-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0EAIKwCOewMUoWNW47WuQuK72ih6QOPHJMRnpU7DCntRrpBQYD0o5Au6P11bCxnpJNDyOsxBp3IdFHzFFSPAhWzvyrKdEvmE6apWlbXqIYFWABnyl7NEMlrMlUwM4NCgpGmaNl5NRvf2UlfxXkv1HMk7-eaoiksbqMkaflEi0HsdjsFR5l1RhIhyphenhyphenOdiE/s16000/05e2cdf2-5f47-4771-880d-c7f1667e3450.jpeg

Anggaran Desa Brohol Transparan, Isu Penyimpangan Ternyata Hanya Miskomunikasi

Anggaran Desa Brohol Transparan, Isu Penyimpangan Ternyata Hanya Miskomunikasi



Batu Bara - Perisainusantara.com 

Viralnya isu dugaan penyimpangan anggaran di Desa Brohol, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, akhirnya diklarifikasi langsung oleh pihak Forum Media Siber Batu Bara (For’masib) dan Pemerintah Desa setempat. Hasilnya, tidak ditemukan pelanggaran, dan penggunaan Dana Desa (DD) serta Alokasi Dana Desa (ADD) dinyatakan sesuai peruntukan.

Ketua For’masib, Yusri Bajang, menegaskan bahwa persoalan ini murni terjadi karena miskomunikasi antara media dan perangkat desa.

“Setelah kami dalami, tidak ada penyalahgunaan anggaran. Semuanya telah dijelaskan dengan transparan oleh Kepala Desa dan perangkatnya. Ini hanyalah kesalahpahaman,” ujar Yusri kepada wartawan, Senin (26/5/2025).

Kepala Desa Brohol, Surianto, yang didampingi Sekdes Surya, menyampaikan bahwa anggaran pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/KUD/UMKM sebesar Rp110.050.000 telah direalisasikan dalam bentuk pelatihan sablon dan pembuatan sabun bagi masyarakat. Kegiatan ini masuk dalam program pemberdayaan kemasyarakatan desa.

Selain itu, anggaran sebesar Rp50.400.000 pada pos keadaan mendesak digunakan untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 28 Kepala Keluarga yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Menyoal dana Karang Taruna sebesar Rp15 juta, Surianto menjelaskan bahwa sejak tahun 2023 organisasi kepemudaan tersebut tidak lagi aktif. Oleh karena itu, anggaran dialihkan untuk kegiatan di bidang penyelenggaraan pemerintahan desa dan pembinaan kemasyarakatan, sesuai regulasi yang berlaku.

Pemerintah Desa Brohol berharap klarifikasi ini dapat mengembalikan kepercayaan publik dan memperkuat sinergi antara pemerintah desa dan insan pers.

“Kami selalu terbuka dan mengutamakan transparansi. Kami berharap ke depan komunikasi bisa lebih baik agar tidak ada kesalahpahaman lagi,” ujar Surianto.

Redaksi

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel

Label

Budaya (16) Kesehatan (21) Organisasi (301) Pemerintahan (221) Pendidikan (151) Polri/TNI (6) Sumatera Utara (29) ekonomi (3) politik (151) sosial (108)

Arsip Blog

FOUNDER’S MEDIA SIBER BATU BARA



 


Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum