Jalan Rusak di Pagurawan Jadi Keluhan Warga, Perbaikan Mendesak Diharapkan
BATU BARA – Perisainusantara.comJalan utama di Pagurawan, Kabupaten Batu Bara, kini menjadi sorotan akibat kondisinya yang memprihatinkan. Jalan berlubang dan tergenang air membuat para pengguna jalan menghadapi kesulitan besar.
Selain menghambat aktivitas, kerusakan tersebut juga memicu kecelakaan dan kerusakan kendaraan. Warga setempat berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki infrastruktur yang vital ini.
Kerusakan jalan ini telah berlangsung cukup lama tanpa perbaikan signifikan. Berdasarkan survei di lokasi, kondisi jalan yang tertutup genangan air dan lubang besar hampir menyulitkan pengendara melintas dengan aman. Bahkan, panjang kerusakan mencapai sekitar 7 kilometer, khususnya di Desa Nanasiam.
Faktor Kerusakan: Air Laut dan Kontruksi yang Tidak Efektif
Menurut keterangan warga, salah satu penyebab utama kerusakan jalan adalah air laut yang pasang surut dan naik ke permukaan jalan.
Tanpa adanya sistem irigasi atau saluran pembuangan air, genangan tersebut terus menggerus badan jalan, terutama saat musim hujan.
“Konstruksi jalan juga kurang mendukung. Tanpa penyekatan atau saluran irigasi, air laut yang naik ke badan jalan menyebabkan kerusakan semakin parah,” ungkap seorang warga yang ditemui di lokasi.
Harapan Pemerintah Kecamatan dan Warga. Pada 17 November 2024, tim media mengonfirmasi kepada Sekretaris Camat (Sekcam) Medang Deras mengenai keluhan warga.
Dalam pernyataannya, Sekcam berharap jalan tersebut segera diperbaiki demi kelancaran aktivitas masyarakat dan pemerintahan.
“Kami sangat berharap agar perbaikan jalan dapat segera terealisasi. Jalan ini menjadi akses penting bagi warga dan pemerintah daerah.
Jika dibiarkan terlalu lama, dampaknya akan semakin luas,” ujar Sekcam Medang Deras.
Dukungan Warga untuk Perbaikan InfrastrukturMasyarakat setempat menyuarakan keprihatinan mendalam atas kondisi ini.
Mereka mendesak agar pemerintah daerah mengambil langkah cepat untuk memperbaiki jalan tersebut.
Jalan yang lebih layak diyakini tidak hanya meningkatkan keamanan pengguna jalan, tetapi juga memperlancar aktivitas ekonomi dan keseharian warga.
Kondisi ini menjadi pengingat pentingnya perencanaan infrastruktur yang matang, terutama di wilayah rawan bencana seperti kawasan pesisir.
Dengan perhatian serius dari pemerintah, diharapkan akses di Pagurawan dapat kembali normal, mendukung mobilitas warga tanpa hambatan.
(Hamdani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar