-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0EAIKwCOewMUoWNW47WuQuK72ih6QOPHJMRnpU7DCntRrpBQYD0o5Au6P11bCxnpJNDyOsxBp3IdFHzFFSPAhWzvyrKdEvmE6apWlbXqIYFWABnyl7NEMlrMlUwM4NCgpGmaNl5NRvf2UlfxXkv1HMk7-eaoiksbqMkaflEi0HsdjsFR5l1RhIhyphenhyphenOdiE/s16000/05e2cdf2-5f47-4771-880d-c7f1667e3450.jpeg

Dari Penjual Jajanan ke Wajah Billboard Nasional: Tiffani Tjendra Buktikan Bahwa Mimpi Tak Butuh Privilege

Dari Penjual Jajanan ke Wajah Billboard Nasional: Tiffani Tjendra Buktikan Bahwa Mimpi Tak Butuh Privilege



MEDAN – Perisainusantara.com 

Tak semua keberhasilan diawali dengan kenyamanan. Tiffani Tjendra adalah contoh nyata bahwa perjuangan sejak dini bisa mengantar seseorang meraih pencapaian luar biasa. Di balik sorotan billboard dan sukses bisnis yang kini diraihnya, ada cerita getir seorang anak perempuan dari Medan yang berani melawan keterbatasan.

Sejak usia 10 tahun, Tiffani sudah akrab dengan kerasnya hidup. Saat anak-anak lain asyik bermain, ia sibuk berkeliling kelas menjajakan jajanan ringan demi membantu ekonomi keluarga. Hidup tanpa ayah dan tanpa privilese membuatnya tumbuh dalam kesederhanaan—tapi juga dalam tekad yang tak tergoyahkan.

Dari Hidup Sulit, Tumbuh Harapan

Kehilangan sosok ayah membuat Tiffani dan ibunya harus bertahan dengan cara mereka sendiri. Namun, alih-alih meratapi nasib, Tiffani memilih untuk bangkit. Ia tahu hidup tak memberinya banyak pilihan, tapi ia memilih untuk terus maju.

Dari setiap jajanan yang ia jual, Tiffani menanam mimpi: untuk melanjutkan pendidikan, mengangkat derajat keluarga, dan menjadi sosok yang berguna.

Bukan Hanya Kuliah, Tapi Merintis Impian

Usahanya membuahkan hasil. Ia berhasil menembus bangku kuliah di Universitas Pelita Harapan (UPH), sesuatu yang dulu terasa mustahil. Tapi ia tak puas hanya dengan kuliah. Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa, Tiffani justru merintis dua bisnis: Pisang Kipas Presiden, usaha jajanan khas yang membumi dan Wang Birdnest, produk sarang burung walet yang menjangkau pasar nasional

Ia tidak menunggu lulus untuk mulai sukses—ia membangun kesuksesannya dari sekarang, dari keterbatasan yang justru jadi kekuatan.

Suara dari Medan yang Menggema ke Seluruh Indonesia

Lewat media sosial, Tiffani membagikan kisah hidupnya tanpa basa-basi. Ia bukan influencer dengan kehidupan mewah, tapi seorang pejuang yang bercerita apa adanya. Kejujuran dan semangatnya menjangkau hati banyak orang—hingga mengantarkannya ke berbagai panggung inspirasi, dari komunitas sampai universitas.

Momen yang paling membekas? Ketika ia pulang ke Medan dan berdiri bukan sebagai sosok "terkenal", tapi sebagai teman seperjalanan yang ingin menyampaikan pesan: “Kamu juga bisa, asal jangan berhenti berjuang.”

Dari Jalanan Kota ke Billboard Nasional

Semangat dan kisah inspiratifnya menarik perhatian Coolvita, brand kesehatan ternama. Kini, wajah Tiffani terpampang di 12 titik billboard prestisius di berbagai kota besar: yakni Stasiun Tanah Abang, Sudirman, Gambir, hingga Manggarai, STC Senayan, PIK 2, Pantjoran, Jalan Riau Bandung, Fore Bali dan LED utama La Piazza BCA

Baginya, billboard itu bukan sekadar gambar besar. Itu adalah simbol bahwa anak dari keluarga sederhana pun bisa tampil di tempat luar biasa jika terus melangkah.

Menyalakan Jalan Lewat Luka

Tiffani Tjendra bukan hanya pengusaha muda. Ia adalah lambang bahwa masa lalu penuh luka tak menentukan masa depan seseorang. Ia memilih untuk menjadikan kesedihan sebagai bahan bakar semangat.

Kisahnya mengajarkan kita: Tidak apa-apa mulai dari bawah, asalkan jangan pernah berhenti naik, Keterbatasan adalah alasan untuk bertarung, bukan untuk menyerah, Masa depan bukan ditentukan oleh siapa kamu dulu, tapi oleh apa yang kamu lakukan hari ini.

Tiffani telah membuktikan bahwa keberhasilan bukan milik mereka yang punya segalanya, tapi milik mereka yang tak pernah berhenti berusaha.

(yus)



Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel

Label

Budaya (17) Kesehatan (22) Organisasi (308) Pemerintahan (244) Pendidikan (153) Polri/TNI (6) Sumatera Utara (29) ekonomi (3) politik (151) sosial (108)

Arsip Blog

FOUNDER’S MEDIA SIBER BATU BARA



 


Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum