Dema Pospera Akan Geruduk Mapolres Asahan, Desak Keadilan untuk Budi Butar Butar
Asahan — Perisainusantara.com
Gelombang protes bakal menggema di Markas Polres Asahan. Dewan Mahasiswa Posko Perjuangan Rakyat (Dema Pospera) Kabupaten Asahan menyatakan siap menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran menuntut keadilan bagi Budi Butar Butar, warga yang saat ini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan ijazah palsu.
Menurut Dema Pospera, proses hukum yang menjerat Budi terkesan tergesa-gesa dan tidak ditopang bukti yang kuat. Mereka menilai, penetapan tersangka terhadap Budi justru menimbulkan kejanggalan, mengingat dirinya sebelumnya merupakan pihak yang merasa menjadi korban.
“Ada ketimpangan dalam proses penegakan hukum. Kasus ini justru mengorbankan pihak yang sejak awal hanya berniat melanjutkan pendidikan secara sah,” ujar Khairul Akmal, koordinator lapangan aksi.
Selain menuntut pembebasan Budi Butar Butar, Dema Pospera juga mendesak aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti dugaan pungli yang dilakukan Kepala Desa Sidomulyo. Dugaan tersebut sebelumnya pernah dilaporkan oleh Budi, yang kini justru ditahan.
Khairul menyebut, ratusan mahasiswa siap turun ke jalan dalam aksi ini. Mereka menyerukan pentingnya hukum yang tidak tebang pilih, serta menuntut transparansi dan akuntabilitas dari kepolisian dalam menangani kasus serupa.
“Ini bukan hanya soal satu orang, tapi soal keadilan yang harus ditegakkan tanpa diskriminasi. Kami akan terus mengawal kasus ini sampai kebenaran terungkap,” tegasnya.
Aksi demonstrasi ini diharapkan menjadi titik balik dalam upaya membuka kembali fakta-fakta yang belum terungkap, sekaligus memberi tekanan moral agar institusi hukum benar-benar berpihak kepada keadilan, bukan pada kekuasaan.
(boim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar