
Batu Bara-Sumut, Perisainusantara.com |Ketua Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Swadaya Pembela Kemerdekaan Rakyat (DPC.LSM PAKAR) Kabupaten Batu Bara Bambang Setiaji, S.pd. mengutuk keras atas jebolnya tanggul Sungai (Sei) Dalu - dalu di Desa Sukaraja, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara,dilaporkan jebol pada hari sabtu tanggal 13 Desember 2025, hal tersebut menaruh kecaman keras dari LSM PAKAR Kabupaten Batu Bara.Pasalnya baru saja proyek selesai dibangun dengan menelan anggaran APBD Propinsi yang fantastis berkisar lebih dari Rp.11 miliar.
Dengan menurunkan team untuk melakukan investigasi langsung ke titik lokasi, ditemukan bahwasannya tanggul tersebut kini ambrol dan mengalami retakan di sejumlah titik, meski debit air sungai dilihat belum terlalu tinggi. Informasi yang kami terima dari beberapa sumber menyebutkan bahwa tanggul Sei Dalu - dalu dibangun pada akhir tahun 2024 hingga awal tahun 2025.

"Dengan menggunakan anggaran Dana APBD Provinsi sebesar Rp.11,6 miliar, kami lihat bangunan tanggul ini sudah mengalami kerusakan yang sangat parah sehingga dapat mengakibatkan banjir, " tegas Bambang Setiaji, S.Pd. Lebih lanjut beliau menghimbau dan menyampaikan kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto agar menurunkan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) agar memeriksa pengerjaan proyek Tanggul Sei Dalu - dalu. "Harapan kami selaku LSM yang mewakili suara masyarakat agar proyek ini dilakukan pemeriksaan, dan kami menduga adanya penyimpangan dalam pengerjaan proyek tersebut. Hal ini terpantau dengan pengerjaan yang terkesan tidak memenuhi prosedur."ujar Bambang Setiaji, S.Pd.

Di akhir kunjungan investigasi team LSM PAKAR yang dipimpin langsung oleh Ketua DPC.LSM PAKAR Kabupaten Batu Bara Bambang Setiaji, S.Pd. menghimbau kepada Pemerintah Kabupaten Batu Bara agar sigap dan segera mengantisipasi dengan keadaan yang terjadi di Tanggul Sei Dalu - dalu dengan menyediakan material yang dibutuhkan seperti padas, batu bronjongan dan tanah merah guna menahan pinggiran benteng yang mulai tergerus air, sehingga dapat menghindari kerugian warga sekitar yang berdampak lebih kurang 1.600 Ha sawah serta 5 Desa yang akan terendam banjir apabila tanggul tersebut jebol.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar