-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0EAIKwCOewMUoWNW47WuQuK72ih6QOPHJMRnpU7DCntRrpBQYD0o5Au6P11bCxnpJNDyOsxBp3IdFHzFFSPAhWzvyrKdEvmE6apWlbXqIYFWABnyl7NEMlrMlUwM4NCgpGmaNl5NRvf2UlfxXkv1HMk7-eaoiksbqMkaflEi0HsdjsFR5l1RhIhyphenhyphenOdiE/s16000/05e2cdf2-5f47-4771-880d-c7f1667e3450.jpeg

Bupati Batu Bara Hadiri Launching UHC PROBIS Sumut Berkah di Lubuk Pakam

Bupati Batu Bara Hadiri Launching UHC PROBIS Sumut Berkah di Lubuk Pakam



Lubuk Pakam – Perisainusantara.com 

Upaya pemerintah meningkatkan akses layanan kesehatan kembali ditunjukkan melalui program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas Program Berobat Gratis (PROBIS) Sumut Berkah. Acara peluncuran program ini digelar di Graha Bhineka Perkasa Jaya, Kabupaten Deli Serdang, Senin (29/9/2025), dan turut dihadiri oleh Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si.

Program PROBIS Sumut Berkah menjadi salah satu langkah strategis untuk memastikan masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan secara gratis. Khusus bagi warga Batu Bara dan Sumatera Utara pada umumnya, program ini diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan sekaligus kualitas hidup.

Dalam sambutannya, Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan David Bangun menyampaikan capaian besar pemerintah daerah dalam mendukung program kesehatan. Saat ini, lebih dari 3,4 juta penduduk Sumatera Utara telah ditanggung pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota, jumlah yang setara dengan lebih dari 20 persen populasi di Sumut.

“Kondisi UHC hanya bisa dicapai dengan komitmen pemerintah daerah. Karena itu kami sangat mengapresiasi sinergi antara provinsi dan kabupaten/kota dalam mewujudkan program ini,” ujar David.

Launching UHC PROBIS Sumut Berkah secara resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution bersama Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan. Dalam arahannya, Gubsu menekankan bahwa UHC bukan sekadar soal kemudahan akses, tetapi juga jaminan layanan yang adil tanpa diskriminasi.

“Tidak boleh ada rumah sakit yang menolak pasien. Bila ruang kelas tiga penuh, maka pasien harus tetap dirawat, bahkan bisa ditempatkan sementara di kelas dua atau kelas lebih tinggi tanpa tambahan biaya,” tegas Bobby.

Acara ini juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Ketua TP PKK Sumut beserta jajaran, kepala daerah kabupaten/kota, serta Forkopimda Sumatera Utara.

Dengan hadirnya PROBIS Sumut Berkah, pemerintah berharap seluruh masyarakat, termasuk di Kabupaten Batu Bara, semakin mudah mengakses pelayanan kesehatan dan merasakan manfaat nyata dari program jaminan kesehatan yang inklusif.

(wellas)



Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel

Label

Budaya (17) Kesehatan (22) Organisasi (324) Pemerintahan (319) Pendidikan (154) Polri/TNI (6) Sumatera Utara (29) ekonomi (3) politik (151) sosial (108)

Arsip Blog

FOUNDER’S MEDIA SIBER BATU BARA



 


Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum