Seorang Pemuda di Sei Suka Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Alami Depresi Akibat Masalah Rumah Tangga
BATU BARA – Perisainusantara.com
Warga Dusun IV, Desa Pematang Kuing, Kecamatan Sei Suka, digemparkan dengan penemuan seorang pemuda yang meninggal dunia akibat gantung diri di dalam rumahnya pada Senin (19/5/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Korban diketahui bernama Riski Saputra, 23 tahun, seorang petani yang tinggal bersama orang tuanya.
Kapolsek Indrapura AKP Reynold Silalahi, S.H. bersama Kanit Reskrim dan tim Inafis Satreskrim Polres Batu Bara langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban ditemukan dalam posisi tergantung di bagian dapur rumah dengan seutas tali tambang berwarna hijau dan kuning yang diikatkan ke balok kayu atap dapur.
Menurut keterangan saksi Sumini, ibu korban, ia menemukan anaknya dalam kondisi mengenaskan sepulang dari bekerja sekitar pukul 15.00 WIB. Dalam kondisi panik, ia segera meminta bantuan warga sekitar, dan korban langsung diturunkan oleh warga dengan memotong tali di lehernya.
Dari hasil pemeriksaan medis awal oleh bidan desa Juli, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Namun ditemukan beberapa ciri khas bunuh diri seperti lidah tergigit, keluarnya cairan sperma, dan tinja.
Beberapa jam sebelum ditemukan meninggal, korban diketahui sempat berbincang dengan tetangganya, Ilham, di depan rumah. Namun setelah Ilham pergi, korban rupanya masuk ke rumah dan diduga melakukan aksi nekat tersebut.
Kuat dugaan, aksi gantung diri ini dipicu oleh tekanan emosional. Korban diketahui mengalami keretakan rumah tangga, ditinggalkan istrinya, serta tidak memiliki pekerjaan tetap dan kerap meminta uang kepada orang tuanya.
Barang bukti yang diamankan petugas antara lain seutas tali tambang, pakaian korban, dan satu kursi plastik yang diduga digunakan sebagai pijakan.
Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menyatakan ikhlas atas peristiwa ini. Korban rencananya akan dimakamkan pada keesokan harinya.
Pihak kepolisian telah melakukan tindakan lanjutan berupa visum luar, pengumpulan keterangan saksi, penyitaan barang bukti, dan dokumentasi kejadian.
“Seluruh proses penanganan sudah sesuai prosedur, dan kita pastikan tidak ada unsur kekerasan dari pihak lain. Ini murni kasus bunuh diri,” ungkap AKP Reynold Silalahi, mengakhiri.
(wellas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar