-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0EAIKwCOewMUoWNW47WuQuK72ih6QOPHJMRnpU7DCntRrpBQYD0o5Au6P11bCxnpJNDyOsxBp3IdFHzFFSPAhWzvyrKdEvmE6apWlbXqIYFWABnyl7NEMlrMlUwM4NCgpGmaNl5NRvf2UlfxXkv1HMk7-eaoiksbqMkaflEi0HsdjsFR5l1RhIhyphenhyphenOdiE/s16000/05e2cdf2-5f47-4771-880d-c7f1667e3450.jpeg

Peringati Hari Kesehatan Nasional, Wabup Syafrizal Dorong Pelayanan Kesehatan Optimal Demi Generasi Berkualitas

Peringati Hari Kesehatan Nasional, Wabup Syafrizal Dorong Pelayanan Kesehatan Optimal Demi Generasi Berkualitas



BATU BARA — Perisainusantara.com 

Pemerintah Kabupaten Batu Bara kembali menegaskan komitmennya terhadap penguatan layanan kesehatan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Batu Bara, Syafrizal, S.E., M.AP, saat menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Lapangan Bola Kaki Lima Puluh, Rabu (26/11/2025).

Pada kegiatan yang mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat” tersebut, Wabup menekankan bahwa pelayanan kesehatan bukan hanya tugas pemerintah, namun menjadi tanggung jawab kolektif untuk mewujudkan generasi unggul di masa depan.

“Pelayanan kesehatan harus diberikan seoptimal mungkin demi membentuk masyarakat yang sehat dan berkualitas,” tegas Syafrizal dalam sambutannya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut: Ketua TP PKK Batu Bara Ny. Henny Heridawaty Baharuddin, Staf Ahli TP PKK Ny. Leli Syafrizal, Kadis Kesehatan PPKB dr. Deni Syahputra, Direktur RSUD H. OK Arya Zulkarnain dr. Guruh Wahyu Nugraha, Plh. Sekda Rusian Heri

Peringatan HKN diawali dengan senam sehat bersama, kemudian dilanjutkan dengan berbagai layanan kesehatan untuk masyarakat, sepert:  Pemeriksaan kesehatan gratis, Donor darah, Sosialisasi pencegahan TBC, Deklarasi Desa Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan)

Selain itu, pemerintah memberikan penghargaan kepada sejumlah puskesmas yang berhasil mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) terbaik serta penghargaan kepada kader PPKBD berprestasi tingkat kecamatan.

Sebagai wujud dukungan percepatan penurunan stunting, kegiatan juga diisi dengan pemberian makanan tambahan bagi balita stunting di Kabupaten Batu Bara.

Momentum Menuju Generasi Emas 2045, Dalam sambutan yang dibacakan, Wabup menyampaikan pesan Menteri Kesehatan RI bahwa pada tahun 2045 sebanyak 84 juta anak Indonesia akan memasuki usia produktif, sehingga dua dekade ke depan menjadi penentu lahirnya generasi emas bangsa.

Tema HKN ke-61, kata Syafrizal, adalah pengingat penting bahwa kualitas kesehatan hari ini menentukan peradaban Indonesia di masa mendatang.

Lebih lanjut, ia memaparkan hasil transformasi kesehatan nasional dalam empat tahun terakhir yang berfokus pada upaya menjaga masyarakat tetap sehat melalui akses layanan kesehatan yang mudah, terjangkau, dan berkualitas.

“Lebih dari 52 juta masyarakat telah melakukan Cek Kesehatan Gratis, dan cakupan skrining TB juga meningkat hingga menjangkau lebih dari 20 juta orang,” terangnya.

Selain langkah preventif, pembangunan layanan kesehatan juga terus ditingkatkan. Pada tahun 2025, 32 dari 66 lokus RSUD yang ditargetkan peningkatan telah berjalan sesuai rencana.

Wabup mengajak seluruh tenaga kesehatan dan masyarakat untuk menjadikan momentum HKN sebagai bahan refleksi dan pendorong semangat agar kolaborasi di bidang kesehatan terus berlanjut.

“Hari Kesehatan Nasional adalah apresiasi atas capaian besar yang telah kita raih bersama, sekaligus seruan untuk terus menguatkan transformasi kesehatan demi masyarakat yang lebih sehat,” tutupnya mengakhiri.

(wellas)

Share:

Perkuat Ketahanan Pangan, Bupati Baharuddin dan Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution Tanam Cabai Serentak di Batu Bara

Perkuat Ketahanan Pangan, Bupati Baharuddin dan Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution Tanam Cabai Serentak di Batu Bara



BATU BARA — Perisainusantara.com 

Pemerintah Kabupaten Batu Bara terus mendorong peningkatan ketahanan pangan daerah. Sebagai langkah konkret, Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si bersama Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution, S.E., M.M turun langsung ke area pertanian Desa Bulan-Bulan, Kecamatan Lima Puluh Pesisir untuk melaksanakan gerakan tanam cabai merah bersama para kelompok tani, Selasa (25/11/2025).

Kegiatan tersebut mendapat sambutan meriah dari petani setempat yang turut terlibat dalam proses penanaman di lahan pertanian desa. Momentum ini sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor hortikultura, terutama cabai merah, sebagai salah satu komoditas strategis pengendali inflasi.

Dalam keterangannya, Bupati Baharuddin menyebut gerakan tanam cabai bukan hanya menjaga ketersediaan pasokan, tetapi juga menjadi peluang untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

“Petani Batu Bara saat ini juga memiliki inovasi RPB (Rumah Produksi Bersama) untuk mengolah cabai segar menjadi pasta. Tantangannya tinggal bagaimana memperluas pemasaran, mungkin bisa dikolaborasikan dengan perusahaan daerah, pelaku usaha kuliner, restoran dan hotel agar mereka membeli produk petani kita,” ujar Bupati.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumut menyerahkan beragam bantuan secara simbolis kepada kelompok tani, mulai dari bibit cabai, pupuk, sprayer, plastik mulsa hingga alat multifaktor. Bantuan ini diharapkan mempercepat peningkatan produktivitas dan efektivitas kerja di lapangan.

Usai penyerahan bantuan, Bupati dan Gubernur ikut menanam bibit cabai bersama forkopimda dan kelompok tani sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan sektor pertanian daerah.

Selain penanaman Cabai,  dilaksanakan diskusi interaktif antara Gubernur Sumut dan para petani untuk memetakan persoalan pertanian cabai. Beberapa kendala utama yang terungkap di antaranya: Pola tanam belum serentak, Perbaikan irigasi yang diperlukan, Keterbatasan alat multifaktor

Gubernur menegaskan diskusi seperti ini akan digelar berkelanjutan agar persoalan lapangan dapat segera ditindaklanjuti secara tepat dan cepat. Pemanfaatan teknologi pertanian modern juga didorong untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh semangat baru bagi para petani dalam mengoptimalkan budidaya cabai sebagai komoditas unggulan daerah, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Batu Bara.

Acara tersebut turut dihadiri Wakapolres Batu Bara, Dandim 0208/Asahan diwakili Pabung, Kajari Batu Bara, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provsu, para Kepala OPD Sumut dan Batu Bara, Pimpinan Bank Sumut Cabang Lima Puluh, Camat Lima Puluh Pesisir, para kepala desa serta kelompok tani Desa Bulan-Bulan.

(wellas)


Share:

Skandal Diduga Libatkan ASN Disdukcapil Batu Bara: Publik Menunggu Sikap BKPSDM yang Masih Bungkam

Skandal Diduga Libatkan ASN Disdukcapil Batu Bara: Publik Menunggu Sikap BKPSDM yang Masih Bungkam



Batu Bara — Perisainusantara.com 

Polemik skandal Perzinahan  yang menyeret oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Batu Bara kian bergulir dan memancing reaksi keras dari masyarakat. 

Namun di tengah derasnya tekanan publik untuk mendapatkan kejelasan, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Batu Bara, Mhd. Aldy Ramadhan, S.STP., M.Si., justru memilih diam.

Upaya konfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp tidak mendapatkan jawaban apa pun. Sikap bungkam tersebut menjadi sorotan, mengingat BKPSDM memiliki otoritas langsung dalam pembinaan dan penegakan disiplin ASN. 

Publik menilai keheningan ini seolah menunjukkan ketidakpastian sikap pemerintah daerah dalam menangani dugaan pelanggaran etik yang saat ini menjadi konsumsi publik.

Sejumlah sumber internal birokrasi juga menilai sikap pasif BKPSDM kontraproduktif. Diamnya lembaga yang bertugas menegakkan aturan kedisiplinan ASN dinilai memperkuat dugaan bahwa persoalan ini bisa saja ditutup-tutupi. 

Padahal masyarakat menginginkan penanganan cepat dan transparan agar isu tidak semakin liar dan merusak citra pelayanan Disdukcapil maupun Pemkab Batu Bara.

Ketua Forum Masyarakat dan Media Independen Bersinergi (Formasib), Yusri Bajang, ikut angkat suara menyoroti lambannya respons pemerintah daerah.

“Ini ujian untuk pemerintah. Publik butuh kejelasan, bukan diam. Dugaan pelanggaran etik harus ditangani secara terbuka dan tegas. Kalau dibiarkan, kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi akan semakin terkikis,” tegas Yusri, Rabu (26/11/2025).

Yusri menekankan, instansi publik tidak boleh mengabaikan prinsip transparansi dan akuntabilitas, terlebih ketika integritas lembaga sedang menjadi sorotan.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari BKPSDM maupun Pemerintah Kabupaten Batu Bara mengenai langkah penanganan dugaan skandal tersebut. Ketiadaan penjelasan dari pihak berwenang justru membuka ruang spekulasi dan keresahan publik.

Masyarakat kini menunggu tindakan konkrit, bukan kebisuan, untuk memastikan dugaan pelanggaran etik diproses sesuai regulasi dan tidak hanya berhenti sebagai isu yang dipendam, ungkapnya Yusri mengakhiri.

(Tim-red)


Share:

Kakek Terduga Pencabulan 2 Bocah Perempuan Menghilang Setelah Penangguhan Penahanan Di Polres Batu Bara

Kakek Terduga Pencabulan 2 Bocah Perempuan Menghilang Setelah Penangguhan Penahanan Di Polres Batu Bara 



Batu Bara - Perisainusantara.com 

Kakek Diduga pelaku Pencabulan 2 bocah (9 tahun) , menghilang setelah mendapat penangguhan penahanan dari penyidik Satreskrim Polres Batu Bara.

Kakek yang di maksud berinisial, TG (69) warga Kecamatan Datuk Tanah Datar Kabupaten Batu Bara, sempat diamankan warga pada 24 September 2025 karena diduga melakukan pencabulan dan persetubuhan terhadap cucu sambungnya sebut saja Mawar, (9 tahun) pada Senin 8 September 2025 lalu. Selain Mawar, TG juga melakukan pencabulan kepada (anak tetangga) sebut saja Bunga, (9 tahun) dengan memegang-megang bagian sensitif.

Kasus asusila ini terungkap setelah korban Mawar mengalami pendarahan pada bagian vital. Sehingga orang tua curiga dan bertanya langsung, hingga akhirnya korban mengaku telah menjadi korban perbuatan bejat kakeknya.

Salah satu orang tua korban, EA (40) warga Kecamatan Datuk Tanah Datar saat di konfirmasi Selasa 25/11/2025 sekitar pukul 12:40 Wib, EA mengatakan, sampai saat ini belum ada panggilan lagi di penyidik Polres Batu Bara.

"Belum ada panggilan lagi dari penyidik Polres Batu Bara sampai sekarang, pelakunya pun sepertinya  sudah gak ada di sini, katanya ke tempat anaknya, tapi gak tau di mana rumahnya, gak tau rumahnya, beber EA.

"Kamipun belum ada menarik berkasnya dari Polres, dan tidak ada perdamaian, tiba-tiba aja dia dah keluar", ujar EA 

Terkait perbuatan asusila yang menimpa anaknya, EA mengatakan, bagian sensitif anaknya masih di pegang-pegang sama pelaku".

" Kami tetangganya, tapi korban satunya itu cucu sambung pelaku, "kakek sambungnya", kalau saya tetangganya, "pernah "m*****n sama cucunya". Kalau kata orang tuanya, "hancur gitu la".

"Pastinya kami meminta keadilan keadilan, ya kalau bisa diberikan hukuman yang setimpal, masa gak ada penegakan hukum demi keadilan, jadi cemana nasib anak-anak ini, katanya hukum itu berlaku kepada siapapun, tapi kok kayanya gak ada keadilan?", jadi nasib anak-anak ini cemana?", ungkap EA.

"Kami berharap pelaku dimasukkan aja ke penjara untuk menjalani hukuman sesuai aturan, jangan se enaknya gitu aja, "Kitakan gak ada untuk narik berkas atau narik laporan dari sana". "Kamipun buat laporan ke Polres Batu Bara, ujarnya lagi.

Sekedar diketahui, EA telah melaporkqn TG atas dugaan tindak pidana Kejahatan Perlindungan Anak ke Polres Batu Bara Polda Sumatera Utara pada 24 September 2025 pukul 17:15 Wib, Nomor: LP/B/343/lX/2025/SPKT/POLRES BATUBARA POLDA SUMATERA UTARA.

Kanit Resum/PPA Satreskrim Polres Batu Bara Ipda Ade Sundoko Masry menyebut kasus ini tidak diselesaikan atau dihentikan.

(wells)

Share:

Bupati Batu Bara Sambut Dubes RI untuk Kazakhstan dalam Agenda Kerja Sama Strategis di PT Inalum

Bupati Batu Bara Sambut Dubes RI untuk Kazakhstan dalam Agenda Kerja Sama Strategis di PT Inalum



BATU BARA — Perisainusantara.com 

Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si, menerima kunjungan resmi Duta Besar Republik Indonesia untuk Kazakhstan, Dr. M. Fadjroel Rachman, di Kantor Pusat PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Kuala Tanjung, Selasa (25/11/2025).

Pertemuan ini menjadi tonggak penting bagi upaya memperkuat kemitraan internasional serta membuka peluang investasi dan kerja sama ekonomi yang lebih luas untuk Kabupaten Batu Bara.

Kedatangan Dubes RI disambut langsung oleh jajaran pimpinan PT Inalum. Agenda pertemuan mencakup pembahasan mengenai potensi ekspansi industri hilir, prospek ekspor komoditas, serta kesiapan daerah dalam menyambut kolaborasi investasi dari mitra Kazakhstan.

Mengusung tema “Exploring Mutually Beneficial Cooperation in Research and Business Development, Innovation, Technology, and Other Strategic Areas,” dialog ini diarahkan pada pengembangan kerja sama di sektor riset, teknologi, inovasi, dan pembangunan industri strategis yang dinilai mampu menjadi motor pertumbuhan ekonomi daerah.

Selain itu, diskusi turut menyinggung peluang pertukaran data, pengembangan kompetensi sumber daya manusia, hingga peluang investasi jangka panjang yang mendukung pembangunan berkelanjutan di Batu Bara.

Dalam sambutannya, Bupati Batu Bara menekankan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan iklim investasi yang stabil, aman, dan pro-bisnis.

 “Pemkab Batu Bara sangat siap menyambut para investor. Kami menyediakan layanan dan dukungan penuh untuk memastikan setiap proses investasi berjalan efektif dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegas Bupati.

Ia berharap kunjungan ini menjadi pintu masuk bagi kerja sama konkret antara Pemerintah Kabupaten Batu Bara, PT Inalum, dan mitra dari Kazakhstan, terutama di sektor industri, perdagangan, dan infrastruktur masa depan.

Usai dialog resmi, rombongan melakukan kunjungan lapangan ke fasilitas operasional pabrik peleburan aluminium PT Inalum, termasuk mendengarkan paparan mengenai rencana pengembangan bisnis dan program strategis perusahaan sebagai salah satu pilar industri nasional di wilayah tersebut.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat daerah, jajaran Direksi PT Inalum, perwakilan KBRI Kazakhstan, serta delegasi dari Eurasian Resources Group (ERG) dan perusahaan mitra industri aluminium Kazakhstan.

(wells)


Share:

Skandal Perselingkuhan Pejabat Batu Bara Disorot, Praktisi Hukum Desak Pemkab Berikan Sanksi Tegas

Skandal Perselingkuhan Pejabat Batu Bara Disorot, Praktisi Hukum Desak Pemkab Berikan Sanksi Tegas


BATU BARA — Perisainusantara.com 

Pemerintah Kabupaten Batu Bara kembali diterpa isu serius setelah mencuat dugaan hubungan gelap yang melibatkan seorang pejabat eselon III berinisial RH dan seorang tenaga honorer berinisial YI dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Kasus ini mencuat ke publik setelah pasangan tersebut diduga digerebek suami YI di sebuah hotel di Medan, Selasa (25/11/2025).

Peristiwa tersebut memicu reaksi tajam dari praktisi hukum nasional, Ranto Sibarani, S.H., M.H, yang menilai skandal ini tidak hanya mencoreng etika birokrasi, tetapi juga berpotensi membawa konsekuensi hukum dan disiplin kepegawaian.

Menurut Ranto, dugaan tindakan perselingkuhan tersebut dapat dikategorikan sebagai tindak pidana perzinaan sebagaimana diatur dalam Pasal 284 KUHP dengan ancaman hukuman hingga sembilan bulan penjara.

 “Jika pihak yang dirugikan, baik suami maupun istri dari para pihak, membuat laporan resmi, maka proses pidana dapat berjalan dan keduanya dapat diproses sesuai ketentuan hukum,” tegasnya.

Tidak hanya aspek pidana, Ranto juga menyoroti konsekuensi serius di ranah kepegawaian, khususnya bagi RH yang berstatus ASN.

Ia menjelaskan bahwa dugaan pelanggaran moral tersebut masuk kategori pelanggaran disiplin berat sebagaimana tertuang dalam PP No. 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS dan aturan ASN lainnya.

“Sanksi administratif bisa sangat berat, mulai dari penurunan jabatan, pembebasan dari tugas, hingga pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH),” ujar Ranto.

Ia menegaskan, ASN terikat sumpah jabatan dan berkewajiban menjaga perilaku, martabat, serta citra pemerintah di mata publik.

Ranto meminta Pj Bupati Batu Bara bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk segera menindaklanjuti kasus ini secara profesional dan transparan.

“Pemkab tidak boleh pasif. Proses hukum pidana maupun sanksi etik harus berjalan paralel sebagai pembelajaran dan efek jera bagi ASN lainnya,” tambahnya.

Skandal ini kini menjadi pembicaraan hangat di Batu Bara. Banyak pihak mempertanyakan pengawasan internal, pembinaan moral ASN, serta komitmen pemerintah daerah dalam menjaga integritas birokrasi.

Nasib RH dan YI kini berada pada posisi krusial—menunggu proses penyelidikan, pemeriksaan kepegawaian, serta kemungkinan langkah hukum dari pihak keluarga yang dirugikan.

(red)


Share:

Bupati Batu Bara Dukung Skema Penyertaan Modal Berbasis Aset dalam RUPS-LB Bank Sumut

Bupati Batu Bara Dukung Skema Penyertaan Modal Berbasis Aset dalam RUPS-LB Bank Sumut



MEDAN — Perisainusantara.com 

Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Sumut yang digelar di Kantor Pusat Bank Sumut, Medan, pada Senin (24/11/2025).

Rapat tersebut membahas sejumlah agenda penting terkait penguatan permodalan dan penyesuaian struktur organisasi di tubuh perseroan.

Sebanyak 33 pemegang saham yang hadir sepakat memberikan persetujuan terkait kebijakan penyertaan modal daerah dengan mekanisme inbreng aset, bukan dalam bentuk dana tunai. Skema tersebut akan diberlakukan setelah melalui proses penilaian sesuai standar Bank Sumut dan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Gubernur Sumatera Utara sekaligus pemegang saham pengendali, Muhammad Bobby Afif Nasution, menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk solusi bagi pemerintah daerah yang tengah mengalami keterbatasan fiskal sehingga tetap dapat berkontribusi terhadap penguatan modal bank daerah.

 “Kami memahami kondisi keuangan setiap daerah yang saat ini sedang beradaptasi. Dengan mekanisme penyertaan modal berupa aset, komitmen penambahan modal tetap dapat berjalan tanpa membebani anggaran kas daerah," jelasnya dalam rapat.

Selain membahas skema permodalan, pemegang saham juga menyetujui perubahan nomenklatur jabatan serta susunan direksi. Beberapa posisi yang disesuaikan antara lain:

Jabatan Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi diubah menjadi Direktur Keuangan

Jabatan Direktur Pemasaran diubah menjadi Direktur Teknologi Informasi dan Operasional

Perubahan ini merupakan langkah adaptif terhadap kebutuhan penguatan transformasi digital, tata kelola risiko, dan efisiensi operasional Bank Sumut ke depan.

Kebijakan penyertaan modal berbentuk aset dinilai sebagai langkah strategis dalam menjaga stabilitas fiskal pemerintah daerah sekaligus mendukung keberlanjutan pembangunan ekonomi regional. Kesepakatan tersebut juga mencerminkan komitmen kolaboratif pemerintah daerah dalam memperkuat Bank Sumut sebagai lembaga keuangan yang memainkan peran penting dalam perputaran ekonomi di Sumatera Utara dan sekitarnya.

(wells)

Share:

Polres Batu Bara Kawal 45 Tahanan ke PN Kisaran, Proses Berjalan Kondusif

Polres Batu Bara Kawal 45 Tahanan ke PN Kisaran, Proses Berjalan Kondusif



BATU BARA – Perisainusantara.com 

Personel Satuan Samapta Polres Batu Bara bersama anggota Polsek Labuhan Ruku melaksanakan tugas pengawalan serta pengamanan tahanan menuju Pengadilan Negeri Kisaran, Selasa (25/11/2025).

Kegiatan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan berjalan sesuai prosedur sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan selama pelaksanaan sidang.

Petugas yang terlibat dalam pengamanan tersebut yakni: Bripka Syukri, Brigpol Nicolas Situmorang, Briptu Ahmad Haycal, Bripda Rian Sipayung

Adapun tahanan yang dikawal berjumlah 45 orang, terdiri dari 40 laki-laki dan 5 perempuan.

Selama proses pengawalan hingga tiba di Pengadilan Negeri Kisaran pada pukul 11.00 WIB, situasi terpantau aman, tertib, dan tidak ditemukan kendala.

Kasat Samapta Polres Batu Bara, AKP Fredi Rudolf Saragi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab Polri dalam mendukung jalannya proses hukum serta menjaga situasi tetap kondusif di wilayah hukum Polres Batu Bara, pungkasnya mengakhiri.

(wellas)


Share:

Pujaketarub Tegaskan Identitas Kebinekaan: Bukan Hanya Milik Suku Jawa, Tapi untuk Seluruh Bangsa Indonesia

Pujaketarub Tegaskan Identitas Kebinekaan: Bukan Hanya Milik Suku Jawa, Tapi untuk Seluruh Bangsa Indonesia



SUMUT — Perisainusantara.com

Paguyuban Jawa Kerukunan Nusantara Bersatu (PUJAKETARUB) menegaskan jati dirinya sebagai organisasi kebudayaan yang menaungi seluruh suku bangsa di Indonesia, bukan hanya untuk masyarakat keturunan Jawa.

Paguyuban yang resmi berdiri pada 23 November 2023 dan kini genap berusia dua tahun, menunjukkan perkembangan pesat. Saat ini Pujaketarub telah memiliki kepengurusan di 23 kabupaten/kota di Sumatera Utara, serta berkembang hingga tiga provinsi. Target besar telah disusun—pada tahun 2029, organisasi ini ditargetkan hadir di seluruh provinsi di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Nasional Pujaketarub, H. Hermawan, SH., MH., saat menghadiri Pelantikan Massal Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pujaketarub Kabupaten Deli Serdang pada Minggu (23/11/2025).

Kiprah Pujaketarub semakin diperkuat dengan rencana pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Sumatera Utara, yang diketuai Ony Tiur Simamora. Pelantikan skala besar direncanakan berlangsung di Tanah Lapang Benteng, Kota Medan, pada tahun 2026 mendatang.

Pada pelantikan untuk Kabupaten Deli Serdang, terpilih pengurus periode 2025–2027, yakni: Ketua: Harianto, S.E, Sekretaris: Muliadi M, Bendahara: Boimen.

Acara pelantikan turut diisi dengan penyerahan SK Definitif kepada seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan dua ranting yang ada di wilayah tersebut.

Acara tersebut juga dihadiri Dewan Pembina Utama Pujaketarub, H. Ganjar Pranowo, SH., M.I.P., yang memberikan apresiasi atas perkembangan organisasi. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh keluarga besar Pujaketarub untuk terus menjaga nilai persaudaraan antar suku bangsa serta mendukung program-program nasional organisasi, termasuk program pengelolaan sampah yang dinilainya bermanfaat dan edukatif.

Rangkaian pelantikan semakin bermakna karena berlangsung tepat pada hari ulang tahun Ketua Umum. Suasana penuh kebersamaan tampak ketika anggota paguyuban turut merayakan momen tersebut di tengah prosesi acara.

Dalam sambutannya, Ketua Umum H. Hermawan menegaskan bahwa Pujaketarub hadir sebagai ruang kebinekaan, bukan organisasi etnis tunggal.

 “Kalau ada yang mengatakan Pujaketarub hanya milik suku Jawa, itu tidak benar. Pujaketarub adalah milik seluruh suku bangsa Indonesia,” tegasnya.

Ia mencontohkan Sumatera Utara sebagai bukti keberagaman, di mana suku Batak, Melayu, Karo, Nias, Jawa, dan lainnya hidup berdampingan. Dengan menyatukan keberagaman tersebut, Pujaketarub ingin menjadi wadah persatuan dan pertemuan lintas budaya serta generasi.

(bm)


Share:

Polsek Indrapura Laksanakan Pengamanan dan Pengaturan Lalu Lintas di Simpang Kerang

Polsek Indrapura Laksanakan Pengamanan dan Pengaturan Lalu Lintas di Simpang Kerang



BATU BARA – Perisainusantara.com 

Personel Polsek Indrapura melakukan kegiatan pengamanan serta pengaturan arus lalu lintas di kawasan Simpang Kerang, Desa Sipare-pare, Kecamatan Air Putih, Selasa (25/11/2025) mulai pukul 07.00 WIB.

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran aktivitas masyarakat pada jam sibuk pagi hari, khususnya para pelajar yang menuju sekolah. Petugas yang diterjunkan dalam kegiatan ini yakni IPDA G. Sinaga dan AIPDA Suyitno.

Selama kegiatan berlangsung, petugas tidak hanya mengatur arus kendaraan, tetapi juga memberikan imbauan kepada masyarakat, terutama para pengendara sepeda motor, agar mematuhi aturan berkendara, termasuk penggunaan helm sebagai perlindungan wajib saat di jalan.

Selain itu, kehadiran polisi di lokasi juga bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga dan pelajar yang beraktifitas di sekitar area tersebut.

Kapolsek Indrapura, AKP Reynold Silalahi, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan sebagai bentuk pelayanan dan kepedulian Polri kepada masyarakat, pungkasnya mengakhiri.

(wells)


Share:

Artikel

Label

Budaya (17) Kesehatan (22) Organisasi (325) Pemerintahan (377) Pendidikan (157) Polri/TNI (6) Sumatera Utara (29) ekonomi (3) politik (151) sosial (108)

Arsip Blog

FOUNDER’S MEDIA SIBER BATU BARA



 


Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum