BNNK Batu Bara dan IWO Ajak Pelajar SMPN 1 Lima Puluh Waspadai Bahaya Narkoba
Kembali, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batu Bara menggandeng Ikatan Wartawan Online (IWO) peduli membentengi generasi muda dari ancaman narkoba mengadakan sosialisasi bahaya narkoba yang menyasar pelajar, berlangsung di Aula SMP Negeri 1 Lima Puluh, Rabu (11/6/2025).
Kegiatan yang dikemas secara interaktif ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada siswa-siswi tentang bahaya penyalahgunaan narkotika serta cara menghindarinya sejak dini.
Dua narasumber dari BNNK Batu Bara, yakni Aidil Rizky dan Josua M. Sitomorang, SKM, menyampaikan materi seputar jenis-jenis narkoba, efek buruknya terhadap tubuh dan mental, hingga risiko kecanduan dan overdosis. Aidil menegaskan bahwa narkoba bukan hanya merusak fisik, tetapi juga menghancurkan pikiran dan masa depan generasi muda.
“Sekali coba, bisa membuat kalian kehilangan kendali. Narkoba merusak otak, bahkan bisa berujung pada kematian akibat overdosis,” ujar Aidil dalam paparannya.
Sementara itu, Josua menjelaskan dampak medis dari penyalahgunaan narkoba seperti detak jantung tidak beraturan, tekanan darah tinggi, hingga penyempitan pembuluh darah. Ia juga menyoroti potensi gangguan psikologis pada pelajar yang terjerat narkoba.
“Akibat narkoba, pelajar bisa merasa putus asa dan bahkan sampai timbul niat untuk menyakiti diri sendiri. Karena itu, jangan pernah sekalipun mencoba,” tegas Josua dengan nada serius.
Dalam sesi tanya jawab, antusiasme siswa terlihat tinggi. Seorang siswa bertanya mengenai efek awal saat seseorang mencoba narkoba. Menjawab itu, Josua mengatakan, “Efek pertamanya adalah kecanduan. Sekali coba, bisa sulit lepas.”
Pertanyaan lain datang dari siswi yang ingin tahu apakah tes urine untuk deteksi narkoba berbahaya. Josua pun menenangkan kekhawatiran tersebut. “Tes urine aman, bahkan bisa dibeli di apotek tanpa efek samping,” jelasnya.
Kepala SMPN 1 Lima Puluh bersama para guru turut menghadiri kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya sosialisasi. Ia berharap kegiatan serupa dapat rutin dilakukan demi membentuk karakter pelajar yang sadar akan bahaya narkoba.
“Kami berterima kasih kepada BNNK dan IWO. Edukasi seperti ini sangat penting agar anak-anak kami tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” ungkap kepala sekolah mengakhiri.
(wellas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar