-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0EAIKwCOewMUoWNW47WuQuK72ih6QOPHJMRnpU7DCntRrpBQYD0o5Au6P11bCxnpJNDyOsxBp3IdFHzFFSPAhWzvyrKdEvmE6apWlbXqIYFWABnyl7NEMlrMlUwM4NCgpGmaNl5NRvf2UlfxXkv1HMk7-eaoiksbqMkaflEi0HsdjsFR5l1RhIhyphenhyphenOdiE/s16000/05e2cdf2-5f47-4771-880d-c7f1667e3450.jpeg

INALUM Dorong Produksi Aluminium Hijau, Energi Terbarukan Jadi Kunci Keberlanjutan

INALUM Dorong Produksi Aluminium Hijau, Energi Terbarukan Jadi Kunci Keberlanjutan



Batu Bara - Perisainusantara.com 

PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) terus memperkuat langkahnya dalam menghadirkan produk aluminium hijau dari Sumatera Utara untuk pasar global. Direktur Utama Inalum, Melati Sarnita, menegaskan bahwa keberhasilan menjaga konsistensi produksi ramah lingkungan sangat bergantung pada dukungan energi baru terbarukan (EBT).

Saat ini, fasilitas pengolahan aluminium di Kuala Tanjung mampu menghasilkan hingga 275 ribu ton per tahun, melampaui kapasitas desain awal sebesar 250 ribu ton. “Kami ingin tumbuh lebih besar sekaligus memberi manfaat yang nyata bagi masyarakat Sumatera Utara. Untuk itu, pemanfaatan energi hijau menjadi kunci utama keberlanjutan industri aluminium di Indonesia,” ujar Melati saat menjadi pembicara dalam LPS Financial Festival di Medan. Jumat  (22 Agustus 2025)

Menurutnya, keberadaan produk aluminium hijau dari Indonesia menjadi keunggulan kompetitif yang tidak banyak dimiliki negara lain. Agar predikat tersebut berkelanjutan, Inalum terus mendorong pemanfaatan potensi energi bersih di Sumut, mulai dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) hingga energi panas bumi (geothermal).

“Kami sudah memiliki green product dengan predikat sustainable producer. Harapannya, dengan dukungan pemerintah, akan ada tambahan pasokan energi terbarukan ke Kuala Tanjung sehingga keberlangsungan aluminium hijau tetap terjaga,” jelasnya.

Langkah Inalum ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia di pasar global, tetapi juga selaras dengan agenda transisi energi nasional. Sumatera Utara sendiri memiliki potensi besar dalam pengembangan EBT, yang diharapkan dapat menopang kebutuhan industri sekaligus meningkatkan ketahanan energi di daerah.

(yus)



Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel

Label

Budaya (17) Kesehatan (22) Organisasi (322) Pemerintahan (297) Pendidikan (153) Polri/TNI (6) Sumatera Utara (29) ekonomi (3) politik (151) sosial (108)

Arsip Blog

FOUNDER’S MEDIA SIBER BATU BARA



 


Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum