa Brohol, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Senin (8/12/2025). Ratusan warga menggelar demonstrasi besar-besaran untuk menuntut perusahaan perkebunan PT EMHA agar segera mengalokasikan sebagian lahan Hak Guna Usaha (HGU) untuk dijadikan Tempat Pemakaman Umum (TPU).
Aksi yang berlangsung secara damai namun sarat simbol protes tersebut terlihat mencolok. Massa membawa spanduk dan replika keranda mayat sebagai wujud kekecewaan mendalam atas lambannya respons perusahaan. Dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih satu kilometer menuju kantor PT EMHA, warga menuntut kepastian terhadap permohonan yang sudah bertahun-tahun tidak digubris.
Koordinator aksi, Bayu, menegaskan bahwa permintaan pengalokasian lahan pemakaman telah diajukan sejak tahun 2022, namun hingga kini belum ada keputusan resmi dari pihak perusahaan.
“Ini kebutuhan sangat mendesak. Dari tahun 2022 kami menunggu kepastian, tapi tak ada jawaban. Kami minta PT EMHA menyediakan lahan pemakaman untuk masyarakat,” ujar Bayu.
Ketiadaan TPU selama ini menimbulkan persoalan serius bagi warga. Untuk pemakaman umat Islam, jenazah harus dibawa ke desa lain. Sementara itu, warga Nasrani terpaksa memakamkan keluarga mereka di lahan milik pribadi karena tidak tersedia area umum untuk pemakaman.
Masyarakat berharap perusahaan dan pemerintah daerah segera turun tangan mencari solusi. Mereka menilai penyediaan TPU merupakan fasilitas publik yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan.
(red)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar