-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0EAIKwCOewMUoWNW47WuQuK72ih6QOPHJMRnpU7DCntRrpBQYD0o5Au6P11bCxnpJNDyOsxBp3IdFHzFFSPAhWzvyrKdEvmE6apWlbXqIYFWABnyl7NEMlrMlUwM4NCgpGmaNl5NRvf2UlfxXkv1HMk7-eaoiksbqMkaflEi0HsdjsFR5l1RhIhyphenhyphenOdiE/s16000/05e2cdf2-5f47-4771-880d-c7f1667e3450.jpeg

Pemkab Batu Bara Ajukan Nota Keuangan dan Rancangan P-APBD 2025 ke DPRD

Pemkab Batu Bara Ajukan Nota Keuangan dan Rancangan P-APBD 2025 ke DPRD



Batu Bara – Perisainusantara.com 

Pemerintah Kabupaten Batu Bara secara resmi menyerahkan Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam rapat paripurna DPRD Batu Bara, Senin (22/9/2025).

Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Batu Bara Rodial dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Syafrizal, SE, M.AP, yang memaparkan rincian perubahan anggaran daerah.

Dalam paparannya, Syafrizal menyebutkan bahwa sebelum perubahan, pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp1,299 triliun. Setelah dilakukan perubahan, jumlah itu meningkat Rp2,99 miliar sehingga totalnya menjadi Rp1,302 triliun lebih.

Rinciannya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) naik dari Rp203,29 miliar menjadi Rp228,66 miliar. Pendapatan transfer justru mengalami penurunan dari Rp1,078 triliun menjadi Rp1,049 triliun. Sementara lain-lain pendapatan yang sah naik signifikan dari Rp17,54 miliar menjadi Rp24,25 miliar.

“Kami berharap target pendapatan ini bisa tercapai minimal 95 persen, bahkan kalau bisa melebihi 100 persen,” ujar Syafrizal dalam rapat tersebut.

Dari sisi belanja daerah, juga terjadi penyesuaian. Jumlah belanja naik dari Rp1,286 triliun menjadi Rp1,320 triliun, atau bertambah Rp34,09 miliar. Belanja operasional meningkat dari Rp955,09 miliar menjadi Rp983,82 miliar, dan belanja modal naik dari Rp116,38 miliar menjadi Rp122,45 miliar. Sedangkan belanja tidak terduga turun dari Rp4 miliar menjadi Rp2,19 miliar, dan belanja transfer naik tipis dari Rp210,70 miliar menjadi Rp211,80 miliar.

Dengan adanya perubahan ini, APBD Batu Bara 2025 mengalami defisit sebesar Rp18,19 miliar. Meski begitu, Syafrizal menegaskan bahwa defisit tidak akan menghambat program prioritas.

“Pemerintah daerah akan tetap mengutamakan program-program yang pro rakyat dalam P-APBD 2025 sebagai wujud komitmen pembangunan,” jelasnya mengakhiri.

(wellas)



Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel

Label

Budaya (17) Kesehatan (22) Organisasi (323) Pemerintahan (315) Pendidikan (154) Polri/TNI (6) Sumatera Utara (29) ekonomi (3) politik (151) sosial (108)

Arsip Blog

FOUNDER’S MEDIA SIBER BATU BARA



 


Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum