Program UKW PWI Didorong Tetap Berjalan, Jurnalis Sumut Nilai sebagai Pendidikan Penting Profesi Wartawan
Medan – Perisainusantara.com
Program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digagas oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) terus menuai dukungan, khususnya dari para jurnalis di Sumatra Utara. Meski sempat diterpa sejumlah kritik, banyak kalangan menilai program ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan profesionalisme wartawan di tanah air.
Salah satu jurnalis, Boim, yang pernah mengikuti program UKW, turut angkat bicara menanggapi berbagai polemik yang sempat muncul. Ia menilai bahwa UKW bukanlah sesuatu yang perlu dipersoalkan secara berlebihan.
"Menurut saya, UKW itu bagian dari pendidikan penting bagi wartawan. Tujuannya bukan untuk menyingkirkan siapa pun, melainkan memperkuat pemahaman dan keterampilan kita dalam menjalankan profesi. Kalau ada masalah, saya yakin itu hanya ulah oknum, bukan sistemnya," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberadaan UKW tidak seharusnya menjadi tolok ukur tunggal untuk mengakui seorang wartawan. Meski tak mengikuti UKW, wartawan tetap diakui, namun dalam konteks kerja sama dan kemitraan pemberitaan, tentu banyak pihak yang lebih memilih jurnalis yang sudah memiliki kompetensi formal.
"Bagi mitra atau instansi yang ingin menjalin kemitraan, mereka tentu berharap jurnalis yang menulis berita punya bekal pengetahuan yang cukup. Nah, UKW ini adalah salah satu cara memenuhi ekspektasi itu," tambah Boim.
Boim menegaskan, polemik yang sempat mencuat belakangan ini tidak menggambarkan keseluruhan program UKW. Ia mengajak sesama jurnalis untuk tetap mendukung program ini sebagai bagian dari upaya menjaga marwah profesi.
"Kalau ada yang kurang beres, kita perbaiki sama-sama. Tapi jangan lantas menyudutkan programnya. UKW itu penting dan harus terus dijalankan."
Dengan tetap berjalannya program UKW, PWI diharapkan terus konsisten menjaga kualitas penyelenggaraan serta transparansi, agar tujuan besar menciptakan wartawan yang profesional, kompeten, dan berintegritas dapat benar-benar terwujud di seluruh Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar